Nightfall Chapter 1042

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Babak 1042: Perpisahan Di Pasir Kuning

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Tidak ada yang memperhatikan bahwa seorang sarjana paruh baya datang ke alun-alun dan diam-diam mendekati panggung tinggi ketika pasukan kavaleri Paus dari Aula Ilahi West-Hill bergegas ke alun-alun.

Sarjana paruh baya itu mengenakan gaya biasa dan semua berkeringat, dengan bagasi terikat di punggungnya. Dia naik ke panggung, membuka koper dengan kecepatan tercepat dan mengeluarkan piring kayu.

Piring kayu terbuat dari kayu dan memiliki tekstur yang sangat halus yang biasanya dapat ditemukan pada tekstur emas. Dan ada lapisan pasir kuning yang sangat tipis di piring.

Ini adalah kotak pasir, kotak pasir paling terkenal di dunia budidaya: Sandbox Sungai dan Gunung.

Ketika River and Mountain Sandbox muncul, seluruh dunia masuk ke dalamnya. Lapisan pasir kuning itu berkibar di udara dan kemudian jatuh, membuat langit dan bumi semuanya kuning dan kemudian mengubah semuanya menjadi pasir kuning.

Tanah bluestone yang keras berubah menjadi gurun. Kuda yang berlari dengan kecepatan tinggi jatuh dengan keras di tanah dan mematahkan kuku depannya. Kavaleri di atas kuda itu juga jatuh ke tanah dan langsung pingsan.

Dalam waktu yang sangat singkat, ada ratusan kavaleri jatuh dari kuda. Tetapi pengikut New Stream yang ketakutan itu tidak terluka oleh pasir kuning itu, hanya mengalami kesulitan untuk bergerak bebas.

Pasir kuning terkadang seperti air, melampaui yang kuat dan mengasihani yang lemah karena kelembutannya.

Dengan kakinya yang terperangkap di pasir kuning, dia jelas merasakan kekuatan menyerap dari dasar pasir. Dia tampak serius, berusaha keras untuk mengangkat kaki kanannya untuk melangkah maju.

Tiba-tiba, pasir kuning itu tertiup angin dan menghalangi jalannya.

Cahaya penglihatannya melintas di atas pasir kuning yang melayang, kemudian jatuh pada cendekiawan paruh baya di sisi lain panggung.

Chen Pipi memandang sarjana paruh baya dan berteriak, “Saudara Keempat!”

Sarjana setengah baya tidak menanggapi dan hanya menatap Long Qing.

Long Qing sedikit mengernyit. Dia diperintahkan untuk membunuh Ye Su dan menghancurkan Aliran Baru, menduga bahwa Akademi mungkin mencoba untuk campur tangan. Tapi yang mengejutkan, Akademi tidak mengirim panah besi atau Tn. Pertama, tetapi orang ini: Fan Yue, Tn. Keempat dari Akademi.

Di antara karakter yang menarik tetapi menakutkan di Back Hill of the Academy, Fan Yue selalu bersikap rendah hati. Meskipun dia memasuki Akademi cukup awal dan menikmati peringkat tinggi, dia hanya mencapai Keadaan tembus pandang Zenith, tidak berada pada tingkat yang sama dengan Li Manman dan Jun Mo. Saudari Senior Yu Lian hanya di Negara Bagian Tembus, tetapi semua orang tahu bahwa dia jauh lebih kuat setelah dia mengalahkan Xiong Chumo, Hierarch of Divine Hall di West-Hill. Namun, Fan Yue sebenarnya sekuat orang yang mencapai See-Through Zenith seharusnya.

Tapi ini tidak penting. Kepala Sekolah tidak pernah peduli apakah murid-muridnya berbakat atau tidak, tetapi semua muridnya memiliki keahlian mereka sendiri dan bisa menjadi yang terbaik di bidangnya. Dibandingkan dengan saudara dan saudari lainnya, Fan Yue memang relatif lemah. Dia pandai Fu Tao, tetapi tidak sekompeten Mo Shanshan dan Ning Que. Dia pandai strategi, tetapi tidak sebagus Yu Lian. Dia pandai mendesain, tetapi Sixth Brother lebih baik, belum lagi Profesor Huang He dari Front Yard. Fan Yue mungkin yang terbaik dalam menghitung pada sempoa.

Meskipun Back Hill of the Academy secara bertahap mengungkapkan dirinya kepada dunia manusia di tahun-tahun ini, dia masih tidak menarik banyak perhatian. Hanya saudara dan saudari dari Back Hill yang tahu bahwa dia agak penting, karena strategi yang dimainkan Akademi dan Tang Besar tahun ini semuanya berasal dari Yu Lian, Ning Que dan dia. Selain itu, ia memiliki alat ritual paling berharga dari dunia budidaya: Sungai dan Sandbox Gunung.

Dalam Pertempuran Canyon Verdant saat itu, satu-satunya alasan Akademi selamat dari pedang Biara Dean adalah Sungai dan Sandbox Gunung. Fan Yue menggunakan semua kekuatannya untuk menjebak pedang, sehingga Jun Mo mendapat kesempatan untuk menunjukkan kekuatannya. Karena River dan Mountain Sandbox bisa menjebak pedang Abbey Dean, itu pasti sangat kuat. Hari ini, dia datang ke sini dengan Sungai dan Mountain Sandbox. Sebenarnya, dia tidak seharusnya ada di sini.

Akademi sangat menyadari bahwa Balai Divine West-Hill ingin Ye Su dan New Stream hilang, tetapi Kakak Sulung, Yu Lian dan Ning Que semua berpikir Dekan Biara bisa diyakinkan. Karena membunuh Ye Su tidak akan ada gunanya bagi Taoisme, mereka mengira bahwa Biarawan Dean pasti tidak akan melakukannya, dan Tang Xiaotang dan Pedang Garret bisa menangani masalah itu selama Biarawan Biara tidak ikut campur.

Hanya Saudara Keempat yang tidak setuju. Meskipun dia tidak mengetahui hasil lain setelah lama menghitung, dia merasa sangat gelisah dan berpikir saudara laki-laki dan perempuannya salah. Kemudian dia mengemasi tasnya, meninggalkan Back Hill, dan menuju Kerajaan Jin Selatan dengan Sungai dan Mountain Sandbox, untuk menyelamatkan Ye Su.

Ini adalah gaya nyata dari Akademi. Bersatu, Akademi sekuat benteng, tetapi juga menghargai prinsip harmoni dalam keanekaragaman. Dan para murid Akademi harus bertanggung jawab atas Akademi dan diri mereka sendiri dan tidak melakukan apa pun yang mereka sesali di masa depan.

Saudara Keempat akhirnya berhasil. Meskipun sulit untuk mengubah situasinya sendiri, dia masih bisa melakukan upaya atas nama Akademi.

Dia mengangkat Sungai dan Mountain Sandbox dan menuangkan semua Kekuatan Jiwa ke dalamnya. Hanya dalam sekejap, dia hampir kehabisan Samudra Qi dan Gunung Salju, dan dia menjadi sangat pucat, bahkan tampak lebih kurus.

River and Mountain Sandbox berisi pasir kuning, dan juga seluruh dunia manusia.

Setiap butir pasir mewakili lanskap dunia manusia: jembatan kecil, aliran, paviliun, bukit hijau, tandu di jembatan, perahu di atas air, seseorang di paviliun, atau pohon di bukit hijau .

Tapi hari ini, pasir kuning hanyalah pasir kuning. Karena bentuk aslinya berisi kekuatan paling kuat.

Saudara Keempat menggunakan Kekuatan Jiwa-nya untuk memberi energi pada Sungai dan Sandbox Gunung. Pasir kuning dengan ganas terbang di sekitar dan kemudian menetap, mengubah dunia menjadi gurun di mana tidak ada arah dapat ditemukan.

Menjadi cukup beruntung untuk tidak jatuh sampai mati, pasukan kavaleri Divine Halls of West-Hill di belakang mati-matian menarik tali kekang untuk menghentikan kuda, kemudian turun dari kuda dan mencoba mencari jalan keluar. Tetapi itu tidak mudah untuk dilakukan.

Saudara Keempat memegang Sandbox Sungai dan Gunung dan naik ke atas panggung.

Long Qing menatapnya dengan tenang. Meskipun pasir kuning menutupi tanah, itu tidak bisa sepenuhnya menyeretnya ke alam mimpi. Tubuhnya berada di pasir kuning, tetapi matanya bisa melihat kebenaran dan melihat lawannya.

Merasakan tatapan Long Qing, Kakak Keempat merasa gelisah. Dia memiliki perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi seperti yang dia perhitungkan di Back Hill of the Academy. Jadi dia meniup ke Sungai dan Mountain Sandbox. Pasir kuning dangkal dikacaukan oleh tiupannya, dan beberapa butir pasir berkibar di udara.

Tiba-tiba, ada badai di alun-alun yang berubah menjadi padang pasir. Pasir kuning yang tak terhitung jumlahnya menggulung dan menghalangi pandangan semua orang. Langit dan bumi menjadi gelap, dan bahkan yang lebih menakutkan adalah bahwa padang pasir, yang sebelumnya datar seperti hutan belantara, tiba-tiba meledak menjadi gemuruh dan banyak bukit pasir muncul di permukaan gurun. Banyak pasukan kavaleri ditelan oleh pasir yang bergerak secara instan!

Para kavaleri yang belum tertelan menderita banyak di pasir kuning yang beterbangan. Jeritan menyedihkan dan suara tumpul orang dan kuda yang bertabrakan satu sama lain bisa terdengar di mana-mana.

Bahkan orang-orang kuat seperti Xiaoyu yang telah mencapai Knowing Destiny State tidak bisa menahan kekuatan Sungai dan Mountain Sandbox. Semua pastor dan diakon itu mati, dan Xiaoyu juga pingsan di pasir kuning.

Long Qing tidak bisa bergerak dan menjadi sedikit pucat karena dia terluka oleh Tang Xiaotang dan kemudian Sungai dan Sandbox Gunung. Dia tidak menyangka bahwa kotak pasir itu sangat kuat karena orang yang memilikinya sangat biasa.

Tetapi apakah itu cukup kuat?

Saat berikutnya, dia akhirnya menurunkan kakinya, tetapi dia masih berdiri di atas pasir kuning.

Dia tidak berhasil berjalan keluar dari Sungai dan Mountain Sandbox, tapi jadi apa?

Bekas luka di wajahnya menjadi lebih cerah, tapi jelas tidak jelek. Sebenarnya dia terlihat baik dengan kelopak mata abu-abu dan rambut lurus perak.

Dia kuat, dan dia memiliki cara yang sangat kuat. Dia tidak takut meskipun panah besi Ning Que dan Li Manman datang ke sini, apalagi hanya kotak pasir.

Dia mengambil sebuah buku dan mengangkatnya.

Dia ingat bahwa ketika dia adalah Imam Ilahi kedua dari Departemen Kehakiman dan memburu anggota Doktrin Setan dan orang berdosa yang mengkhianati Taoisme, dia benar-benar percaya bahwa dia mewakili keadilan.

Melihat Ye Su dan yang lainnya di sisi lain dari pasir kuning, dia tampak serius dan diam-diam mengulangi kata-kata yang akrab bagi mereka di masa lalu: “Orang berdosa, memang menghadapi hukuman dari Haotian.”

Tadi malam di Aula Penghakiman Ilahi Peach Mountain, pendeta paruh baya memecahkan Kurungan Ye Hongyu dengan Arcane Tome of the Fall. Pada saat ini, apa yang Long Qing pegang di tangannya adalah Arcane Tome of the Sand.

Biara Dean akhirnya membuat keputusan paling penting. Dia tidak lagi peduli tentang menghujat Haotian, mengubah buku-buku tebal misterius menjadi artefak yang sangat kuat dalam rencananya.

Imam setengah baya itu telah menemani buku-buku tebal misterius selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya dan Long Qing selalu membawa Arcane Tome of the Sand bersamanya selama ini, jadi hanya keduanya yang memiliki kemampuan untuk menggunakan buku-buku tebal misterius sebagai senjata.

Kota di pagi hari, tertutup pasir kuning, sangat kering. Ketika Long Qing mengangkat Arcane Tome of the Sand, udara menjadi lebih kering dan kering.

Sampul Arcane Tome of the Sand berubah menjadi butiran pasir yang tak terhitung jumlahnya dan terbang tertiup angin. Kemudian halaman kedua berubah menjadi butiran pasir yang tak terhitung jumlahnya, dan kemudian halaman ketiga, halaman keempat, halaman kelima … Ratusan juta butir pasir berubah menjadi sungai pasir, langsung menuju langit dari tangan Long Qing dan bergabung dengan sebuah makna bersemangat tinggi yang tak terkatakan di bagian terdalam langit, lalu bergegas ke pasir kuning.

Arcane Tome of the Sand mencatat hampir semua metode budidaya di dunia budidaya, yang tidak bisa dilakukan hanya oleh manusia. Sama seperti Arcane Tome of the Sun, di samping upaya-upaya Taoisme, Haotian berkontribusi lebih banyak padanya.

Taoisme melihat kultivasi sebagai hadiah dari Haotian, dan Arcane Tome of the Sand adalah daftar aturan pencatatan hadiah yang tidak dapat dihitung seperti pasir di dasar laut. Setiap butir pasir mewakili hadiah dari Haotian dan kekaguman manusia. Pada titik ini, ketika Arcane Tome of the Sand berubah menjadi butiran pasir, kata-kata itu meleleh di atas kertas dan kemudian menghilang ke dalam partikel-partikel terbaik, seolah-olah setiap butir pasir mengandung kekuatan metode penanaman itu.

Ratusan juta butir pasir mewakili ratusan juta metode penanaman, jatuh di Sungai dan Kotak Pasir Gunung. Meskipun Sungai dan Sandbox Gunung berisi seluruh dunia manusia, itu masih merupakan benda milik pembudidaya. Tidak mungkin itu bisa mengakomodasi bentangan dan kompleksitas yang hampir tak terbatas.

Dalam sekejap, pasir kuning tiba-tiba berhenti terbang dan beberapa paviliun di sudut akan kehilangan bentuk aslinya.

Kedua lengan Saudara Keempat, yang memegang Sandbox Sungai dan Gunung, mulai bergetar, seolah-olah dia akan melemparkan kotak pasir ke tanah pada saat berikutnya. Merasakan dampak mengerikan dari kotak pasir, ia menemukan bahwa itu bahkan lebih kuat daripada pedang virtual yang dilemparkan oleh Dean Abbey di depan Verdant Canyon saat itu. Dia langsung menjadi pucat, dan bibirnya mulai mengeluarkan darah.

“Semua berhamburan!” Long Qing berteriak tanpa ekspresi. Ketika suaranya jatuh, kecepatan pasir yang melayang di alun-alun melambat, dan jembatan-jembatan kecil serta aliran sungai ditutupi oleh pasir yang datang dari Arcane Tome of the Sand.

Pasir kuning ditutupi oleh pasir dari dasar laut. Long Qing menutupi dunia Saudara Keempat dengan dunianya sendiri, sehingga dia bisa berjalan bebas dan pergi ke mana pun dia ingin pergi.

Long Qing maju selangkah.

Jika ada makhluk cerdas di Sungai dan Mountain Sandbox, mereka mungkin melihat bahwa, di bawah matahari, jejak kaki besar yang lebih besar dari gunung yang menembus awan, menghancurkan hutan belantara dan akhirnya mendarat di sisi lain cakrawala.

Hanya butuh satu langkah baginya untuk keluar dari River and Mountain Sandbox.

Long Qing mendekat ke atas panggung dan berdiri di depan Ye Su.

Masih ada sisa pasir kuning di antara keduanya.

Kakak Keempat terus batuk darah tetapi berhasil menahan diri.

Long Qing memegang Arcane Tome of the Sand yang menghilang dengan satu tangan, dan meraih Ye Su dengan tangan lain.

Tiba-tiba, Tang Xiaotang menerobos angin dan naik ke panggung. Dia bersandar pada tongkat besi dan berlutut di depan Ye Su. Kemudian dia mengangkat tongkat dengan dua tangan dan memblokir tangan Long Qing dengan semua kekuatan yang dia miliki.

Tangan Long Qing jatuh pada tongkat besi.

Tang Xiaotang jatuh ke tanah dan terus mengalir darah.

Long Qing maju selangkah lagi dan kembali menjangkau Ye Su.

Pada saat itu, Tome Arcane of the Sand di tangan kirinya masih berjuang melawan Sungai dan Mountain Sandbox. Semakin banyak darah keluar dari mulut Saudara Keempat, membasahi bagian depan bajunya. Warna darah menjadi lebih gelap dan lebih gelap dan akhirnya tampak seperti tinta, yang mengejutkan.

Melihat ini, Chen Pipi akhirnya merasa putus asa. Tubuhnya mulai bergetar, karena ia takut kedua kakak laki-lakinya dan kekasihnya akan mati.

Gemetar ditransmisikan dari tangan dan kakinya ke dada dan perutnya, dan kemudian ke kedalaman tubuhnya, dan akhirnya jatuh di belakang pinggang. Kemudian Samudra Qi-nya dan Gunung Salju mulai bergetar juga.

Samudra Qi-nya dan Gunung Salju telah dihancurkan, dan tepatnya, dikunci oleh Sangsang, dan berubah menjadi Laut Mati yang kering dan puncak gunung hitam. Tetapi pada saat ini, ia mulai bergetar! Tremble adalah tindakan yang berarti hidup. Samudera Qi-nya dan Gunung Salju menjadi hidup kembali!

Chen Pipi tidak punya waktu untuk merasakan perubahan mendadak ini atau menjadi liar dengan sukacita. Dia hanya secara naluriah menggunakan Samudra Qi dan Gunung Salju untuk menyerang Long Qing.

Sepuluh niat yang tidak memiliki lintasan dan tidak dapat diprediksi seperti awan yang melayang di langit keluar dari sepuluh jarinya dan dengan ganas berlari ke dada dan perut Long Qing.

Setelah pertempuran berdarah dengan Tang Xiaotang yang Haotian berikan kehidupan abadi dan Tuan Keempat dari Akademi yang memiliki Sungai dan Mountain Sandbox, Long Qing terluka parah. Pada saat ini, Chen Pipi tiba-tiba menyerangnya dengan Natural Stream Magical Finger. Dia tidak berhasil menghindarinya meskipun dia memiliki Arcane Tome of the Sand.

Dengan semburan suara teredam padat, kehendak sepuluh Natural Stream Magical Fingers semua jatuh di dada Long Qing. Sepuluh lubang muncul di pakaian tipisnya, dengan darah terus mengalir keluar.

Long Qing menjadi pucat. Dia bingung untuk melihat dadanya dan kemudian menatap Chen Pipi, sedikit mengernyit.

Lalu dia menemukan jawabannya.

Pada titik ini, Haotian sangat lemah sehingga dia bahkan tidak bisa melindungi orang-orang yang pernah dijanjikannya untuk tempat tinggal, seperti Tang Xiaotang. Dan tentu saja dia juga tidak bisa menghukum orang-orang yang ingin dia hukum selamanya. Karena Biara Dekan sudah meninggalkan Gunung Peach, wajar bagi Chen Pipi untuk mendapatkan kembali kekuatannya.

Long Qing batuk dua kali dengan menyakitkan, membuat lebih banyak darah keluar dari lubang di dadanya.

“Itu tidak cukup,” kata Long Qing, menatap Chen Pipi.

The Arcane Tome of the Sand di tangan kirinya berubah menjadi kerikil, bergegas ke Chen Pipi.

Seketika, ada garis darah kecil yang tak terhitung jumlahnya di tubuh Chen Pipi. Setiap garis berdarah berasal dari luka yang sangat halus, dan setiap luka mengandung kerikil yang jauh di dalam yang mencoba untuk terus mengebor seperti seekor semut. Bahkan sulit membayangkan betapa menyakitkannya itu.

Chen Pipi menderita sakit yang luar biasa, tetapi dia tidak menangis, karena dia pikir itu terlalu memalukan. Jadi dia dengan putus asa meremas senyum tetapi tidak menyadari bahwa senyum itu sama jeleknya dengan tangisannya.

Melihat wajahnya, Tang Xiaotang ingin tersenyum dan sementara itu ingin menangis karena sedih.

Long Qing melirik Saudara Keempat dan memegang erat Arcane Tome of the Sand.

Saudara Keempat menghela nafas dan duduk tanpa daya, mulai muntah darah.

Tidak ada suara sama sekali.

Long Qing memandang Ye Su, Chen Pipi, Tang Xiaotang dan Fan Yue dan mengambil napas dalam-dalam, tampak sangat puas. Saat itu, dia memandang beberapa dari mereka, takut pada beberapa dari mereka, jauh lebih tidak berbakat daripada beberapa dari mereka dan bahkan ditolak oleh beberapa dari mereka. Tetapi pada titik ini, dia lebih kuat dari mereka, dan mereka tidak cocok untuknya meskipun mereka bergandengan tangan.

Mungkin apa yang dia kembangkan mungkin mengubahnya menjadi monster yang kehilangan kewarasannya atau hanya mengubah tubuhnya menjadi ratusan juta kerikil suatu hari, tetapi dia bisa menghadapinya nanti. Pada saat ini, dia sangat puas, tidak seperti sebelumnya.

Dia mengangkat rahangnya dengan bangga, seolah dia kembali ke hari dia memasuki Chang’an bertahun-tahun yang lalu. Pada hari itu, ada banyak pengikut di jalanan Chang’an dan dia duduk di tengah sedan.

Pada saat ini, sebuah suara datang dari panggung.

“Bisakah aku meminjamnya?” Ye Su berkata kepada Saudara Keempat, atau kepada dunia.

Sungai dan Mountain Sandbox yang akan retak akan datang ke tangannya.

Long Qing menatapnya dan bertanya, “Kamu mengkhianati Haotian. Apakah Anda benar-benar percaya bahwa Perwujudan Ilahi akan terjadi pada Anda? ”

Samudera Qi Su dan Gunung Salju Ye Su hancur saat bertarung melawan Jun Mo di depan Verdant Canyon, yang tidak ada hubungannya dengan Sangsang, maka dia tidak bisa mendapatkan kembali kekuatannya seperti Biara Dekan dan Chen Pipi.

Ye Su menjawab, “Mungkin Manifestasi Ilahi pada awalnya diciptakan oleh manusia.” Kalimat ini adalah dasar dari Aliran Baru dan juga epitaf Taoisme.

Long Qing menggelengkan kepalanya dan berkata, “Itu membutuhkan kekuatan. Anda tidak punya. ”

Angin dan pasir beristirahat, dan hanya beberapa orang di atas panggung yang masih terpengaruh oleh pertarungan antara Sungai dan Mountain Sandbox dan Arcane Tome of the Sand. Lapangan itu penuh dengan mayat, termasuk pasukan kavaleri dan juga pengikut Arus Baru. Adapun para pengikut yang masih hidup, mereka bergegas ke Ye Su meskipun mereka terluka parah. Mereka ingin menyelamatkan Ye Su bahkan dengan mengorbankan nyawa mereka.

Apakah ini semacam iman yang gigih? Apakah itu kekuatan?

Melihat pengikut yang taat ini, Ye Su mengungkapkan emosi yang kompleks di matanya dan berkata, “Saya percaya ini adalah kekuatan. Inilah kekuatan iman. ”

Long Qing berkata, “Kamu sangat sadar bahwa hanya Haotian yang bisa menggunakan kekuatan iman.”

Ye Su tidak memandangnya tetapi menatap langit biru, bertanya, “Bagaimana dengan Buddha?”

Long Qing bertanya-tanya, “Bagaimana cara menggunakan kekuatan semacam ini?”

Ye Su menjawab, “Aku tidak tahu. Saya hanya ingin mencoba. ”

Bisakah saya meminjamnya? Ye Su tidak hanya ingin meminjam Sungai dan Mountain Sandbox dari Akademi, tetapi juga ingin meminjam kekuatan dari para pengikutnya. Mungkin itu memang kekuatan iman.

Kekuatan perkasa dan murni keluar dari alun-alun.

Kekuatan datang dari para pengikut di alun-alun. Ribuan napas memasuki tubuh Ye Su dan kemudian keluar dengan suasana kekhidmatan.

Ye Su menuangkan kekuatan atau napas ke Sungai dan Mountain Sandbox dan kemudian melihat ke Long Qing.

Itu adalah undangan.

Long Qing berbalik serius, dan Arcane Tome of the Sand menghilang dengan kecepatan lebih cepat.

Dia duduk di depan Ye Su.

Pasir mulai terbang lagi. Ye Su terus gemetar dan berjuang untuk duduk tegak.

Long Qing hanya menatapnya dengan ekspresi apa pun.

Ye Su berkata, “Kamu duluan.” Dia meminta Chen Pipi untuk pergi dengan yang lain sementara Long Qing terperangkap olehnya pada saat ini.

Long Qing menatap wajahnya dan berkata, “Kamu tidak bisa pergi.”

Ye Su tidak pernah berpikir untuk pergi. Dia hanya ingin menjaga Long Qing di sini, dan memberi orang lain kesempatan untuk pergi. Jika bukan karena alasan ini, dia lebih baik mati daripada mencoba menggunakan kekuatan semacam ini.

Niat awalnya untuk mendirikan Sungai Baru adalah untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak membutuhkan iman, tetapi dia tidak pernah berharap bahwa dia sendiri akan menjadi orang yang disembah, yang membuatnya merasa bingung dan sedih.

Apa yang membuatnya merasa sedikit terhibur adalah bahwa ini adalah pertama kalinya dan mungkin terakhir kali ia menggunakan kekuatan semacam ini.

Dia mendirikan New Stream, tetapi dia bukan Haotian. Meskipun dia bersedia menerima ibadat para pengikut, dia tidak bisa bersaing dengan Taoisme yang telah menerima ibadat orang selama bertahun-tahun.

Arcane Tomes adalah artefak sakral dari Taoisme dan mengandung kekuatan yang tidak terduga. Ye Hongyu tidak bisa menahan kekuatannya meskipun dia bertarung melawannya dengan Aula Penghakiman Ilahi. Meskipun Ye Su meminjam kepercayaan dari para pengikut dan Sungai dan Mountain Sandbox dari Akademi, hampir tidak mungkin baginya untuk menolak kekuatan artefak suci.

Di pasir terbang, Ye Su secara bertahap merasa lelah, tetapi dia secara bertahap menjadi tenang.

Tapi Chen Pipi tidak pergi.

Ye Su menunduk dan meminta tanpa daya, “Silakan pergi.”

Pada titik ini, semua orang di lapangan terluka parah. Hanya Long Qing yang memiliki kekuatan untuk bertarung lagi, dan hanya Ye Su yang mampu menghentikannya untuk sementara waktu. Tapi cahaya pagi yang menimpa Ye Su sudah redup.

Ye Su memohon agar Chen Pipi pergi.

Chen Pipi terdiam dan kemudian berjuang untuk berdiri. Dia membantu Tang Xiaotang dan Saudara Keempat berjalan menyusuri platform tinggi. Kemudian mereka berjalan pergi dari alun-alun dengan beberapa murid Sword Garret yang berhasil bertahan hidup.

Chen Pipi tidak pernah melihat ke belakang sepanjang waktu ini.

Dia tidak mengatakan apa-apa kepada Ye Su, dan dia tidak menangis, tertawa atau membuat suara aneh. Dia terus berjalan diam-diam dan membantu teman-temannya bergerak maju sementara sangat menderita karena lubang darah di tubuhnya. Itu karena menangis atau tertawa berarti mengucapkan selamat tinggal. Dia tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada Ye Su dengan cara ini.

Mereka berjalan perlahan dan akhirnya berjalan keluar dari alun-alun setelah waktu yang lama.

Pasukan kavaleri Divine Halls of West-Hill tidak mengejar mereka. Mereka selamat.

Chen Pipi tidak mengatakan apa-apa dan terus bergerak maju. Dia naik kereta yang ditarik keluar dari kota dan memasuki hutan belantara. Dia akhirnya menangis ketika kereta sudah puluhan mil jauhnya dari kota.

Saudara Keempat duduk di dekat jendela kereta dan memandang ke luar jendela. Dia ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana mengatakannya. Kenapa dia datang begitu jauh ke alun-alun meskipun dia tidak bisa mengubah apa pun?

Sungai dan Sandbox Mountain hancur, dan banyak orang meninggal.

Dia ingin kembali ke Chang’an dan bertanya pada Ning Que apa yang salah?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–