Nightfall Chapter 136

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 136: Hari-Hari itu dalam Studi Dengan Tiga Idiot

Penerjemah: TransN Editor: TransN

“Sayang sekali hanya ada lima karakter, itu tidak cukup untuk memuaskanku.” Kaisar memegang tangan istrinya dan berkata sambil mendesah dan wajah penuh penyesalan. “Mereka tidak berani mengatakannya di depan saya, tetapi Anda tahu betul bahwa saya hanya memiliki kemampuan untuk menghargai pekerjaan baik. Tapi … saya kurang di departemen penulisan. ”

“Aku mencoba metode Double-hook kemarin, tapi itu bahkan tidak cukup dekat dengan lima karakter itu.” Sang permaisuri tersenyum dan menyarankan, “Yang Mulia, jika itu menyenangkan Anda, Anda dapat meminta setiap ahli yang mahir dalam kaligrafi untuk mencobanya.”

Kaisar menepuk tangannya dan tertawa riang sebelum menggelengkan kepala. “Sepertinya hanya kamu yang mengerti aku. Saya sudah memaksa orang-orang tua itu untuk tetap kembali setelah pengadilan. Mereka sedang menulis di ruang belajar kekaisaran sekarang. Saya telah mengatakan kepada mereka, tidak masalah jika cucu perempuan mereka mengadakan perayaan ulang tahun atau jika putra mereka menikah hari ini. Saya tidak akan membiarkan mereka pergi sampai mereka dapat menulis karakter persis seperti apa adanya. ”

Beberapa peristiwa yang agak menarik telah terjadi di istana baru-baru ini untuk tujuh kata, “Bunga mekar di pantai mengangkang”. Namun, tidak peduli seberapa besar kaisar menikmati kaligrafi; itu hanya hobi baginya. Agar tidak menyensornya, Yang Mulia belum memerintahkan departemen mana pun di pengadilan untuk bergabung dalam pencarian, tetapi hanya mengirim orang untuk mencari secara diam-diam di seluruh Chang’an. Dia juga mengatakan kepada beberapa subjek bahwa dia dekat dan memerintahkan mereka untuk mengawasinya.

Beberapa bulan telah berlalu dan toko buku dan galeri paling terkenal di Chang’an sudah digeledah. Artis kaligrafi paling terkenal telah dipanggil dan ditanyai, tetapi seniman kaligrafi rahasia yang telah meninggalkan kata-kata itu tidak dapat ditemukan. Bahkan, beberapa seniman kaligrafi terkenal bahkan tidak bisa memahami gaya kalimat itu ditulis.

Alasan utama untuk situasi yang dihadapi adalah bahwa orang-orang ini tidak dapat berpikir di luar kotak.

Dari Kaisar Tang, para pejabat mempelajari kaligrafi dalam studi kekaisaran hingga seniman kaligrafi di jalanan. Semua orang melihat sapuan kuas yang hebat, karakter yang mengesankan, kekuatan yang tenang dan keindahan dengan kebanggaan tersembunyi pada karakter yang tampak hampir hidup dalam kekaguman. Bagi orang-orang yang tidak bisa berhenti memuji karya seni ini, penulis karya misterius ini haruslah seorang master kaligrafi yang selama ini hidup dalam pengasingan. Seseorang yang bisa menulis sepotong kaliber seperti itu haruslah seorang kultivator yang datang dari barisan panjang kaligrafi. Kenapa dia menjual karyanya di jalanan?

Dan karena mereka sudah memiliki kesan ini, tidak ada yang mengunjungi Scent Workshop dan menanyai para sarjana miskin yang menjual tulisan kaligrafi mereka di sana. Tidak ada yang mengunjungi jalan-jalan dan lorong-lorong dan meminta galeri yang baru dibuka juga. Dengan demikian, tidak ada yang menghubungkan titik-titik antara keributan baru-baru ini dalam studi kekaisaran dengan Old Brush Pen Shop di Lin 47th Street.

Suatu hari, para turis dari Kerajaan Sungai Besar berputar ke Lin 47th Street di Kota Timur setelah mengunjungi Istana Chang’an. Mereka berjalan ke tempat yang terlihat seperti toko biasa yang menjual kaligrafi normal.

Mereka berdiri dengan tangan di belakang punggung mereka dan melihat karya-karya biasa yang tergantung di dinding dan tidak bisa tidak mengerutkan alis mereka dan menggelengkan kepala mereka. Saat itulah mata mereka menjadi cerah dan seseorang berseru, “Memang benar bahwa mereka mengatakan ada tuan tersembunyi di mana-mana di Chang’an of Tang. Mereka memiliki tulisan-tulisan berkualitas seperti itu bahkan di sebuah toko kecil acak di pinggir jalan … Nona muda, apakah bos Anda ada? ”

Sangsang sedang makan mie ayamnya. Dia mengangkat wajahnya yang kecokelatan dan tersenyum, “Bos saya tidak ada. Jika Anda meminta harganya, kaligrafi Zhongtang ini bernilai tiga ribu keping emas. Tidak ada diskon. ”

Ini adalah toko yang menjual kaligrafi Zhongtang normal seharga tiga ribu keping emas tanpa diskon. Gaya macam apa ini? Inilah gaya Master kaligrafer Wang dari Kerajaan Sungai Hebat di puncaknya! Para turis tercengang dan hanya bisa tersenyum. Mereka tidak mengatakan apa-apa tetapi meninggalkan toko dengan jubah mereka mengepul di belakang mereka.

“Mereka mengatakan bahwa orang-orang Chang’an murah hati dan ramah … Saya pikir mereka pasti sudah gila karena menjadi miskin!”

Ketika seorang anak laki-laki dan pelayan perempuannya semakin kaya, kaligrafi seseorang menjadi semakin mahal sampai harganya menjadi sangat tinggi. Belakangan ini, Toko Sikat Tua melihat banyak pelanggan meninggalkan toko mengeluh atau kaget.

Sangsang sudah terbiasa dengan hal ini dan tidak lagi bisa merasakan sesuatu yang khusus tentang adegan ini. Dia hanya terus menundukkan kepalanya dan menghirup mie ayamnya. Dia akhirnya mengerti bahwa untuk harga semangkuk sup mie ayam, dia bisa membeli enam mangkok sup mie asam pedas. Tapi sup ayam yang berkilau dengan minyak memang sangat beraroma.

Ning Que bermain dengan dua bola perak mengkilap yang diukir dari batangan perak dan masuk dari rumah di belakang dan bersandar ke etalase seperti keturunan keluarga kaya. Dia melihat punggung pelanggan yang mundur dan menertawakan mereka, tanpa memperhatikan bahwa dia menyeret reputasi Chang’an, mengatakan, “Jangan meminta harga jika Anda tidak mampu membelinya. Sangsang … tutup pintunya, mari kita makan hotpot! ”

Ketika musim semi berlalu dan musim gugur mundur, musim dingin datang untuk tinggal. Itu adalah pertengahan musim dingin pada tahun ketiga belas Tianqi. Ning Que dan Sangsang sudah berada di Chang’an selama hampir setahun.

Setelah diabaikan oleh teman-temannya di Akademi, ia memiliki lebih banyak waktu untuk berkultivasi dan mengobrol dengan Chen Pipi. Sangsang tetap di Lin 47th Street dan mengurus toko dengan bisnis yang menurun. Terkadang, dia akan menjawab undangan Putri Lee Yu untuk mengunjungi dan keduanya menjadi dekat. Ning Que tidak bisa memahami persahabatan yang berkembang di antara keduanya, dan hanya bisa menerima bahwa keduanya mungkin ditakdirkan begitu.

Setelah sesi hotpot berkeringat dengan empat piring domba, Ning Que mencuci kakinya di air panas dan naik ke tempat tidur. Dia mendengarkan lolongan angin melalui celah-celah jendela dan menggosok wajahnya yang dingin dengan marah, “Itu belum turun salju, namun mengapa begitu dingin? Siapa bilang musim panas buruk di Chang’an? Siapa yang begitu tidak bertanggung jawab untuk mengatakan itu? ”

Sangsang tersenyum dan meringkuk ke ujung selimut setelah melepas mantel luarnya. Dia menggosok tangan merahnya yang dingin dari mencuci dan berkata, “Tuan Muda, hitung berkahmu. Kami menjalani kehidupan yang jauh lebih baik daripada yang kami lakukan di Kota Wei. ”

Ini adalah komentar yang sangat jujur. Tempat tidur mereka berdua memiliki uang kertas senilai lebih dari sepuluh ribu dolar yang tersembunyi di bawahnya. Mereka juga menerima dividen sehat dari kasino di kota Barat setiap bulan. Dalam hati mereka, mereka meneriakkan, “Kita tidak perlu uang lagi. Kita kaya. Kami kaya raya … ”

Karena mereka punya banyak uang, mereka memutuskan perlu memperbaiki kehidupan mereka. Meski keduanya tetap hemat, jauh lebih mudah dari miskin menjadi punya uang. Mereka makan mie ayam bukannya irisan mie panas dan asam. Mereka makan domba bukannya sayur asin dan bubur. Sebelumnya menjadi lebih dingin dan mereka membangun kompor dengan arang berkualitas. Mereka minum teh yang enak di ruangan yang sehangat cuaca di musim semi. Dibandingkan dengan kehidupan mereka sepuluh tahun sebelumnya, mereka praktis menghidupkannya.

Ning Que tidak keberatan meskipun dia mengeluh tentang cuaca dingin di Chang’an.

Sekarang dia bisa melihat dunia kultivasi yang penuh teka-teki dan mengendalikan Qi Langit dan Bumi melalui kekuatan Psik, dia bisa membalikkan bola-bola perak di tangannya dan mengangkat lembaran kertas dari meja sesuai keinginannya. Sementara kertas-kertas terbang berantakan dan bola bergerak lebih lambat dari pada Chen Pipi karena kekuatan jiwa yang lemah sehingga dia bisa memaksa keluar dari tubuhnya dan kemampuannya yang buruk untuk mengendalikan Qi Langit dan Bumi, dia tidak keberatan sama sekali.

Angin utara berhembus sangat kencang di luar jendela dan malam yang sepi berlalu. Ketika mereka bangun keesokan harinya, jalan-jalan dan gang-gang diselimuti lapisan salju segar. Pohon-pohon yang dihiasi perak melambai pada pejalan kaki yang berjalan melewatinya. Ning Que mengenakan jubah dan berdiri di luar Old Brush Pen Shop dengan Sangsang. Keduanya memandang pemandangan indah di depan mereka dan memikirkan tahun penting yang mereka alami. Salju yang membuat mereka muak memandang Kota Wei memiliki arti yang sama sekali berbeda.

“Hari-hari kita baik.” dia menghela nafas dengan puas.

Sangsang tersenyum dan mengangguk.

…

…

Mereka hidup dengan tenang dan agak bahagia. Tidak ada pertumpahan darah karena balas dendam juga tidak ada kebosanan yang berbatasan dengan kepahitan. Keduanya akhirnya tumbuh antara hari-hari di Akademi dan Toko Sikat Tua. Mereka akhirnya dilupakan oleh orang-orang di sekitar mereka dan menghilang dengan sukarela ke hari-hari yang damai.

Dia menjahit dan mencuci piring. Dia membaca buku dan seri yang dia salin dari perpustakaan lama. Pada hari-hari yang berulang, waktu akhirnya membuat kehadirannya diketahui. Seiring berlalunya waktu, hiruk pikuk tahun baru berlalu. Hotpot domba, teh panas, dan tinta memudar dalam keheningan dan musim semi tahun keempat belas Tianqi menyadarkan keduanya.

Itu musim semi lagi. Willow catkins berkibar di udara ketika para wanita Chang’an yang telah tertahan oleh jubah musim dingin yang berat muncul untuk bernafas. Ning Que meninggalkan gordennya dalam perjalanan ke Akademi untuk menghargai para wanita yang masih sedikit gemetar tertiup angin musim semi yang dingin namun bersikeras untuk mengungkapkan dada putih susu mereka.

Dia mengangguk pada Situ Yilan yang duduk di barisan depan sebelum berjalan ke mejanya tepat di belakang. Tidak ada orang lain yang mau mengakuinya. Dia sudah terbiasa dengan perawatan bahu dingin dan tidak peduli. Dia duduk dan mengambil catatan dari kelas Etiket dan mulai merevisi.

Mereka memiliki kelas Etiket di pagi hari. Instruktur Kelas Tiga adalah Asisten profesor Etiket, Cao Zhifeng. Dia juga master Psyche di Negara Bagian Seethrough dari Kerajaan Yan yang telah memukul cucu Jenderal, Chu Zhongtian pada hari pertama sekolah. Tidak ada yang berani menyinggung orang ini dengan reputasi seperti itu.

Bel berbunyi dan Cao Zhifeng memasuki ruang kelas. Apa yang aneh dari siswa Kelas Tiga adalah bahwa sementara guru mereka tidak terlihat dingin atau keras seperti sebelumnya. Sebaliknya, ada sedikit kegembiraan yang tidak bisa ditahan.

Sesuatu yang tak terduga mengikuti setelah itu.

Cao Zhifeng memandangi para siswa dan berpikir sejenak. Tepat ketika para siswa berpikir bahwa dia akan meletakkan buku-buku tebal buku tebal yang dibawanya dan mulai mengajar, dia batuk ringan dan mengulurkan jari-jarinya di udara dan memainkan nada tanpa suara dengan mereka. Dia berkata dengan serius, “Ada perubahan dalam Qi Langit dan Bumi. Kami tidak akan memiliki kelas hari ini. Kelas dibubarkan.”

Dia berbalik dan berjalan keluar dari ruang kelas setelah mengatakan itu, meninggalkan ruang kelas yang penuh dengan siswa yang terkejut yang meledak ke dalam diskusi.

“Apa ini? Profesor … apa yang salah dengannya? ”

“Apakah dia sakit?”

“Dia bisa mengambil cuti sakit jika dia sakit. Kenapa dia melakukan itu? Apa artinya ada perubahan dalam Qi Langit dan Bumi? Itu berubah setiap saat. Bukannya baru saja berubah tiba-tiba hari ini. ”

“Pft, ini bagus. Apakah ini berarti kita dapat menggunakan alasan ini jika kita tidak ingin datang ke kelas di masa depan? ”

Chu Youxian menabrak bahu dengan Ning Que dan bertanya dengan tidak percaya, “Mengapa Old Cao jadi gila hari ini?”

“Bagaimana saya tahu?” Ning Que tidak bisa memahami ini juga. Tetapi tidak memiliki kelas adalah berita baik baginya. Dia akan memiliki lebih banyak waktu di perpustakaan lama. Dia melihat dokumen-dokumen yang dia letakkan di atas mejanya dan bertanya-tanya mengapa dia menghabiskan begitu banyak upaya untuk mempersiapkan kelas tadi malam. Dia menggelengkan kepalanya, mengumpulkan buku-bukunya dan bersiap untuk pergi.

Pada saat ini, seseorang di depan berkata, “Apakah ada yang memperhatikan kegembiraan di wajah Profesor Cao? Ada seseorang yang penting mengunjungi Chang’an hari ini. Profesor itu ingin menyambutnya. Karena itu dia memberikan alasan yang sangat lemah. ”

“Siapa yang bisa mendapatkan kesenangan seperti itu dari Old Cao? Musim dingin yang lalu menteri dari Kementerian Ritus datang untuk membagikan uang hiburan. Itu tiga ratus tael perak! Menteri Ritus! Namun, Cao Tua tampak seolah-olah Kaisar Kerajaan Yan telah meninggal. ”

“Kamu terlalu jahat. Mereka yang datang dari negara-negara yang kalah tidak bisa tidak merasa seperti itu. ” Murid di depan tersenyum dan menjawab, “Adapun siapa yang mengunjungi petinggi hari ini, dan mengapa Cao Tua begitu bersemangat, itu karena ada hubungannya dengan dia. Sementara dia adalah instruktur berpengalaman dari Akademi, dia adalah yang pertama dan terutama, seorang pria dari Kerajaan Yan.

“Mengapa kamu mengatakan itu?”

“Orang yang mengunjungi hari ini adalah Pangeran Long Qing dari Kerajaan Yan. Bagaimana mungkin Profesor Cao tidak bersemangat? ”

“Siapa yang akan percaya itu? Orang akan mengerti jika dia merindukan negaranya dan bersemangat karena dia bisa melihat royalti dari negaranya. Tapi putra mahkota Yan telah tinggal di Chang’an. Saya tidak melihat Old Cao memberi hormat kepada sang pangeran setiap hari. ”

“Kamu makhluk bodoh.”

Chu Youxian mendengarkan argumen dan bergumam dengan sarkastik kepada Ning Que, “Putra Mahkota Yan hanyalah sandera. Bagaimana mereka bisa membandingkannya dengan Pangeran Long Qing? Bagi orang-orang Yan, yang telah dipukuli oleh Tang selama ratusan tahun, Pangeran Long Qing adalah harapan terakhir mereka untuk Yan. Bagaimana mungkin Cao Tua tidak senang dengan kedatangannya? ”

“Pangeran Long Qing?” Ning Que bertanya dengan rasa ingin tahu, “Saudara laki-laki Putra Mahkota Yan?”

“Adik laki-lakinya.”

Ning Que mengerutkan alisnya dan berkata, “Mengapa orang-orang Yan menaruh harapan mereka untuk merevitalisasi kerajaan mereka pada Pangeran Long Qing? Bahkan jika Kaisar Yan meneruskan, orang berikutnya yang akan menggantikan takhta adalah Putra Mahkota. ”

“Di situlah masalahnya. Dari apa yang saya dengar, banyak orang dalam urusan internal Kerajaan Yan tidak mendukung Putra Mahkota menggantikan tahta … Banyak yang percaya bahwa Pangeran Long Qing adalah seorang jenius yang langka. ”

Setelah mendengar kata-kata “genius langka”, alis rajutan Ning Que santai. Dia mengumpulkan buku-bukunya dan tersenyum, berkata, “Yang ini jenius, begitu juga yang itu. Saya hanya berada di Chang’an selama satu tahun dan saya sudah bosan mendengar kata jenius. Jenius ini tidak akan terlalu langka jika ada begitu banyak dari mereka bermunculan tahun ini. ”

“Whoa …” Chu Youxian menjawab dengan bercanda, “Kamu biasanya terlihat sangat pendiam, dan kupikir kamu tidak keberatan dengan kejadian itu saat itu atau peduli dengan sikapmu. Saya tidak pernah berpikir Anda akan mengingatnya. Anda terlihat seperti Anda bahkan tidak peduli untuk memberikan perhatian Anda kepada para genius seperti Xie Chengyun dan sejenisnya. Tapi perhatikan, Pangeran Long Qing bukan Xie Chengyun. ”

Ning Que menghentikan apa yang dia lakukan dan menatapnya, menunggu untuk mendengar apa yang dia katakan.

“Pangeran Long Qing adalah seorang jenius sejati.” Chu Youxian berkata dengan serius.

“Kau benar-benar omong kosong.” Ning Que menjawab sebelum dia terkejut dengan perdebatan yang melayang ke arah mereka.

Nama Pangeran Long Qing telah membangkitkan beberapa teriakan terkejut dan seru di ruang belajar. Masih ada putaran debat lagi. Beberapa yang pernah tinggal di perbatasan seperti Ning Que belum pernah mendengar nama ini, namun, mereka adalah minoritas. Beberapa telah mengembangkan pertanyaan yang mirip dengan dirinya. Orang macam apakah Pangeran Long Qing ini yang oleh semua rakyat Yan menaruh harapan pada revitalisasi negara mereka? Siapa orang ini yang bisa membuat Profesor Cao bersemangat seperti dia barusan? ”

“Dia mungkin adalah pangeran Yan, tetapi karena saudaranya dikirim ke Chang’an sebagai sandera, bangsawan Kerajaan Yan mengirimnya ke beberapa negara untuk belajar. Dia tinggal selama beberapa bulan di Kerajaan Yuelun, Kerajaan Sungai Hebat serta Jin Selatan. Dia bahkan memasuki Institut Penyingkapan di Kerajaan Ilahi-Bukit Barat dan menempati posisi pertama setelah satu tahun di institut. ”

Akademi Chang’an Selatan adalah akademi tertua, paling terkenal dan paling disegani di luar sana. Namun, ada juga akademi terkenal lainnya di negara lain. Lembaga Penyingkapan Kerajaan Ilahi-Bukit Barat memiliki instruktur yang datang dari aula ilahi dan merupakan salah satu yang terbaik. Mampu menempatkan pertama di tempat seperti ini tidak mudah. Namun, sementara ini tidak menjawab pertanyaan apa pun, itu berarti sesuatu bagi siswa Akademi yang bangga.

Pada tahun ketiganya di Revelation Institute, Pangeran Long Qing melakukan perjalanan ke berbagai tempat dengan gurunya untuk melakukan pekerjaan misionaris. Musim gugur itu di kuil Lanke di Pegunungan Wa, gurunya memasuki sebuah debat dengan seorang biarawan Budha yang tidak bisa diselesaikan. Pangeran Long Qing tersenyum dan maju untuk berdebat dengan tujuh muridnya selama tiga hari tiga malam dan memenangkan tujuh putaran debat. Murid pertama bahkan muntah darah. Dia hanya tersenyum dan tutup mulut ketika penatua dari kuil Lanke keluar dari pengasingan untuk berbicara. Penatua memujinya karena begitu berpengetahuan dan keterampilan debatnya tidak ada duanya. Dia mengatakan bahwa pangeran bisa memasuki tempat-tempat suci setelah sepuluh tahun pelatihan jika dia bisa masuk agama Buddha.

“Bagaimana Istana Ilahi West-Hill menanggung murid berharga mereka dicuri? Ketika Pangeran Long Qing memasuki tahun keempatnya di Revelation Institute, kepala sekolah menerimanya sebagai murid intinya dan bahkan mengizinkannya untuk mulai belajar bagaimana menangani urusan departemen peradilan di aula Ilahi … Saya mendengar bahwa Pangeran Long Qing hanyalah satu langkah lagi dari Knowing Destiny State. Dia sangat disukai oleh Taoisme Haotian dan merupakan orang terpenting kedua di departemen kehakiman. Dia berspesialisasi dalam menjaga terhadap Iblis dan memegang posisi kunci juga. ”

“Orang paling penting kedua di departemen peradilan aula Ilahi?” Seorang siswa berkata tanpa peduli, “Bigwig semacam ini bahkan tidak berarti banyak di Tang Besar. Jika dia berada di Jin Selatan atau Kerajaan Sungai Besar, dia akan menjadi seseorang yang bahkan kaisar tidak akan berani menyentuh. Mengapa dia datang ke Tang, ke Chang’an? ”

“Karena Pangeran Long Qing … akan masuk Akademi untuk studi lebih lanjut.”

“Masuk Akademi? Apakah bigwig ini akan menjadi salah satu rekan kita? ”

“Bermimpi, Dia sudah belajar di Revelation Institute selama bertahun-tahun dan sudah menjadi tokoh penting di Istana Ilahi West-Hill. Bagaimana dia bisa menjadi rekan kita? Dia datang ke Akademi untuk lantai Dua. ”

“Selain berkultivasi di lantai dua, dia juga datang ke Chang’an karena alasan lain. Dia di sini untuk mengambil alih saudaranya sebagai sandera. Kaisar Yan sudah tua dan sekarat. Tidak ada yang tahu berapa lama dia bisa hidup. Kaisar kami sangat mementingkan kesalehan anak dan telah setuju untuk kembalinya putra mahkota, tetapi meminta seorang raja dengan kekuatan yang cukup untuk menggantikannya. Setelah banyak pertimbangan, siapa lagi selain Pangeran Long Qing yang memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukannya? ”

“Istana Ilahi West-Hill telah menumbuhkan pangeran selama bertahun-tahun dan telah membuktikan bahwa bakat ini memang salah satu yang harus diwaspadai. Orang-orang di tempat Yan berpikir baik tentang bakatnya dan berpikir lebih baik tentang hubungannya dengan Istana Ilahi-Bukit Barat. Mereka menganggapnya sebagai harapan untuk revitalisasi Kerajaan Yan. Di mata mereka, pangeran ini jauh lebih penting daripada putra mahkota yang telah menjadi sandera selama bertahun-tahun. Yang tidak saya mengerti adalah mengapa mereka tiba-tiba menyetujui permintaan Tang. ”

Diskusi antara para siswa dari keluarga terkemuka ini telah melukiskan gambaran yang jelas tentang situasi di benak yang lain. Pangeran muda yang akan memasuki Negara Tahu Takdir membawa beban dan harapan rakyat Yan. Istana Ilahi West-Hill juga ingin memupuk talenta muda ini yang orang bergantung pada untuk merevitalisasi kerajaan. Jika dia bukan jenius, siapa itu? ”

Ada banyak emosi yang rumit dan saling bertentangan dalam diri para siswa muda yang sombong di dalam ruang belajar ketika mereka memikirkan pencapaian sang pangeran. Beberapa cemburu dan kagum sementara yang lain tidak percaya. Namun, ketidakpercayaan ini benar-benar tidak dapat dibenarkan di hadapan semua pencapaian sang pangeran.

Ruang belajar itu sunyi senyap. Chu Youxian menatap teman-teman sekelasnya dan tersenyum. Dia berkata, “Anda lupa menyebutkan hal yang paling terkenal untuknya … Pangeran sangat tampan. Beberapa orang mengatakan bahwa dia adalah hal yang paling indah di dunia. Ia dibudidayakan dengan baik dan elegan. Ketika ia memasuki Kerajaan Yuelun di masa mudanya, ia menarik banyak perhatian dari para wanita muda di jalanan. Saya mendengar bahwa banyak pasang sepatu robek, banyak pita suara berteriak serak dan banyak gadis menangis pada hari itu. ”

Ini adalah kejadian yang sangat aneh yang tidak diketahui oleh banyak siswa di ruang belajar. Anak-anak lelaki yang berbicara dengan penuh percaya diri tentang sang pangeran tidak akan menyebutkan fakta ini. Saat gadis-gadis di ruangan itu memikirkan gosip ini, wajah mereka menjadi cerah. Bahkan Nona Gao yang tidak bahagia belakangan ini melebarkan matanya dan memiliki lekukan di bibirnya.

“Nyonya-nyonya, sudah terlambat bagimu untuk melamarnya.”

Salah satu hal yang paling baik dilakukan Chu Youxian adalah memberikan pukulan setelah menyampaikan kabar buruk. Dia tersenyum pada gadis-gadis itu dengan nakal dan berkata, “Pangeran Long Qing sudah bertunangan dengan Putri Lu Chenjia dari Kerajaan Yuelun. Dia naksir terbesar pada pangeran. Mereka jatuh cinta ketika sang pangeran mempelajari agama Buddha di Kerajaan Yuelun. Sang putri belajar di Revelation Institute hanya untuk menemaninya setiap hari. Kesempatan apa yang Anda miliki? Semua orang tahu bahwa Lu Chenjia adalah orang bodoh yang sakit cinta terbesar di dunia. Anda tidak cocok untuknya. ”

Ekspresi pada setiap gadis di kelas diam setelah mendengar itu, tapi tidak ada yang bisa mengatakan apa pun untuk membantah klaim Chu Youxian. Mereka menundukkan kepala. Situ Yilan melihat ekspresi wajah gadis-gadis itu dan mengganti topik pembicaraan, menghilangkan ekspresi cinta-sakit yang mereka miliki.

Lu Chenjia, si bodoh sakit-sakitan terbesar di dunia juga merupakan kecantikan yang terkenal. Ada juga dua gadis lain yang sering dibesarkan ketika Lu Chenjia disebutkan. Salah satunya adalah murid Master kaligrafer Wang dari Kerajaan Sungai Besar. Dia pendiam dan lincah serta menikmati kaligrafi dan dikenal sebagai pecandu kaligrafi. Yang lain adalah seorang murid dari Revelation Institute yang identitasnya adalah rahasia. Dikatakan bahwa dia lembut dan cantik tetapi hanya tertarik pada Taoisme. Dia tertarik pada kultivasi dan tidak ada yang lain, itulah sebabnya dia dikenal sebagai Tao Addict.

“Semua orang tahu tentang Kecanduan Bunga dan Kecanduan Kaligrafi. Keindahan lain selalu tertutup. Semua orang tahu ada keindahan di Kerajaan Ilahi-Bukit Barat, tetapi tidak ada yang tahu namanya atau di mana dia. ”

Situ Yilan mendengarkan pembicaraan dan ragu-ragu sebelum berbicara. “Memang benar bahwa tidak ada yang tahu apa nama Tao Addict itu. Tetapi saya mendengar bahwa dia adalah orang yang paling penting di departemen kehakiman di Aula Ilahi. ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–