Nightfall Chapter 1068

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 1068: Kekuatan Akademi, Akhir Suku Emas

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Slash ini dilakukan dengan upaya penuh. Dia menggunakan semua Haoran Qi-nya untuk membentuk api ilahi Haotian untuk melepaskannya bersama dengan tebasan. Apa yang membuatnya lebih menakutkan adalah bahwa tebasan ini terdiri dari membunuh jiwa.

Itu adalah jiwa pembunuh pasukan Tang yang dibesarkan olehnya sejak dia berada di Danau Shubi. Jiwa pembunuh ini akhirnya selesai hanya setelah insiden pembunuhan di kota Wei.

Sebuah pisau gelap mendarat di kepala master nasional. Kali ini master nasional tidak bisa menggerakkan tubuhnya dengan bebas seperti hantu karena tubuh aslinya sudah diperbaiki oleh Yu Lian oleh sungai.

Master nasional meletakkan kedua tangannya bersama-sama untuk memegang pisau Ning Que di antara telapak tangannya. Ning Que menurunkan pisaunya dan terus bergerak maju dengan tenang.

Ekspresi wajah master nasional tiba-tiba pucat. Tasbih kayu di antara ibu jari dan jari telunjuk terlihat pecah berkeping-keping dengan mata telanjang, berubah menjadi serbuk gergaji, jatuh dan tertiup angin.

Susunan pengorbanan darah ini memang sangat ajaib. Kehadiran master nasional juga menunjukkan keberadaan array. Tidak masalah jika jaraknya terpisah sepuluh mil, array dan dia akan terhubung. Karenanya, posisinya sulit ditentukan karena keduanya saling mencerminkan.

Tapi sekarang, Yu Lian memegang pisaunya dari sisi barat dan Ning Que menebasnya dari sisi timur. Metode yang digunakan oleh kedua saudara lelaki dan perempuan ini adalah yang paling sederhana tetapi cukup untuk memecah susunannya.

Kedua belah pihak mencoba untuk mematahkan barisannya, maka pihak mana yang harus ia pilih untuk bertahan? Pertahankan kedua belah pihak? Bahkan jika dia menggunakan jiwa-jiwa pembunuh dari seluruh Pengadilan Kerajaan Suku Emas, masih mustahil baginya untuk mengalahkan Yu Lian dan Ning Que, kedua individu kuat ini yang menyerangnya dari kedua arah.

Ketika kecepatan tasbih yang pecah menjadi semakin cepat, wajah tuan nasional menjadi lebih pucat. Dia bisa merasakan bahwa kekuatan parang Ning Que tidak terbatas. Dia tidak tahu berapa lama dia bisa berdiri.

Ekspresi wajah biarawan muda itu semakin memburuk di aliran kecil yang mengering di sisi barat. Dia merasa seolah-olah kekuatan dari pisau itu tidak terbatas dan dia tidak tahu berapa lama Yu Lian bisa menahan kekuatan itu.

Seorang biksu muda melolong marah dan putus asa ketika parang yang ada di tangan bergetar dengan keras.

Hampir pada saat yang sama, master nasional tua di gerbong yang sepuluh mil di arah timur membuat suara melolong keras dengan cara enggan, dan tasbih kayu tiba-tiba pecah berkeping-keping. Aura mengerikan menyelimuti seluruh laager!

Sekitar sepuluh imam besar di sekitar tempat itu tiba-tiba berubah menjadi sekitar sepuluh bunga darah. Tanpa tanda-tanda, para imam besar yang berpengalaman ini baru saja mati seperti ini! Dan mereka mati dengan cara yang menyedihkan!

Darah itu seperti air mancur, menyebar dari semua arah yang berbeda ke arah laager. Ning Que tidak tahu apa yang tersembunyi di balik darah, membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.

Pitter-pattered, hujan darah deras jatuh dari langit. Semua darah dari 13 imam besar dari padang rumput tersedot sepenuhnya oleh susunan pengorbanan darah, dan akhirnya jatuh ke dalam kotak baja yang tergantung di udara dan menyebar ke tengkorak putih di dalamnya. Darah yang tersisa jatuh ke tanah, membuat rumput liar basah dan muncul seolah-olah ada embun seperti darah di rumput.

Ning Que bersenandung dan tetesan air jernih di tubuhnya tersebar keluar dari ledakan biru, tak terhitung banyaknya Haoran Qi menyebar ke anggota tubuhnya, dan kemudian berubah menjadi api ilahi Haotian dan menyebar melalui pori-pori yang terbuka.

Hanya saja pada saat ini, tubuhnya terbakar dengan kuat seolah-olah dia adalah orang yang terbakar.

Hujan darah yang jatuh dari langit dan jatuh ke api akan membuat suara mendesis, dan suara menjerit atau meraung yang tidak jelas yang bisa melukai telinga seseorang. Meski begitu, ada juga bau terbakar samar yang melayang di atmosfer.

Darah para imam tinggi tidak jatuh di tubuh Ning Que sama sekali. Tapi dia tidak bisa bersantai karena master nasional sebelum parang … tiba-tiba menjadi sangat kuat. Kerutan di wajahnya terlihat perlahan hilang dengan mata telanjang, dan dia tampak sepuluh tahun lebih muda dari usianya!

Apakah ini teknik terkuat dari pengorbanan darah?

Ning Que tidak tahu bahwa biksu muda di tepi sungai sekitar sepuluh mil jauhnya di arah barat pergi dengan tiba-tiba. Parang itu dimasukkan ke tanah yang kering dan retak.

Master nasional menggunakan kehidupan sekitar sepuluh imam besar untuk melakukan hanya satu hal yaitu menggabungkan susunan pengorbanan darah menjadi satu. Dengan kata lain, biarawan muda ini segera kembali ke tempat kejadian.

Ning Que tidak bisa mengerti alasannya tetapi dia tahu bahwa dia perlu menghindari dirinya sendiri dari bahaya ini.

Cutlass besi diputar di udara, menghindari penyergapan master muda nasional dengan kemauan yang kuat. Dia menyeret pedang pendeknya dan kembali tanpa ragu-ragu. Dia menggerakkan tangan kanannya dengan ringan untuk menulis jimat di bawah hujan darah tanpa menarik perhatian.

Master nasional memilih untuk kembali ke sisi timur, tetapi tidak membiarkan jiwa master nasional lama kembali ke tubuh biksu muda. Alasannya sederhana, dia berpikir bahwa Ning Que tidak seseram Yu Lian. Dia ingin melarikan diri dari Yu Lian tanpa sadar.

Benda itu terpisah beberapa belas mil darinya, maka dia kembali dengan barisannya. Secepat kilat, dia percaya bahwa dia akan memiliki cukup waktu untuk membunuh Ning Que sebelum Yu Lian bisa bergegas ke sini, sehingga dia bisa fokus sendiri untuk melawan Yu Lian nanti.

Master nasional muda meninggalkan kereta, dan menggunakan Qi Surga dan Bumi untuk mengambil Ning Que dari depan.

Terang dan kebebasan ini memang contoh orang kuat di padang rumput. Hubungan dekat dengan Surga dan Bumi jauh lebih dari para pembudidaya dari Dataran Tengah yang tidak bisa dibandingkan Ning Que.

Ning Que menyeberangi parang dan segera kembali, lalu bergerak mundur. Kecepatannya tentu tidak secepat master nasional.

Dia sama sekali tidak takut. Dia menatap mata orang lain dan memutar pergelangan tangannya.

Suara mencibir lembut terdengar.

Tuan muda nasional berubah pucat dan celah di antara jari-jarinya memiliki noda darah yang jelas.

Itu selama periode ketika Ning Que membuat sedikit gerakan jarinya sebelumnya, dan menggunakan api ilahi untuk menghalangi orang lain melihat dia menulis jimat “Dua”.

Jika bukan karena susunan pengorbanan darah, tuan nasional pasti sudah patah tangannya.

Master nasional maju untuk merebut lagi dengan wajah lurus.

Sekitar sepuluh mil, sekitar sepuluh mil jauhnya dari sungai, Yu Lian akan mencapai dalam hitungan detik sehingga dia perlu mempercepat. Namun, sangat disayangkan bahwa dia meremehkan kecepatan Yu Lian.

Sebuah langit yang dipenuhi dengan awan suram muncul suara bersiul serius, garis yang jelas dan tipis pecah lapisan-lapisan awan, menarik dari barat ke timur dan titik akhirnya adalah medan perang yang penuh dengan api.

Terdengar suara keras! Yu Lian melompat dari langit. Kali ini dia tidak keluar dari permukaan air tetapi dia dengan serius melompat turun dari langit yang gelap.

Master nasional pada saat ini tidak dapat menghindari dirinya sendiri seperti bagaimana dia berurusan dengan Ning Que sebelumnya, tetapi dia hanya bisa bertahan dengan paksa. Seolah-olah palu jatuh berat pada jam raksasa. Seluruh bagian padang rumput tampaknya bisa mendengar suara keras.

Ada gerobak yang rusak dengan kotak baja yang tergantung di udara, dikelilingi oleh semburan energi yang menembak di sekitar dan kabut darah. Tidak yakin berapa lama setelah kabut darah berkurang dan suara jam telah mereda.

Kerutan mulai berkumpul di sudut mata tuan nasional. Tanah di bawah kakinya retak dan kotak baja dengan tulang putih ada di belakangnya sementara api ilahi Ning Que ada di hadapannya serta Yu Lian yang meletakkan tangannya di belakang.

Keheningan dan ketenangan, mungkin saat-saat untuk penyesuaian atau istirahat.

“Aku kalah.” Master nasional melirik kedua saudara lelaki dan perempuan dari Akademi ini, memaksakan sebuah senyuman dan berkata, “Saat kamu melihat melalui posisi yang aku sembunyikan, aku sudah kalah. Saya tidak pernah berpikir untuk mengalahkan kalian berdua pada saat yang sama. ”

Yu Lian tanpa ekspresi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Ning Que tenang dan tenang, “Mengapa kamu tidak bunuh diri? Apa yang kamu tunggu?”

“Tapi masih sulit bagimu semua untuk membunuhku.” Master nasional itu memicingkan matanya, menatap selusin kotak baja yang melayang di udara dan tengkorak-tengkorak di dalam kotak-kotak itu dan berkata dengan santai, “Aku telah menyatu dengan array. Jika Anda tidak dapat memecahkan array, Anda tidak akan pernah bisa menyakiti saya sama sekali. Kekuatan di dunia manusia tidak pernah bisa memecah array. ”

Ning Que mengucapkan, “Tidak ada susunan yang tidak pernah dapat dipatahkan … bahkan jika susunan milikmu ini memiliki kekuatan membunuh Suku Emas selama ratusan tahun, tunggu sampai aku mengumpulkan sekitar sepuluh ribu pasukan Tang. Pada saat itu, saya bisa mematahkan array dengan meludah air liur. ”

“Butuh waktu,” kata master nasional sambil memandang Ning Que dengan tenang.

Yu Lian berseru, “Aku tidak suka hal-hal menyusahkan.” Rok kuning itu berkibar, dia menggantung di udara, mengulurkan tangannya untuk mengetuk kotak baja. Dia melompat turun dari langit pada awalnya, dan berhasil menabrak tuan nasional dengan darah di sekujur tubuhnya. Secara bersamaan, sudut kotak baja ini muncul celah. Pada saat ini, ketika telapak tangannya yang kecil mendarat, sebuah suara yang mengkhawatirkan bergema di sekitar padang rumput.

Gedebuk! Dia merilis aksi telapak tangannya berikutnya. Gedebuk!

Ekspresi wajah master nasional berubah sangat pucat. Dia duduk dengan kaki bersilang pada kereta terakhir, berusaha keras untuk mempertahankan niat array.

Ning Que tidak melakukan apa pun. Dia meletakkan kembali pedang pendek besinya ke sarungnya. Dia berjalan ke Yu Lian dan berdiri di belakangnya, mengamatinya dengan tenang seolah-olah dia menikmati pertunjukan yang bagus.

Yu Lian mengepakkan aksi telapak tangan ketiganya, lalu celah pada kotak baja itu sedikit membesar.

Sebelumnya, Ning Que tidak dapat membuka kotak baja. Namun, itu pecah berkeping-keping hanya dengan ketukan tangan kecil. Kotak baja ini terbuat dari baja rahasia, yang dilebur dengan roh-roh api untuk waktu yang lama.

Master nasional mengerutkan kening ketika dia menatap Yu Lian dan berkata, “Apakah Anda benar-benar berpikir Anda dapat mematahkan array ini hanya dengan kekuatan tubuh Anda? Kecoa selama 23 tahun, saya yakin Anda terlalu memikirkan diri sendiri. ”

Seperti yang diharapkan, ketika suaranya mereda, aroma darah itu menyebar dari tulang putih jauh di dalam kotak baja, dan celah pada kotak baja itu bisa terlihat menjadi lebih kecil dengan mata telanjang.

Yu Lian mengangkat alisnya, sepertinya sedikit tidak senang.

Ning Que mengangkat kepalanya untuk menghadapinya tanpa sepatah kata pun.

Angin bertiup di padang rumput menyiram sudut rok, Yu Lian menghela napas, dan angin sepoi-sepoi mengepung laager. Angin meniup rok kuning di sekelilingnya, tampak seperti bendera.

Dia menarik napas dalam-dalam, menyebabkan bentuk tubuhnya yang sedikit menggairahkan terutama dadanya berombak terus menerus.

Sebelumnya di Kota Wei, A Da mengambil napas dalam-dalam dan berhasil menyerap setengah Qi Langit dan Bumi di jalan ke tubuhnya.

Pada saat ini, Yu Lian tampaknya memiliki keinginan untuk menyerap semua Qi Langit dan Bumi di padang rumput ini ke dalam tubuhnya. Dia mengangkat tangannya yang adil dan halus lagi. Tangannya mendarat di kotak baja lagi. Suara dengung yang keras terdengar. Potongan-potongan gerbong tersebar di sekitar oleh angin kencang.

Ning Que bersenandung, dan dengan kuat menahan kekuatan ini.

Darah mengalir keluar dari telinga tuan nasional. Gelombang suara keras menyebar melalui sangat jauh, bahkan lebih jauh dari seratus mil.

Di depan area perakitan Kaiping, ketika kavaleri dari kedua belah pihak mati-matian saling membunuh, tiba-tiba mereka berhenti berkelahi dan dengan cepat menutupi mata mereka dengan tangan mereka, menunjukkan wajah pucat mereka dalam penderitaan. Itu bahkan lebih buruk bagi kuda perang yang berjuang sampai mereka terbalik ke tanah.

Wajah kecil Yu Lian juga sedikit pucat. Tapi ekspresinya tetap transparan dan sedingin es salju. Dia mengulurkan tangannya untuk memukul ke arah kotak baja. Hanya bunyi retakan yang dihasilkan untuk menyebabkan kotak baja terpecah menjadi beberapa bagian.

Rok kuning itu melintas menembus hutan belantara di udara saat dia melepaskan selusin aksi telapak tangan. Suara ledakan menakutkan ditransmisikan ke seluruh lingkungan, dan sekitar sepuluh kotak baja pecah berkeping-keping.

Tengkorak yang tak terhitung jumlahnya jatuh perlahan di tanah.

Api ilahi Haotian murni dan jelas memuntahkan dari telapak tangan Ning Que. dan pada titik ini, tengkorak dibakar menjadi abu. Jiwa-jiwa dengan kebencian yang terjebak oleh tuan nasional dan imam besar dengan taktik jahat dibebaskan, dan akhirnya mendapatkan kembali kebebasan mereka.

Array pengorbanan darah rusak seperti ini.

Master nasional penuh dengan noda darah; wajahnya yang pucat dan tua juga dipenuhi darah dan keringat.

Dia melirik Yu Lian dengan matanya yang sibuk dengan temperamen kebingungan.

Saya tidak bisa mengerti mengapa dia bisa dengan paksa mematahkan susunan pengorbanan darah yang telah disiapkannya selama bertahun-tahun hanya dengan kekuatan.

“Aku tidak terlalu memikirkan diriku sendiri.”

Yu Lian kembali turun ke tanah, memegang kedua tangannya bersama-sama sambil berjalan ke arahnya, memandang ke bawah dan berkata, “Kamu berdiri terlalu rendah untuk percaya bahwa kekuatan di dunia manusia tidak mampu memecahkan array. Saya ragu Anda tahu definisi kekuatan. ”

Angin di padang rumput membelai rok kuning. Dia sangat kurus, tetapi sekaligus raksasa. Dia adalah wanita yang mungil, tetapi juga seorang Grand Master.

Master nasional memimpin suku untuk susunan pengorbanan darah, dan menggunakan metode reinkarnasi sihir sihir itu. Tetapi semua ini tidak ada artinya di depannya. Terlepas dari betapa ajaibnya upacara Dharma Buddha sihir, itu tidak mampu melawan kekuatannya.

Dia adalah Master of the Devil’s Doctrine yang bersifat rahasia. Dia menyembunyikan identitasnya di dunia kultivasi selama 23 tahun. Tidak ada yang tahu bahwa tujuan dia mengenakan bunga di rambut dan melakukan kaligrafi di dekat jendela timur gedung lama Akademi adalah karena niat kepala sekolah Akademi untuk menenangkannya.

Dia menenangkan dirinya, berhenti memikirkan hal lain. Terlepas dari motif dan tekniknya, semuanya tidak penting lagi. Dia berkultivasi dengan penuh kejelasan dan kemurnian, dengan kejelasan dalam hal pola pikir dan kemurnian dalam kaitannya dengan kekuatan.

Dia kembali ke inti kultivasi Doktrin Setan, bergerak kembali ke rute yang paling tepat. Dengan demikian, dia menjadi satu-satunya orang dengan kekuatan paling kuat dalam Doktrin Setan setelah ribuan tahun. Dia tidak abadi tetapi dia bisa memindahkan gunung.

Aku bahkan bisa memindahkan gunung untukmu, belum lagi beberapa kotak baja.

…

…

“Kurasa aku tidak gagal.” Master nasional melihat bahwa darah mengalir keluar dari tubuhnya seperti air mancur, wajah tuanya mengungkapkan rasa percaya diri terakhirnya. Melihat Yu Lian dan Ning Que, dia berkata, “Setidaknya aku berhasil melindungi keturunan terakhir dari Suku Emas.”

Jika dihitung berdasarkan waktu, perang mengerikan di antara yang kuat yang terjadi di Kota Wei utara telah berlangsung selama setengah hari. Dengan kecepatan Chan Yu dan Duoer Cavalry untuk melarikan diri karena ketakutan, mereka mungkin telah meninggalkan beberapa ratus mil sudah.

“Tidak ada gunanya berlari sejauh ini. Apakah itu masuk akal? ”

Ning Que menatapnya dan berkata, “Kamu tahu bahwa mereka semua akan dibunuh.”

Pada titik ini, salju jatuh dari langit.

Meskipun hutan belantara lebih dingin karena lebih dekat ke dataran tengah, dan ada kalanya salju turun selama akhir musim semi, tetapi kemarin lingkungan Kota Wei begitu hangat. Kenapa ada salju saat ini?

Ning Que mengangkat kepalanya untuk melihatnya, menyadari bahwa itu adalah awan suram yang dipanggil oleh array pengorbanan darah. Karena terlalu lama menghalangi sinar matahari, lapisan bawah awan mulai tumbuh beku dan akhirnya jatuh.

Salju turun dengan lebat, menyebabkan badai salju hampir menjadi. Selama badai salju, paling sulit untuk melacak seseorang kecuali seseorang adalah individu yang sangat kuat.

Master nasional berpikir bahwa ini adalah kesempatan dari Pengadilan Kerajaan Suku Emas.

Karena dia sudah memperkirakan bahwa Tang pasti membawa orang-orang liar dari hutan belantara timur untuk melawan serangan balik kavaleri dari Balai Divine West-Hill sementara hanya Yu Lian dari Akademi yang datang untuk menyelamatkan, dia berasumsi bahwa dia akan tidak melepaskan serangan lain dalam waktu dekat.

“Lihat, salju turun.”

Dia melirik salju yang jatuh dari langit dan berkata dengan senyum tipis, “Ini adalah garam yang dilepaskan Tengri ke dunia manusia untuk melindungi orang-orang percaya yang paling setia, membawa mereka keluar dari lembah sungai.”

Yu Lian mengangkat kepalanya untuk menghadap ke langit, menyipitkan matanya sedikit dan berkata, “Dulu, gadis itu suka menambahkan banyak garam ketika dia memasak di belakang gunung. Memikirkan hal itu membuat saya merasa sedikit kesal. ”

Master nasional sedikit bingung dan hanya bisa mengerti apa yang dia maksud setelah beberapa detik. Dia dengan lembut menghela nafas karena tidak bisa berkata-kata. Sebagai penganut setia Haotian, untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari belakang gunung Akademi yang tinggal bersama Haotian untuk waktu yang lama adalah perjuangan besar. A Da dari Kota Wei adalah seperti itu, dan sekarang saudara-saudaranya juga sama.

Badai salju sangat dahsyat, mengisi hutan belantara dengan lapisan salju tebal setelah beberapa saat. Salju terlalu menawan dan sulit untuk melihat pemandangan dari jauh dengan jelas. Tiba-tiba, suara melolong tulang belakang yang mengerikan ditransmisikan melalui salju.

Itu mungkin suara melolong dari binatang buas tertentu, tetapi suaranya agak terlalu keras. Itu meninggalkan kesan bahwa binatang ini harus berukuran sangat besar untuk memiliki ruang resonansi yang begitu besar untuk berbicara yang dapat menyebarkan suara ke segala arah

Master nasional mengarahkan pandangannya ke salju dan dia samar-samar melihat banyak bayangan mendekat secara bertahap.

Bayangan itu tampak sangat besar, setiap bayangan mirip dengan gunung kecil.

Dia adalah penguasa nasional Suku Emas, maka dia pasti akan menebak dengan benar apa yang sedang mendekat, menyebabkan dia mengubah ekspresinya dengan tiba-tiba.

Biasanya, jenis binatang buas yang kuat ini tidak akan ada di daerah yang begitu dekat dengan selatan.

Tanah bergetar sedikit, dan salju yang menumpuk meleleh akibat gemetaran.

Bayangan yang mirip dengan gunung kecil perlahan berjalan menuju salju, datang sebelum mereka bertiga.

Muncul di Kota Wei utara adalah sekelompok serigala salju, sekelompok serigala raksasa dari ladang salju. Ratusan serigala raksasa dari ladang salju berdiri dengan tenang di hutan belantara seperti sungai bersalju.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun ketika mereka dipaksa untuk menuju ke selatan, kelompok serigala raksasa ini dari ladang salju tampaknya berbeda dari sebelumnya. Mereka tidak lagi kurus dan lelah, tulang belikat yang jelas saat itu sepenuhnya ditutupi oleh otot-otot yang kuat dan bulu putih. Untuk dapat memperoleh pasokan makanan yang konsisten di tempat yang lebih dekat dengan pemukiman manusia di hutan belantara yang relatif ke selatan adalah semua karena nasihat dari kakak tertua.

Master nasional tampak agak bingung karena dia tidak mengerti mengapa makhluk menakutkan namun kuat ini ada di sini.

Serigala betina di garis depan memiliki bulu lembut, halus, dan putih dengan sikap lembut, muncul seperti gunung bersalju yang indah.

Seekor serigala jantan kurus dan sedang menunggang di atas tubuh serigala betina. Di depan serigala betina adalah serigala salju berukuran kecil. Sepertinya ketiga orang ini adalah anggota keluarga.

Melihat pemandangan ini, tuan nasional sangat kagum. Hari ini, dia hanya tahu bahwa pemimpin serigala raksasa yang kuat dari hutan konifer utara hanyalah serigala jantan normal.

Apa yang terjadi selanjutnya membuatnya terkejut!

Serigala jantan biasa meluruskan tubuhnya, tampak seperti manusia untuk memberi hormat pada Yu Lian dan Ning Que.

Yu Lian dan Ning Que membalas budi dengan serius.

Master nasional mengingat keledai hitam di hutan belantara di luar Guhe, dan ribuan kuda liar dari beberapa hari yang lalu.

Dia merasa bahwa angin di hutan belantara menjadi lebih dingin tetapi ini tidak terkait dengan salju yang turun atau kehilangan darah, tetapi sebaliknya itu hanya terkait dalam hal pandangannya.

Apakah semua ini dari Akademi?

Dia tiba-tiba merasa bahwa Tengri sangat tidak adil. Atau mungkin, Tengri tidak punya cara untuk berurusan dengan Akademi.

Ning Que membuat suara siulan.

Serigala salju kecil menatapnya sambil mengibas-ngibaskan ekornya dengan gembira. Itu tidak berlari ke arahnya melainkan sebaliknya, membalikkan tubuhnya bersama dengan kelompok besar serigala salju dan maju menuju ujung salju yang dalam.

Karena mereka adalah bagian dari Akademi, tentu mereka harus berkontribusi pada Akademi.

Melihat kelompok serigala salju yang menghilang di salju, Ning Que membalikkan bahunya untuk menatap master nasional, dan mengucapkan, “Suku Emas … tidak akan ada lagi setelah hari ini.”

…

…

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–