God and Devil World Chapter 47

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Babak 47: Bala Bantuan!

Penerjemah: Penerjemah Editor Bangsa: Penerjemahan Bangsa

Saat Dong Zi menyerbu ke depan, seluruh orangnya tampak seperti hantu yang melaju ke arah bungalo.

Saat Guo Quan dan para prajurit yang tersisa menyaksikan Dong Zi mendekat, mereka mengangkat senjata dan menembakinya dengan liar. Hanya saja mata mereka hampir tidak bisa mengikuti lintasan pergerakannya, sementara penanganan senjata mereka tidak cukup cepat untuk memukulnya dengan akurat.

Dong Zi berjalan zig-zag menuju bungalo dengan kecepatan tinggi, memanfaatkan sepenuhnya Keterampilan Bahaya Persepsi Level 3 untuk membantunya menghindari serangan yang masuk. Peluru-peluru itu akan cukup untuk mengambil nyawanya jika mereka mendarat di atasnya, tetapi selama mereka tidak menabrak, bahkan Granat 35mm tidak akan bisa menyebabkan kerusakan padanya.

Dong Zi memiliki ekspresi sombong di wajahnya saat dia menghindari setiap peluru dengan relatif mudah, sebelum tiba di depan bungalo. Dia menembakkan beberapa tembakan ke kunci dan menghancurkannya ketika dia dengan kejam menendang pintu.

Saat dia menendang pintu hingga terbuka, tampangnya yang puas dihapus dari wajahnya, yang segera berubah menjadi abu-abu.

Dengan bunyi ‘BANG!’, Tanah liat yang diletakkan Guo Quan di belakang pintu meledak karena dampak dari pintu yang ditendang. Pengusiran api yang menakutkan dan sirip pecahan peluru benar-benar menelan Dong Zi, langsung meledakkan kepalanya dan membalikkan kepalanya. tubuh menjadi air mancur potongan-potongan berdarah, berdarah.

“Dong Zi !! Bajingan sialan !!! ”

Mata Zhang Bao dipenuhi amarah dan syok ketika Dong Zi, seorang Evolver dengan kekuatan tirani, benar-benar mati di tanah liat!

Evolver secara alami berbakat. Selama mereka dipelihara, potensi laten mereka jauh melebihi kekuatan Enhancer biasa. Jika itu adalah pertempuran normal di tanah, Dong Zi, sebagai Evolver berbasis Agility, dapat dengan mudah menjaga Guo Quan dan anak buahnya. Namun, karena kecerobohan dan kepuasannya, Dong Zi telah jatuh ke perangkap tanah liat yang ditetapkan oleh Guo Quan. Ini membuat Zhang Bao merasa marah, karena dia selalu bangga menjadi seorang Evolver dan percaya Evolver sebagai keberadaan khusus. Namun Dong Zi telah dibunuh oleh orang normal, yang menyebabkan keyakinannya terguncang.

Ketika Dong Zi terbunuh, moral para prajurit Kabupaten Ning Guang anjlok. Dong Zi, Zhang Bao dan Niu Sheng adalah Evolver terkuat di seluruh Kabupaten Ning Guang, namun salah satu dari mereka benar-benar mati ketika mencoba menyerang bungalo! Secara kebetulan, ini menimbulkan ketakutan di hati para prajurit yang tersisa.

“Haha, kita membunuh keparat itu!”

Di dalam bungalo, Guo Quan dan 4 prajurit lainnya yang tersisa merayakan dengan sorakan parau.

Kemampuan menghindar dari Dong Zi dan kecepatan seperti hantu telah memungkinkan Guo Quan dan prajurit pengintai lainnya untuk mengalami sendiri kemampuan menakutkan para Evolvers. Fakta bahwa mereka benar-benar berhasil menjatuhkannya membuat mereka bangga.

Salah satu prajurit berseru cemas,

“Pemimpin Pasukan, amunisi kita hampir habis. Masing-masing .05 Senapan Mesin Ringan hanya memiliki beberapa peluru tersisa. Kami juga hanya memiliki 4 granat, sedangkan granat tangan berjumlah sekitar 39. Saya khawatir kami tidak akan bisa bertahan lebih lama. ”

Ketika mereka terus-menerus meletakkan tembakan penekan dalam upaya untuk menekan kembali pasukan musuh, mereka telah mengeluarkan sejumlah besar amunisi mereka.

Guo Quan mengeluarkan kantin air dan dia meneguknya sebelum berkata dengan ringan,

“Kami hanya akan membiarkan mereka mendekat sebelum menggunakan granat tangan untuk membom mereka!”

Guo Quan menatap rekan tentaranya yang telah berjuang keras, saat dia berbicara dengan nada meminta maaf,

“Aku minta maaf saudara-saudaraku, awalnya kami harus mundur setelah menghancurkan salah satu kendaraan mereka. Aku seharusnya membawa kalian dan mundur. Kali ini, aku khawatir aku telah menyebabkan kalian semua menghadapi kematian dalam pertempuran denganku! ”

Gu Lian memandang Guo Quan saat dia tertawa terbahak-bahak,

“Pemimpin, mengapa kamu berdiri di atas upacara ?! Kami pasti ingin bertarung di sisi Anda sepanjang jalan. Karena kita telah menjadi prajurit, pasti akan ada hari di mana kita harus mati. Bahkan jika itu tidak selama pertempuran dengan musuh, itu kemungkinan akan terjadi selama pertempuran dengan zombie. Bisa mati bersamamu, aku tidak menyesal! Setelah 18 tahun, saya akan menjadi pahlawan sekali lagi! * Haha! ”

[TN: Sebuah pepatah Cina di mana orang percaya bahwa setelah kematian, mereka bisa bereinkarnasi dan masih bisa menjalani kehidupan yang baik, terutama jika mereka layak dalam kehidupan saat ini / karma baik. Kedewasaan dicapai pada usia 18 tahun, jadi setelah 18 tahun di kehidupan berikutnya, mereka akan menjadi hebat sekali lagi.]

“Betul sekali!! Pemimpin, kita telah membunuh begitu banyak bajingan jahat itu, itu pasti sepadan! ”

Para prajurit lainnya bersorak dengan antusias. Bahkan di pintu kematian, moral mereka tetap tinggi. Mereka sebelumnya menjalani hidup yang tidak layak hidup di Clear Wind Camp saat berada di bawah pemerintahan Lie Tianyang, dan Yue Zhong yang memberi mereka kesempatan hidup baru. Dia membawa mereka ke dalam tentara, memberi mereka kekuatan dan rasa hormat, dan membawa mereka ke kemenangan demi kemenangan. Mereka benar-benar bersedia berjuang untuknya.

Tepat pada saat ini, dalam sekejap mata. Dinding belakang bungalo memiliki lubang yang menembusnya dan Yue Zhong melangkah masuk. Setelah melihat prajurit gagah berani dalam kesulitan yang begitu mengerikan, dia berkata, “Jangan khawatir, kamu tidak akan mati di sini!”

“Komandan Batalion !!”

“Komandan, kamu sudah datang !!”

Setelah melihat Yue Zhong muncul, Guo Quan dan yang lainnya berdiri dengan semangat.

Yue Zhong menepuk bahu Guo Quan dan berkata,

“Kali ini, ini semua berkat kalian bahwa mereka telah mandek. Bergabunglah dengan saya dan kami akan menghentikan uang muka mereka untuk sementara waktu! Ayo bunuh mereka semua! ”

Sebenarnya, Guo Quan dan prajurit pengintaian lainnya telah menyeret kemajuan Ning County begitu lama, sehingga itu sebenarnya jauh melampaui harapan tinggi Yue Zhong. Bagaimanapun, meskipun prajurit pengintai memiliki peralatan yang sangat baik, mereka masih hanya tim 10-orang yang melawan kekuatan lebih dari 1000 orang yang kuat!

[UBPC: Ini! Aku s! SPARTAAAAAAA! XD]

Upaya prajurit pengintaian memberi waktu respon berharga sisi Yue Zhong, dan ‘jaring’ besar sedang diusir dengan cepat sekarang untuk mengelilingi dan memusnahkan penjajah dalam sekali jalan.

“Ya !!” Guo Quan dan yang lainnya berteriak, penuh kegembiraan.

Yue Zhong kemudian melemparkan tas besar ke tanah, mengungkapkan isinya: sejumlah besar amunisi! Ketika prajurit pengintai melihatnya, mereka segera melangkah maju untuk mengambil masing-masing 3 majalah, memuat kembali senjata mereka.

Selanjutnya, Yue Zhong mengaktifkan Encampassing Body Armor-nya, sebelum berjalan ke depan bungalo untuk mengamati situasi musuh saat ini.

Zhang Bao ragu-ragu untuk sesaat, sebelum memesan muka dari Perusahaan ke-3 Elite sekali lagi.

Di bawah tekanan Zhang Bao, para pejuang elit memulai upaya serangan lainnya.

Yue Zhong menyaksikan prajurit yang masuk sebelum tertawa dingin pada tindakan mereka. Mengambil .05 Senapan Mesin Ringannya, ia melanjutkan untuk menembak di petak liar di tentara elit Kabupaten Ning.

Apapun, keterampilan menembak Yue Zhong sekarang sangat gagah setelah dia memolesnya berkali-kali di masa lalu; dia terus-menerus menembak tentara elit yang menuduhnya, membunuh mereka satu per satu.

Tentara elit itu juga mulai membalas tembakan ke Yue Zhong satu demi satu. Namun, dia tidak menghindar karena peluru hanya memantul dari zirahnya. Dia seperti mesin pembunuh yang tidak bisa dihancurkan yang terus-menerus membawa kematian bagi semua musuh, menghancurkan pasukan elit Kabupaten Ning Guang satu demi satu.

Sekali dua puluh tentara musuh terluka atau terbunuh oleh Yue Zhong, moral Perusahaan ke-3 anjlok sekali lagi. Mereka membanjiri mundur dalam retret, meninggalkan mayat dan rekan-rekan yang terluka sama.

Setelah beberapa tuduhan, Perusahaan ke-3 telah kehilangan 45 anggotanya, kerugian sebesar lebih dari setengah ukuran awal mereka. Hasil akhirnya adalah hilangnya semua semangat juang. Tentu saja, itu akan sama bahkan untuk pasukan militer yang sebenarnya sebelum Z-Day, belum lagi para prajurit yang bahkan belum menjalani pelatihan militer yang ketat.

Hanya zombie tanpa intelek atau Mutant Beasts yang akan dapat terus menyerang di bawah tekanan mental sebanyak ini.

Zhang Bao mengertakkan giginya saat dia memesan dengan ganas,

“Elite 4th Company, kau sudah bangun! Bawa 4 peluncur roket, hancurkan gedung itu dan musnahkan musuh! ”

Zhang Bai secara kebetulan mengemas 8 peluncur roket dengan drum 40 putaran. Dia berniat untuk menggunakannya melawan Yue Zhong dan Lie Tianyang, tetapi dia tidak pernah berharap bahwa kekuatan perlawanan sekecil itu bisa memaksanya untuk mengungkapkan tangannya. Dia tidak punya pilihan selain memusnahkan mereka.

Persenjataan berat seperti Peluncur Roket 40 putaran dianggap sebagai aset berharga di Kabupaten Ning Guang, dan jumlahnya jelas terbatas. Zhang Bao juga cukup konservatif dalam penggunaannya. Namun, setelah dipaksa ke keadaan seperti itu, dia tidak punya pilihan selain untuk meledakkan mereka.

Jika Zhang Bao tidak mengerahkan segenap kekuatannya untuk memusnahkan musuh yang menyusahkan ini, dia tidak akan bisa menghilangkan bayangan di hatinya.

“Peluncur Rocket 40 putaran! Apakah mereka akhirnya menggunakan persenjataan berat? ”

Yue Zhong menatap keempat prajurit musuh yang mengangkat senjata berharga saat dia tertawa dengan dingin. Dengan beberapa gerakan, dia menyalakan 4 bola api Iblis Api di udara, sebelum mengirim mereka pergi dengan cepat untuk membombardir keempat peluncur roket.

Setelah empat suara mengerikan, empat Peluncur Roket 40-putaran segera meledak! Ledakan yang dihasilkan langsung membunuh atau melukai empat tentara elit yang membawa mereka, serta melukai delapan lainnya di sekitarnya, meninggalkan sedikit tetapi derit penderitaan mereka.

Setelah Yue Zhong mengangkat Skill Flame Iblisnya ke Level 2, dia bisa memanggil api hanya dengan pikiran. Dia juga bisa menyulap empat bola api menyala secara bersamaan, yang bisa dia gunakan untuk menyerang musuh jauh.

Setelah menghancurkan empat peluncur roket 40-putaran, Yue Zhong mengeluarkan senapan mesin berat QJZ89 127mm miliknya yang mematikan, menembaki prajurit-prajurit yang tersisa dari Kompi 4 yang baru saja mulai menyerang di bungalo.

Senapan Mesin Berat kaliber 127mm yang menakutkan itu seperti mesin pembunuh yang hingar bingar karena memuntahkan hujan peluru yang menakutkan. Setiap prajurit elit yang terperangkap dalam barisan tembakannya akan segera dicabik-cabik dengan kepala mereka meledak, bahu hancur berkeping-keping, dan bahkan anggota tubuh mereka tercabik-cabik oleh peluru. Seluruh adegan darah dan pembantaian cukup menakutkan.

Para prajurit elit yang telah mencoba untuk bergegas maju sebelumnya malah melayani hidup mereka di atas piring ke Yue Zhong, dan dalam beberapa saat, 20 tentara lainnya tewas. Para prajurit yang tersisa membuang semua pikiran untuk maju ketika mereka menyelam untuk berlindung dan menggigil sambil memikirkan adegan yang baru saja mereka alami.

“Seorang Evolver? Ada ahli di pihak mereka !! Sangat mungkin serangan kali ini telah gagal, jadi prioritas kami sekarang adalah mundur. ”

“Segera mundur !!”

Zhang Bao melihat tentara yang kalah dari Kompi 3 dan 4, ekspresinya berubah masam saat dia dengan cepat mengeluarkan perintah untuk melarikan diri.

Saat tentara Kabupaten Ning Guang mendengar perintah Zhang Bao, mereka segera mulai berebut kembali ke kendaraan mereka; tidak seorang pun mau tinggal di sini bahkan lebih lama.

“Sudah selesai!! Rute pulang diblokir !! ”

“Tangki!! Itu sebuah tank !! Ya Tuhan, sebenarnya ada tank !! ”

Tepat ketika para prajurit bersiap untuk melarikan diri dengan kendaraan mereka, empat tank Tipe 69 tiba-tiba muncul di belakang mereka dan memotong rute retret mereka, membuat mereka tertegun sejenak. Munculnya tank memenuhi hati semua prajurit dengan rasa takut dan putus asa yang merayap, karena tidak ada dari mereka yang dilengkapi dengan tank.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–