Nightfall Chapter 1039

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 1039: Dia Tidak Lagi Satu Orang

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

…

…

Tanah terbelah dan pohon-pohon hancur. Kemudian terdengar ledakan. Ledakan pound besar bergema di udara.

Petir mengerikan menghancurkan sisa pohon dan meruntuhkan sisa dinding. Orang-orang yang berdiri di dekatnya terlempar selusin meter dan dipukul tanpa alasan.

Untungnya, banyak orang menutupi telinga mereka. Kalau tidak, mereka akan dipukul sampai mati oleh petir yang dibentuk oleh pound. Banyak dari mereka tersingkir.

Setidaknya sepuluh ribu kilo serpihan batu dan lumpur ditabrakkan ke langit dan menutupi matahari pagi. Itu menjadi gelap dan tidak ada yang bisa melihat dengan jelas.

Dalam kegelapan, serpihan batu jatuh seperti menuangkan hujan dan menghancurkan daun. Mereka membongkar tumpukan kayu bakar dan melemparkannya ke dalam sumur seperti beberapa katak melompat ke dalam air.

Setelah beberapa lama, hujan serpihan batu perlahan-lahan berhenti dan debu menghilang. Sebuah lubang terbentuk di halaman. Tanah batu itu sangat keras, dan di bawah lumpur yang longgar ada lapisan granit yang lebih keras lagi. Tapi sekarang ada lubang di tanah.

Ketika debu hilang, dua sosok terlihat di lubang. Tang Xiaotang memegang gada yang terdistorsi. Di ujung gada yang lain, ada tangan lain, tangan yang agak abu-abu dan tidak manusiawi.

Long Qing memegang gada. Wajahnya sangat pucat dan pupilnya abu-abu paling murni. Ada darah di sudut bibirnya sementara dia setengah berlutut di lubang. Dia tampak kelelahan tetapi masih bertahan.

Tang Xiaotang juga pucat. Artefak suci Doktrin Iblis sudah terdistorsi. Dan tulang pergelangan tangannya patah. Lengan kanannya menggigil seolah akan runtuh kapan saja.

Dengan beberapa bidikan, Long Qing berdiri perlahan. Setengah bagian bawah gaunnya robek dan dia tertutup debu. Dia menatap Tang Xiaotang dan berkata, “Kamu seharusnya tidak begitu kuat.”

Tang Xiaotang tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia menggigit bibirnya begitu keras sehingga darah tidak akan menyembur keluar dari mulutnya. Hanya dengan melakukan itu dia bisa terus memegang gada besinya dan pura-pura tidak lemah.

Long Qing tiba-tiba tertawa. Dengan darah di giginya, dia tampak mengerikan. Alisnya yang gagah terangkat, dan pupilnya yang kelabu bersinar. Mereka berdua menawan dan luar biasa.

“Tapi tidak masalah seberapa kuatnya kamu.” Long Qing tersenyum, “Karena … aku lebih kuat. Anda tidak akan menemukan orang yang lebih kuat daripada saya di dunia. Karena, sayangku, aku bukan lagi satu orang. ” Suaranya entah bagaimana bergetar. Itu bukan karena cedera tetapi kegembiraan, atau bahkan kegilaan. Dia merasa bahwa banyak suara bergema di dalam tubuhnya.

Bertahun-tahun yang lalu ketika dia menyembuhkan dan berkultivasi di Biara Zhishou, dia mencuri Arcane Tome of the Sand dan mempraktikkan keterampilan jahat Grey Eyes. Dia mengambil kehidupan dan kultivasi dari Taois Banjie dan mendapatkan kesempatan kedua. Kemudian dia mengkhianati Taosim dan pergi ke pengasingan. Sepanjang jalan dia menyedot penanaman dan kekuatan dari banyak pengikut Tao yang kuat, pergi ke Wilderness Timur, dan menangkap roh dan kekuatan dari banyak tokoh kuat di Pengadilan Kerajaan Kiri. Akhirnya ia mencapai keadaan di atas Mengetahui Takdir dan menangkap banyak orang di dalam tubuhnya.

Kemudian, dia diterima oleh Taoisme lagi. Ketika dia kembali ke Peach Mountain, seperti yang diprediksi Ye Hongyu, kondisi kultivasinya runtuh. Dia punya beberapa pilihan. Dia bisa menghilangkan keterampilan jahat dan menjadi manusia biasa, atau terus menangkap budidaya orang lain dan memuaskan krisis dengan kejahatan lebih lanjut. Dia akhirnya akan dihancurkan oleh skill jahat tapi setidaknya itu bisa membantunya bertahan lebih lama.

Long Qing memilih yang terakhir dengan tegas karena dia harus kuat. Dia telah berjuang antara terang dan gelap terlalu lama dan sudah cukup.

Untung baginya, pada saat itu Aula Divine West-Hill sedang melaksanakan perintah pembersihan biara Abbey. Banyak bawahan dari Hierarch dan mereka yang berasal dari Divine Hall of Light dan Revelation Institute dikirim ke Paviliun yang Terpencil dan ditangkap oleh Grey Eyes-nya.

Doktrin Setan menemukan Praktek Taotie, dan kemudian pada Taoisme mengubahnya menjadi Mata Abu-abu. Selama ratusan tahun, Long Qing adalah satu-satunya yang mempraktikkannya secara ekstrim. Itu karena tidak ada orang selain dia yang bisa menemukan begitu banyak mangsa. Sekarang dia tampaknya berada di Zenith of Knowing Destiny. Tapi sebenarnya dia sudah memiliki kekuatan yang tak terbayangkan yang membuatnya menjadi eksistensi paling unik sepanjang sejarah kultivasi.

Ketika mereka berada di istana kekaisaran di Linkang, Saudara Sulung telah merasakan kekuatannya. Dia terkejut tetapi tidak tahu mengapa dia menjadi begitu kuat.

Long Qing kuat, seperti yang dia katakan pada Tang Xiaotang tadi, karena dia … tidak lagi satu orang. Dia adalah kombinasi dari banyak manusia. Dengan kata lain, dia sudah tidak manusiawi.

Tang Xiaotang semakin pucat. Dia tahu lebih baik dari orang lain seberapa kuat Long Qing. Dia menekan ke tanah seperti meteorit. Tapi dia mengambilnya dengan satu tangan.

Jadi, apakah jarak antara Surga dan Bumi tidak lagi berarti apa pun bagi Long Qing?

Dia mengerutkan kening dan menarik gada dari tangannya. Dia mengangkatnya lagi dan sepertinya kesakitan.

Tulang pergelangan tangannya patah. Tapi dia masih berdiri di sana, siap untuk bertarung lagi.

Long Qing menatapnya dengan tenang. Murid abu-abunya tampak lebih dalam. Keabu-abuan menangkap bola matanya seolah-olah itu adalah awan gelap yang menguasai langit. Tubuhnya di bawah gaun Tao mulai memancarkan rasa kepunahan.

Tang Xiaotang menunduk. Kuncir kudanya kendur dan rambut hitamnya terbang dan menghalangi pandangannya.

Dia berusaha keras untuk menahan kekuatan mengisap Mata Gray. Untungnya dia telah mengembangkan Doktrin Iblis dan mengintegrasikan rohnya ke dalam tubuh yang kuat. Kalau tidak, dia sudah akan dikalahkan dengan tubuh dan jiwanya hancur berantakan.

Long Qing menarik napas dalam-dalam.

Sebelum menyerang tokoh-tokoh kuat dari Ruang Divine, Tang Xiaotang mengambil dua napas dalam-dalam dan menghirup setiap bit angin dingin di alun-alun.

Sedangkan sekarang, sementara Long Qing bernafas, pohon pagoda kuno mulai menggigil. Daunnya yang selamat sepanjang musim dingin sudah mulai rontok.

Long Qing sepertinya telah menjadi lubang hitam. Qi Besar Surga dan Bumi mengalir dari mana-mana di kota dan menyapu dedaunan dan salju ke arah peninggalan dinding dan memasuki tubuhnya.

Qi Besar Surga dan Bumi dikumpulkan oleh kumpulan jiwa-jiwa di dalam tubuhnya. Itu membawa kengerian yang tak tertahankan, menyembur dari dadanya, dan langsung menembus gaun Tao yang tipis.

Ada lubang di dadanya, lubang hitam yang diciptakan oleh panah besi Ning Que.

Bunga persik hitam yang panjangnya sekitar satu meter mekar di dadanya. Itu adalah bunga terpencil, hitam pekat dan dingin, seolah berasal dari jurang paling gelap dan membawa kebencian yang tak ada habisnya.

Bunga persik hitam mekar secara bertahap. Tangan kanan Long Qing meraih dari kelopak hitam dan menuju Tang Xiaotang.

Mata Tang Xiaotang menjadi lebih cerah karena dia tahu itu adalah serangan hidup atau mati.

Alih-alih menusuk gada besi ke depan, dia memutar untuk meletakkannya secara horizontal di depannya. Itu tampak seperti pagar besi yang terletak di tepi sudut pandang oleh sungai yang menderu, menjauhkan orang dari gelombang berbahaya.

Tinju Long Qing menggedor gada. Setelah bertepuk, gada besi yang terdistorsi membungkuk lebih jauh dari tengah. Itu menekuk dan membentuk kurva berbahaya, seolah-olah seorang anak akan mematahkannya dengan satu pukulan. Kurva dibuat di dada Tang Xiaotang juga. Itu bukan kurva bangga atau menawan. Karena itu incurve.

Dadanya tenggelam beberapa inci. Rasanya mengerikan, seolah-olah seorang anak kecil dapat mematahkan tulang rusuknya dengan satu sentuhan. Wajah Tang Xiaotang sepucat salju, lalu segera berubah merah. Dia tidak bisa lagi menutup mulut dan darah menyembur dari mulutnya.

Sambil meludahkan darah, dia jatuh ke belakang. Sosok rampingnya menghantam tepi lubang dan selanjutnya menghancurkan tanah batu dan lapisan granit. Kemudian dia bangkit dan berguling di udara, dan akhirnya jatuh di tanah beberapa puluh meter jauhnya.

Pada ledakan rendah, tanah tenggelam lagi. Beberapa langkah kaki berirama terdengar.

Long Qing berjalan keluar dari lubang dan muncul di depan orang banyak.

Dia tampak pucat. Bibirnya tampak biru dan dia berlumuran darah. Namun, dia terlihat sangat tenang.

Itu mati diam di alun-alun.

Semua orang menatapnya. Orang-orang dari Pedang Garret, pengikut Arus Baru, dan para imam ilahi dan diaken dari Bukit Barat semuanya tercengang tak bisa berkata-kata. Mereka memandang Long Qing dengan emosi campur aduk.

Bertahun-tahun yang lalu dia adalah jenius muda paling terkenal dari Taoisme. Tapi tidak ada yang mengira dia akan dikalahkan oleh Ning Que dalam tes pendaftaran Akademi ke Lantai Dua. Sejak saat itu, ia kalah dalam serangkaian perkelahian dan bukan lagi pemuda yang mulia. Akhirnya ia menjadi sosok celaka yang biasa dilihat dalam kisah-kisah dan berjuang dalam kehidupan balas dendam yang menyedihkan.

Meskipun Long Qing bertahan dan menjadi lebih kuat dari biasanya, meskipun dia telah kembali ke Taoisme dan diterima sebagai murid terakhir Biara Dean, dia tidak lagi diperhatikan di dunia kultivasi.

Jika itu di masa lalu, Mengenal Takdir muda seperti dia akan benar-benar luar biasa. Tapi sekarang Taoisme memiliki Ye Hongyu. Dan Haotian telah meninggalkan beberapa hadiah ke dunia manusia setelah angin musim semi dan hujan. Ada Hengmu Liren dalam Taoisme dan A Da, orang barbar muda di Padang Rumput. Selain itu, Ning Que selalu berada di Chang’an menghadap ke dunia. Dibandingkan dengan orang-orang ini, dia tampak seperti tidak ada apa-apa.

Oleh karena itu Long Qing sangat tenang dan tetap rendah, begitu tenang sehingga dia hampir dilupakan oleh dunia kultivasi. Ketika dia dan Hengmu memimpin pasukan kavaleri dari Ruang Ilahi untuk memadamkan Aliran Baru, orang-orang hanya melihat Hengmu dan tidak ada yang peduli tentang dia.

Tidak sampai hari ini ia hadir kembali di dunia kultivasi, di ibu kota Song. Dia mendukung langit yang jatuh dengan satu tangan, dan menghancurkan artefak suci Doktrin Setan dengan yang lain. Hanya pada saat itu orang-orang diingatkan akan kejayaannya sebelumnya, dan bahwa ia dulu jauh lebih kuat daripada Ning Que.

Ye Su ada di sini. Karena itu, itu adalah tempat paling kritis untuk kepunahan New Stream. Dengan Long Qing sebagai pemimpin pertempuran ini adalah bukti kedudukannya yang tinggi dalam Taoisme dan iman mereka kepadanya. Seperti apa yang dia katakan pada Tang Xiaotang. Dia memang sangat kuat. Keadaannya sangat tinggi, dan kekuatan psikisnya luar biasa agung. Dia memiliki kompleks besar psikis kuat di dalam tubuhnya. Dia bisa menjadi setan atau dewa.

Long Qing berjalan puluhan meter jauhnya. Dia tenang. Tetapi bagi orang banyak dia melambangkan sisi jahat. Saat itu mereka berseru karena mereka melihat adegan lain yang sulit dipercaya.

Tang Xiaotang berusaha berdiri. Dia menyandarkan dirinya ke tanah, dengan jari-jarinya dimasukkan dalam-dalam ke lumpur. Rambutnya basah oleh darah dan keringat, dan diayunkan tanpa daya di depan dahinya. Tubuhnya gemetar kesakitan. Dia terluka parah dan kelelahan. Tapi dia masih ingin berdiri dan bertarung. Karena itu, dia berhasil.

Seperti apa yang telah dia lakukan dalam puluhan perkelahian hari ini, dia jatuh, berdiri, lalu jatuh lagi, dan berdiri lagi. Tidak peduli berapa kali dia jatuh, dia akhirnya akan berdiri, seolah-olah tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Bahkan Long Qing yang kuat tidak bisa. Long Qing sedikit terkejut. Dia tahu betapa parahnya Tang Xiaotang terluka. Bahkan jika dia telah berkultivasi pada Doktrin Iblis dan mendapatkan tubuh yang keras, tidak mungkin baginya untuk berdiri dari luka yang begitu parah.

Mengingat kemampuan pemulihan yang menakjubkan dari Tang Xiaotang dan kekuatannya yang melebihi apa yang diharapkan oleh Taoisme, Long Qing sedikit mengernyit dan mulai bertanya-tanya. Ketika dia pergi ke Tang Xiaotang, dia tidak lagi terengah-engah dan lukanya di dada pulih dengan cepat. Dalam jarak seratus langkah, dia tampaknya telah mendapatkan kembali kekuatan untuk bertarung.

Itu bukan pendekatan manusia.

Long Qing telah menyimpan Arcane Tome of the Sand bersamanya, yang mencatat setiap jenis budidaya di dunia. Dia yakin bahwa tidak ada dari mereka yang bisa memenuhi apa yang dilakukan Tang Xiaotang. Itu hanya bisa menjadi Perwujudan Ilahi.

“Sekarang aku tahu kenapa.” Long Qing menatapnya dan menghela nafas, “Apakah ini hadiah Haotian untukmu?” Ketika dia mengatakannya, dia agak kecewa dan kesal. Itu karena dia telah menghabiskan setengah dari hidupnya untuk lebih dekat dengan Haotian. Tidak peduli apakah itu terang atau gelap, dia dulu tidak menyesal.

Namun, hari ini dia menyadari bahwa dia telah berjalan jauh dari Haotian sedangkan musuhnya, musuh Taosim, diberkati oleh Haotian. Bagaimana mungkin dia tidak kecewa? Tetapi setelah kecewa, dia merasakan kesedihan dan cemoohan diri, namun bahkan lebih tegas. Itu karena memang itulah yang coba dilakukan Dekan Biara: untuk menjauh dari Haotian.

Tang Xiaotang tidak mengatakan apa-apa, sebagai pengakuan diam-diam.

Ketika mereka berada di jalur kumuh di Linkang, dia tidak menganggapnya serius ketika Sangsang mengatakan untuk memberikan keabadiannya. Meskipun dia adalah Haotian, Tang Xiaotang berpikir itu hanya lelucon. Dia pikir Haotian hanya mengolok-olok manusia biasa.

Hanya beberapa tahun setelah Sangsang mengatakannya, tidak cukup lama untuk membuktikan bahwa dia abadi. Tetapi apa yang terjadi selama pertempuran terus-menerus entah bagaimana membuktikan bahwa Sangsang tidak bercanda. Dia serius.

Selama pertempuran terus-menerus, dia terluka lagi dan lagi. Sementara itu, dia menemukan bahwa dia tampaknya telah membentuk ikatan magis dengan Qi Langit dan Bumi. Kekuatan yang hilang darinya selalu pulih secara instan. Tidak peduli seberapa parah dia terluka, dia selalu bisa pulih secara instan. Kematian tidak pernah bisa menangkapnya. Mungkin itulah arti keabadian.

Meskipun Manifestasi Ilahi, dia tentu saja bukan dewa tetapi hanya manusia biasa. Dia tidak bisa abadi selamanya. Namun kematian tidak akan mampu merebutnya untuk sementara waktu. Dengan kata lain, dia jauh lebih kuat sekarang. Itulah sebabnya dia bisa mengawal Ye Su dan Chen Pipi, keduanya dengan menghancurkan Samudra Qi dan Gunung Salju, melalui perjalanan mereka melintasi gunung dan sungai, dan datang ke sini dengan sukses.

Itu juga sebabnya dia bisa melawan Long Qing yang kuat. Meskipun dia telah terluka parah, dia tidak terbunuh dan bahkan dapat pulih secara instan. Dia hampir bisa bertarung di ronde berikutnya.

“Pasti terasa menyenangkan … dilindungi oleh Haotian.” Tampaknya Long Qing tidak peduli tentang dia pulih secara instan. Dia memandangnya dan berkata, “Sayangnya, Haotian tidak akan selalu berada di sisimu. Dan Anda ditakdirkan untuk hari ini. ”

Tang Xiaotang berkata, “Setidaknya aku masih hidup sekarang.”

Long Qing tertawa. Bekas luka di wajahnya sedikit berubah dan mata abu-abunya tampak sarkastik. Dia berkata, “Saya kira Anda sudah memperhatikan bahwa Anda tidak pulih secepat dulu.”

Tang Xiaotang tidak menjawab. Karena Long Qing benar. Tapi kenapa? Apakah itu berarti Haotian tidak lagi menawarkan perlindungan seperti yang dijanjikannya? Mengapa?

“Ketika Haotian tidak lagi bisa melindungi dirinya sendiri, bagaimana dia bisa terus melindungimu?” Ada beberapa kegembiraan luar biasa dalam suara Long Qing.

Tang Xiaotang berkata setelah jeda, “Saya tidak peduli.”

Memang, dia tidak perlu peduli karena dia tumbuh di pusat Wilderness. Dia murni dan sederhana. Dia berlatih keras sebelum diberikan keabadian. Dia tidak menyaksikan keajaiban atau penanaman rahasia. Dia tidak pernah meminum Pill Power Surgawi, dan merupakan yang paling sial dalam generasi muda kultivasi. Namun, dia menjadi kuat tidak peduli apa.

Dengan atau tanpa kata-kata Sangsang, dia adalah dirinya sendiri. Karena itu ketika perlindungan itu hilang, dia tetap menjadi dirinya sendiri, gadis yang selalu mengenakan bulu dan tidak tahu apa itu kegagalan. Kenapa dia harus peduli?

Dia menarik kekuatannya untuk meluruskan gada. Karena upaya itu, dia merasakan sakit di dadanya dan meludahkan darah. Tapi dia segera mendapatkan kembali kekuatannya dan mengarahkan gada besinya ke depan.

Long Qing tersenyum dan berkata, “Kalian orang-orang dari Doktrin Setan memang gila.”

Untuk menghancurkan, seseorang harus menjadi gila. Ada beberapa orang gila di Doktrin Iblis yang ingin menghancurkan dunia. Meskipun Tang Xiaotang bukan salah satu dari mereka, dia bisa sangat gila dalam pertempuran, sama seperti sebelumnya dan hari ini.

Tang Xiaotang mengambil satu langkah ke depan sementara warna semakin terkuras dari wajahnya.

Gada besi menembus angin. Sama seperti gunung yang masih berdiri tinggi bahkan ketika ditinggalkan oleh Haotian, dia masih bertarung dengan tegas melawan musuh bahkan dia tidak lagi dilindungi.

Long Qing menjadi galak. Gaunnya yang Tao berkibar di angin pagi yang dingin dan membentuk bayangan yang berserakan. Dalam sekejap, dia telah melakukan serangan yang tak terhitung jumlahnya.

Terdengar suara rendah. Batu-batu yang dipotong dengan baik yang menutupi tanah kotak itu retak. Long Qing dan Tang Xiaotang berlari ke arah satu sama lain dalam sekejap dan melesat terpisah di yang berikutnya. Mereka berdiri saling memandang di ujung yang berlawanan dari alun-alun.

Long Qing pucat. Darah menetes dari sudut bibirnya.

Tang Xiaotang menurunkan kepalanya seolah-olah dia sedang merenungkan, tapi kemudian jatuh ke tanah tiba-tiba.

Long Qing menghapus darah dan menatapnya dengan tenang.

Dia sangat kelelahan dan telah menguras seluruh kekuatannya.

Long Qing yakin bahwa dia tidak akan pernah bisa berdiri lagi. Jadi dia berbalik ke panggung tinggi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–