God and Devil World Chapter 27

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 27: Memilih Sisi

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Pada saat ini, apa yang dirasakan Gu Manzi dan Tong Xiaoyun untuk Yue Zhong tidak dapat dianggap sebagai cinta. Mereka ingin memilikinya, murni demi menjalani kehidupan yang lebih baik di dunia yang kejam dan pasca-apokaliptik ini. Cinta dianggap sebagai kemewahan yang hanya dimiliki oleh yang kuat untuk menikmati. Yang lemah hanya bisa fokus untuk bertahan hidup, apalagi berbicara tentang cinta.

Fakta bahwa Yue Zhong bisa memenangkan hati Zhuo Yatong adalah murni karena kebetulan. Adapun hubungan antara dia dan 2 gadis lainnya, tidak ada interaksi sebelumnya – tiba-tiba mengembangkan perasaan satu sama lain akan dianggap sebagai fantasi.

Di bawah mata berbagai orang yang hadir, Yue Zhong berjalan langsung ke Xiong Zheng, memegang Pistol .54 di kepalanya saat dia dengan dingin berkata,

“Siapa kalian? Saya hanya menginginkan kebenaran, jika Anda mengatakan kebohongan, saya akan segera memenggal kepala Anda! ”

Melihat betapa agresifnya Yue Zhong, para korban saling memandang dan rasa takut mereka terhadapnya di dalam hati mereka bertambah satu tingkat lagi. Mereka tahu bahwa dia bertangan berat dan bisa membunuh tanpa berkedip, tetapi keganasan semacam ini benar-benar membuat mereka merasa dingin di hati mereka.

“Jangan tembak !! Saya akan katakan !! Aku akan mengatakan apa pun yang kamu ingin tahu, selama aku tahu, aku akan memberitahumu !! ”

Xiong Zheng berkeringat dingin saat dia merasakan pistol mengarah ke kepalanya. Sejak awal, dia bukan seorang prajurit heroik yang tidak takut mati: diancam oleh Yue Zhong sehingga membuatnya panik.

Salah satu militan tiba-tiba berseru dengan keras. “Xiong Zheng !! Bos kami tidak mengabaikan Anda, namun Anda masih berani mengkhianatinya !! Jangan bilang kau tidak takut dia akan membunuhmu dan istrimu !! ”

Yue Zhong bahkan tidak membiarkan dia mengatakan sepatah kata pun sebelum mengubah tujuannya ke arah kepala militan itu dan menarik pelatuknya.

Dengan ‘ledakan’, kepala militan meledak. Potongan-potongan tengkorak, otak, dan darahnya berceceran di mana-mana, menyebabkan para korban yang takut-takut mengeluarkan teriakan ngeri.

Wang Jian dan polisi lainnya mengerutkan kening. Mereka tidak bisa membuat diri mereka sepenuhnya setuju dengan metode Yue Zhong karena mereka memiliki rasa keadilan yang kuat. Namun, sementara mereka benar, mereka tidak bertele-tele atau berlebihan. Sebelum kiamat, mereka sudah tahu sisi kotor masyarakat.

Bahkan ada contoh di mana selama ambang mereka tidak dilintasi, mereka akan mematuhi perintah untuk melakukan perintah tertentu yang mungkin bertentangan dengan kode moral mereka. Jika mereka terlalu khawatir dengan hal-hal kecil dan terus mengajukan keluhan, mereka mungkin sudah kehilangan mangkuk nasi mereka.

(TN: Pada dasarnya, bahkan jika sebuah misi melintasi garis bawah mereka, mereka masih harus mendapatkan penghasilan mereka)

Melihat kematian militan itu yang tiba-tiba berbicara, para militan yang lain menjadi takut dan tidak membuat suara lebih jauh.

Yue Zhong dengan dingin membiarkan tatapannya berkeliaran di sekitar para militan, mengatakan,

“Mereka yang masih ingin setia kepada dermawan mereka, baru saja keluar sekarang. Aku akan memberimu kesempatan dan mengirimmu untuk setia padanya. ”

Semua militan segera menyusut dalam diam.

Yue Zhong kemudian memindahkan senjatanya kembali ke kepala Xiong Zheng, berkata dengan dingin,

“Kamu bisa bicara sekarang! Ceritakan semua yang Anda tahu! ”

“Iya nih! Iya nih! Saya akan berbicara !! Aku akan bicara !! ”Xiong Zheng juga sangat ketakutan dengan pembunuhan Yue Zhong tanpa ragu-ragu. Dia berbicara seperti toples kacang yang tumpah, memberikan semua informasi tentang militan yang dia tahu.

Xiong Zheng dan yang lainnya berasal dari geng bernama Clear Wind Camp. Setelah kiamat terjadi, ada terlalu banyak zombie dan zombie juga berevolusi. Zombies yang berevolusi tidak takut dengan peluru dan juga sangat sulit untuk ditangani. Binatang buas mutan juga merupakan masalah besar, ganas di luar kepercayaan dan sifat agresif. Dibandingkan dengan zombie dan binatang mutan, manusia normal adalah yang paling lemah.

Anggota geng Clear Wind Camp terus-menerus mencari desa-desa kecil dan setelah membersihkan zombie, mereka akan mencari persediaan. Di sisi lain, mereka juga akan bergerak melawan para penyintas manusia lainnya, menyerap para penyintas manusia ke dalam barisan mereka dan juga mengambil makanan dan persediaan lainnya.

Bos The Clear Wind Camp dipanggil Lie Tianyang! Dia adalah seorang evolver yang sangat kuat. Di bawah kepemimpinannya, geng itu terus-menerus menyerap berbagai kelompok kecil dan bertambah jumlahnya menjadi lebih dari 2600 orang, dengan lebih dari 400 pejuang berbadan sehat.

Setelah kiamat, sumber makanan menjadi langka. Sebagian besar benih yang ditanam sebelum Z-hari tidak dapat berkecambah; di bawah kondisi ini, meskipun geng telah mengumpulkan banyak orang yang selamat dari desa-desa yang berbeda, mereka nyaris tidak berhasil mengumpulkan sedikit makanan. Untuk meringankan situasi, Lie Tianyang sebenarnya telah memerintahkan pembantaian beberapa korban manusia untuk digunakan sebagai makanan untuk menyelesaikan masalah kekurangan makanan.

Setelah mendengarkan kata-kata Xiong Zheng, Wang Jian dan para penyintas lainnya menjadi pucat: jika Yue Zhong tidak bertindak terhadap para militan ini, mereka akan ditangkap dan diseret ke Kamp Angin Kosong untuk menjadi makanan bagi spesies mereka sendiri.

Ada total lebih dari 100 yang selamat sekarang – dulu lebih dari 200, tetapi beberapa telah melarikan diri. Pada saat ini, sebagian besar dari mereka sudah menyaksikan kekejaman dunia kiamat, dengan seringnya perkosaan, pembunuhan, perampokan, dan tindakan penghinaan lainnya. Namun, pemikiran kanibalisme adalah sesuatu yang pasti melampaui ambang batas dari banyak orang yang hadir, dan itu adalah sesuatu yang belum mereka temui.

Ekspresi Yue Zhong menjadi marah ketika dia dengan dingin bertanya pada Xiong Zheng, “Di antara kalian, yang telah memakan daging manusia?”

Xiong Zheng ragu-ragu untuk beberapa saat, karena dia sudah mengerti arti kata-kata Yue Zhong. Dia tidak ingin mengkhianati kawan-kawannya yang telah melalui banyak pertempuran dengannya.

Yue Zhong mengarahkan pistol ke kepala Xiong Zheng saat niat membunuhnya naik, dan dia berteriak,

“Katakan! Jika tidak, saya masih akan menginterogasi yang lain satu per satu! ”

Xiong Zheng bergidik ketika dia dengan tergesa-gesa menunjuk beberapa gerilyawan.

“Dia! Dia! …….dan dia! Orang-orang ini telah memakan daging manusia sebelumnya! ”

“Xiong Zheng! Sialan ibumu! ”

“Xiong Zheng! Kamu pantas mati, dasar sampah !! ”

“……”

Mereka yang ditunjukkan oleh Xiong Zheng segera menjadi pucat saat mereka dengan keras mengutuknya.

Yue Zhong melirik para militan sebelum memerintahkan 5 polisi,

“Bawa mereka pergi! Tanya mereka secara terpisah! Wang Jian, mereka di bawah kendali Anda sekarang! Apa pun yang Anda lakukan, pastikan Anda mendapatkan informasi dengan cepat dan beri tahu saya! ”

“Dipahami!” Wang Jian tersapu bersama dengan kemarahan dan dorongan Yue Zhong saat dia menjawab dengan tegas, sebelum menyeret para militan pergi dan mulai menginterogasi mereka.

Tanpa batasan pada teknik interogasi, 5 polisi dengan cepat mendapatkan informasi yang mereka inginkan dan membuktikan bahwa semua yang Xiong Zheng katakan adalah benar.

Para militan dengan cepat dibawa kembali dan mereka yang dipastikan telah mengkonsumsi daging manusia memiliki ekspresi warna abu, sementara mereka yang tidak sama-sama ketakutan, tidak yakin bagaimana Yue Zhong akan berurusan dengan mereka.

Yue Zhong memisahkan para militan menjadi 2 kubu, satu terdiri dari mereka yang telah melakukan kanibalisme dan kamp lainnya terdiri dari mereka yang tidak. Dia menyerahkan Replika Tang Sword kepada Xiong Zheng, lalu menunjuk ke salah satu militan yang telah memakan daging manusia dan berkata,

“Aku butuh bawahan! Potong kepalanya, dan sejak saat itu kamu akan berada di bawahku! Jika kau tidak bisa, maka aku akan menganggapmu masih di sisinya! ”

“Metode yang kejam! Dia memaksa kita untuk memilih sisi !! ”

Xiong Zheng menerima Replika Tang Sword dan tubuhnya gemetaran tanpa sadar; dia menyadari niat Yue Zhong untuk memanfaatkannya. Jika dia bisa membunuh teman-teman lamanya, itu berarti dia bersedia memutuskan hubungan dengan geng Clear Wind Camp, sedangkan jika dia tidak bisa, dia memilih kematian bersama dengan rekan-rekannya.

Dia mencengkeram Pedang Replika Tang di tangannya erat dan kekejaman muncul di dalam hatinya, saat dia berjalan ke teman-temannya beberapa hari yang lalu. Xiong Zheng menebas dengan ganas dan memenggal mantan kawannya. Darah segar menyembur keluar dan mewarnai seluruh tubuhnya merah, memberinya penampilan roh jahat.

Xiong Zheng telah membunuh rekannya sendiri. Dia meletakkan Pedang Replika Tang ke satu sisi, sebelum berlutut di depan Yue Zhong dan dengan keras menyatakan kesetiaannya:

“Xiong Zheng bersedia bersumpah setia pada Yang Mulia dan akan berjuang untukmu. Tuhan, terimalah bawahan ini! ”

Yue Zhong memandang Xiong Zheng dengan menyetujui:

“Sangat bagus! Mulai sekarang, Anda adalah kapten dari Tim ke-2 saya! Bangun!”

Xiong Zheng berdiri dan dengan hormat mengembalikan Pedang Tang Replika di tangannya ke Yue Zhong.

Yue Zhong segera memberikan 0,81 Rifle dan 2 granat kepada Xiong Zheng. Pada jarak sedekat itu, Yue Zhong bisa merawatnya dengan mudah, jadi dia tidak khawatir tentang pemberontakan Xiong Zheng.

Yue Zhong sekali lagi menyerahkan Replika Tang Sword kepada militan lain yang belum menyentuh daging manusia, berkata dengan dingin,

“Sekarang giliranmu! Apakah Anda ingin membunuhnya atau mati bersamanya? ”

Jantung militan menjadi dingin dan pada akhirnya, dia menerima Pedang Tang Replika. Dia mengertakkan gigi, melangkah maju dan mengayunkannya, memenggal bekas rekannya, lalu berlutut di depan Yue Zhong untuk bersumpah setia.

Dalam siklus seperti ini, para militan mulai membelot ke Yue Zhong satu per satu. Dengan satu gerakan, Yue Zhong memperoleh pengajuan 15 militan, dan harga pertukaran adalah 18 kepala militan lainnya yang berguling-guling di lantai.

Menyaksikan pembantaian para militan, banyak dari mereka yang selamat tidak bisa mengambilnya dan berjalan kembali ke bus. Beberapa bahkan membasahi diri setelah menyaksikan adegan itu, sementara yang lain segera muntah. Wang Jian dan timnya juga terkejut, tidak tahu bagaimana harus bereaksi.

Setelah para militan itu menyerahkan diri kepada Yue Zhong, dia mengembalikan senjata mereka kepada mereka dan membaginya menjadi 3 tim. Setiap tim memiliki 5 anggota dan kapten dari Tim ke-1, ke-2 dan ke-3 adalah Liu Erhei, Xiong Zheng dan masing-masing mantan militan bernama Zhang Niujiang.

Awalnya, ke-15 anggota tim hanya akan membentuk satu tim, tetapi untuk kenyamanan lebih lanjut dan manajemen mikro yang lebih mudah, Yue Zhong telah memisahkan mereka seperti yang dia lakukan.

Setelah menyelesaikan masalah tim, Yue Zhong mulai mendapatkan informasi terperinci tentang situasi Clear Wind Camp, termasuk jumlah pejuang, daya tembak, dan kecerdasan yang mereka miliki.

Dengan kekuatan Clear Wind Camp saat ini dan ancaman yang mereka ajukan, jika itu ada di Kabupaten Qing Yuan, Yue Zhong hanya akan mengeluarkan salah satu tim utamanya untuk dengan mudah menghancurkan mereka. Namun, dia sendirian sekarang dan tidak bisa gegabah.

Yue Zhong baru saja menyelesaikan pertemuan ketika Wang Jian buru-buru berlari mendekatinya dan bertanya,

“Yue Zhong! Tidak peduli seberapa hemat kita, persediaan kita saat ini untuk armada kendaraan hanya dapat bertahan paling lama 3 hari ke depan. Apakah Anda dapat memikirkan solusi? ”

Awalnya, jatah bisa berlangsung sekitar 10 hari atau lebih, tetapi di tengah kekacauan armada sebelumnya, sebagian besar jatah telah diambil oleh para korban yang melarikan diri. Selanjutnya, terlepas dari seberapa hemat Wang Jian, jumlah yang tersisa hanya bisa bertahan selama 3 hari.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–