Nightfall Chapter 138

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 138: Tidak Ada Judul

Penerjemah: TransN Editor: TransN

Mendengarkan teman-teman sekolahnya yang mengolok-olok Ning Que, Situ Yilan dengan cemberut berdiri dan kemudian menarik Jin Wucai ke luar ruang belajar. Pada awalnya, dia dengan hati-hati melihat teman wanitanya dan ingin memperingatkannya sesuatu, tetapi kemudian dia berhenti ide ketika dia berpikir bahwa rekannya yang lembut dan pendiam sebenarnya tidak ada hubungannya dengan itu. Jadi, dia hanya mengajukan pertanyaan lain sambil menghela nafas, “Apakah kamu akan pergi ke sana sore ini?”

Jin Wucai tersenyum menjawab, “Maksudmu Pangeran Long Qing mencapai Chang’an?”

“Ya, meskipun aku tidak tertarik pada pria tampan seperti itu, aku masih ingin melihat keluar dari rasa penasaran,” kata Situ Yilan sambil tersenyum.

“Aku bisa menemanimu. Bagaimana kalau memesan kamar di Building of Pines and Cranes di mana kita bisa melihat jalan panjang? ”

Situ Yilan memandangnya dan dengan lancang berkata, “Tidak perlu menemani bakat besar hari ini? Jika Anda benar-benar ingin melihat Pangeran Long Qing dan tidak ingin meninggalkan Xie Chengyun pada saat yang sama, Anda bisa pergi bersamanya. ”

“Dia secara alami tidak akan ada di sana karena kedatangan Pangeran Long Qing,” Jin Wucai tertawa berkata, “Para pria muda memiliki harga diri mereka sendiri, terutama untuknya.”

Memikirkan apa yang diperlakukan Ning Que hari ini, Situ Yilan berkata dengan sedikit jijik, “He apa? Dia seharusnya bangga dengan alam? ”

…

…

Associate professor Cao Zhifeng melewatkan kelasnya untuk menyambut harapan kebangkitan negaranya di luar kota. Banyak siswa di Akademi juga berdiskusi tentang apakah mereka harus bergabung dengan kesenangan di Kota Chang’an. Sebagai perbandingan, Ning Que, yang berjalan di bawah koridor terlindung, hanya memikirkan budidaya. Bahkan diskusi tentang karya tulisan tangan teman sekelas gagal menarik perhatiannya, apalagi hal yang membosankan.

Namun, dia masih tidak bisa menahan rasa iri dan kagum untuk sementara waktu, mengingat bahwa Pangeran Long Qing sudah menimbulkan sensasi seperti itu di Chang’an bahkan sebelum tiba. Padahal, tidak ada terlalu banyak elemen kejutan dalam iri dan kekaguman semacam ini.

Sosok hebat Departemen Kehakiman di Istana Ilahi West-Hill? Bakat yang akan memasuki Knowing Destiny State? Kemuliaan semacam itu mungkin mengejutkan orang lain. Namun, untuk Ning Que, meskipun dia bergaul dengan Chen Pipi setiap hari, yang telah memasuki Negara Tahu Takdir pada usia 16 tahun, dia masih tidak bisa mengetahui mengapa Chen Pipi disebut jenius kultivasi yang unik oleh orang lain. Dia pikir Chen Pipi memiliki dua mata, hidung dan mulut, sama seperti orang biasa, kecuali bahwa Chen Pipi akan menghasilkan lebih banyak gelombang karena kegemukannya ketika melompat ke air …

Ning Que tiba di Chang’an untuk pertama kalinya pada awal tahun ke 13 era Tianqi, dan kemudian ia berkenalan dengan tokoh-tokoh besar seperti Chao Xiaoshu dan Chen Pipi. Pengalaman seperti itu secara alami membuatnya lebih membuka mata dan memberi informasi, sehingga nama Pangeran Long Qing tidak bisa membangkitkan banyak perhatian Ning Que, meskipun ketenaran pangeran terkenal ini telah berhasil mengejutkan siswa lain di Akademi.

Setelah memasuki perpustakaan tua dan dengan sopan menyapa profesor wanita, Ning Que diam-diam membaca buku itu tentang Haoran Sword. Di luar jendela barat, sinar matahari musim semi secara bertahap menjadi miring dan pingsan. Kemudian di malam hari, profesor wanita meninggalkan perpustakaan tua dan kemudian rak buku itu dengan lembut digeser lagi.

“Pangeran Long Qing mencapai Chang’an hari ini,” kata Ning Que, menatap Chen Pipi.

Chen Pipi, menggaruk kepalanya dengan kebingungan penuh, bertanya, “Siapa … Pangeran Long Qing?”

Ning Que merasa sedikit terkejut dan bertanya, “Kamu tidak tahu Pangeran Long Qing?”

“Kenapa aku harus tahu pangeran apa?” Chen Pipi duduk dengan susah payah. Dia mengambil seteguk dari pot anggur kecil yang diberikan Ning Que kepadanya, dan kemudian berkata, “Apakah orang ini terkenal?”

“Cukup terkenal,” jawab Ning Que, menatap matanya, “Dia bukan hanya seorang pangeran dari Kerajaan Yan, tetapi juga sosok kedua Departemen Kehakiman di Istana Ilahi-Bukit Barat. Terlebih lagi, dia dianggap sebagai bakat kultivasi seperti Anda, jadi saya tidak percaya Anda tidak mengenalnya. ”

“Departemen Kehakiman?” Chen Pipi mengangkat bahu, menyebabkan lemak pipinya bergetar. Lalu dia dengan acuh tak acuh berkata, “Jadi apa? Ada terlalu banyak orang idiot yang menyebut diri mereka berbakat di West-Hill. Saya harus tahu setiap orang biasa dari tempat itu? ”

Ning Que bingung dan terkejut menatapnya dan bertanya, “Kamu pernah berkata kamu adalah pewaris Istana Ilahi West-Hill, bukan? Bahkan jika Anda telah meninggalkan West-Hill selama empat tahun, bagaimana Anda bisa melupakan sosok seperti itu? ”

“Itu hanya tebakan butamu. Kapan saya mengakui bahwa saya adalah penerus Istana Ilahi West-Hill? ” Chen Pipi meletakkan pot anggur dan kemudian dengan cemberut berkata, “Jika Anda bersikeras pendapat Anda, saya harus meragukan kecerdasan Anda.”

“Kamu bukan pewaris Istana Ilahi West-Hill?” Ning Que dengan cepat menekan keheranannya dan kemudian tersenyum menatap Chen Pipi dan berkata, “Sayang sekali! Saya sudah siap untuk bergantung pada Anda. ”

Chen Pipi secara mengejutkan bertanya, “Kapan Anda menunjukkan rasa hormat yang besar kepada saya, bakat yang hebat, agar saya menyimpulkan bahwa Anda ingin mengandalkan saya?”

Tentu, mereka berdua tidak akan menganggapnya serius karena ini hanya lelucon di antara teman-teman. Ning Que tiba-tiba memikirkan satu hal dan bertanya, merasa bingung, “Sejujurnya, hubungan antara Tang saya dan West-Hill Anda benar-benar buruk. Di dunia ini, hanya dua tempat yang memiliki kemampuan dan kualifikasi untuk bersaing satu sama lain. Dengan kata lain, mereka bisa disebut musuh laten masing-masing. Dalam hal ini, mengapa Academy menerima seorang pria dari West-Hill Divine Palace? Bukankah mereka khawatir beberapa rahasia akan dicuri oleh Istana Ilahi West-Hill? ”

“Perekrutan Akademi hanya berfokus pada kemampuan dan temperamen seseorang, tetapi bukan pada asal dan latar belakangnya. Ini memberikan peluang pendidikan bagi semua orang tanpa diskriminasi. Kepala Sekolah Akademi berani menerima bakat seperti aku sebagai siswa biasa, apalagi hanya sosok kecil Departemen Kehakiman di Istana Ilahi-Bukit Barat. ”

Chen Pipi dengan jijik menyindir. Kemudian dia tiba-tiba mengubah topik pembicaraan dan berkata dengan ekspresi khawatir, “Departemen Kehakiman Aula Suci terutama terlibat dalam menekan sekte asing dan sesat. Mereka biasanya berada di posisi yang sangat tinggi dan melakukan pembunuhan dengan cara yang kejam. Orang-orang di sana semuanya gila dan berotak gila. Di Chang’an, mereka tentu saja tidak berani melakukan sesuatu yang keterlaluan, tetapi di luar Tang, Anda sebaiknya tidak memprovokasi orang-orang mereka, meskipun Anda tidak perlu takut kepada mereka dan orang-orang di luar Tang ini mungkin tidak begitu kuat. ”

Memperhatikan kebijaksanaan Chen Pipi, Ning Que dengan hati-hati mengangguk dan kemudian secara emosional menghela nafas dengan kepalanya gemetar, “Saya mendengar bahwa sosok pertama dari Departemen Kehakiman di Divine Hall adalah seorang wanita yang disebut Tao Addict oleh dunia. Menimbang bahwa Pangeran Long Qing sudah menjadi penghalang yang merepotkan, aku benar-benar tidak bisa membayangkan ketangguhan wanita ini. ”

“Dia jauh lebih dari ketangguhan!” Chen Pipi, setelah mendengar dua kata “Tao Addict”, tiba-tiba menjadi histeris. Dia, melambaikan tangan kanannya dengan keras, berkata, “Wanita ini Ye Hongyu benar-benar maniak, tetapi bukan yang disebut Tao Addict. Di mata saya, tokoh-tokoh seperti Bukit Ilahi seperti Pangeran Long Qing hanyalah kentang kecil. Bahkan jika Anda tidak menyenangkan mereka, saya dapat melindungi Anda. Namun, jika kamu bertemu dengan wanita itu, kamu harus menjauh darinya, karena aku juga akan menghindarinya sebanyak yang aku bisa. ”

Terkejut oleh reaksi histeris dan membesar-besarkan Chen Pipi, Ning Que teringat komentar aneh dan menjijikkan Chen Pipi pada wanita pada surat-surat mereka sebelumnya. Dia tidak bisa membantu menghubungkan alasan dengan sosok pertama dari Departemen Kehakiman di Divine Hall. Seketika itu juga dia ingat diskusi di ruang belajar tentang Addict Tao. Mereka semua mengatakan wanita cantik itu sangat misterius dan tidak ada yang tahu namanya. Namun, Chen Pipi hanya secara langsung mengucapkan nama Addict Tao yang indah ini dengan cara yang akrab …

“Kamu bilang kamu bukan pewaris West-Hill Divine Palace …” Ning Que setengah tersenyum menatapnya dan berkata, “Tapi kamu telah mengekspos dirimu sendiri. Jika Anda bersikeras uraian Anda, saya harus meragukan kecerdasan Anda. ”

Setelah mendengar kata-kata itu, Chen Pipi merasa sedikit terkejut dan kemudian dengan cemooh berkata, “Mau bertaruh?”

“Waktu adalah satu-satunya kriteria untuk menguji kebenaran.” Ini adalah kedua kalinya Ning Que mengatakan hal itu setelah tiba di Chang’an, dan kemudian dia dengan serius menambahkan, “Ini adalah hal yang sangat bodoh untuk membuat taruhan membosankan tentang kebenaran, seperti seorang kultivator, dengan kemampuannya yang khas, menghasilkan uang dari orang biasa di kasino. ”

Sedikit bingung dengan kata-kata itu, Chen Pipi, menggaruk kepalanya untuk waktu yang lama, gagal menjawab.

Ning Que tiba-tiba mengerutkan kening dan bertanya, “Hari ini di ruang belajar, diskusi tentang Pangeran Long Qing sangat panas. Saya tidak bisa mengerti. Apakah Negara Tujuan Tahu … benar-benar luar biasa? ”

“Tentu saja sangat fantastis bagi seorang pria untuk memasuki Negara Takdir yang Mengetahui. Hanya sedikit orang yang memiliki karunia kultivasi, dan di antara orang-orang ini, hanya sekelompok kecil orang yang dapat memasuki Negara Tahu Takdir. Di seluruh dunia, Anda hampir tidak dapat menemukan beberapa pembudidaya Negara Tahu Takdir yang perkasa. ”

Chen Pipi, sedikit mengangkat rahangnya, tampak sangat bangga, seolah-olah dia memberi tahu Ning Que, “Lihatlah aku! Lihat saya! Saya, seorang jenius, adalah salah satu dari para pembudidaya Negara Tahu Takdir yang sangat fantastis. ”

Setelah meliriknya, Ning Que berkata dengan emosi, “Dalam kasus seperti itu, mungkin saya hanya sesat oleh seorang kultivator Negara Tahu Takdir yang langka seperti Anda yang sangat kekurangan persyaratan menjadi yang perkasa.”

Chen Pipi kesal dan menegur, “Apa maksudmu? Maksudmu saya kurang memiliki kualitas sebagai seorang kultivator yang perkasa? ”

Ning Que tersenyum berkata, “Kamu lebih buruk dari itu. Anda tidak memiliki hal yang paling penting – temperamen … Apakah Anda memahami kata ‘temperamen’? Ini benar-benar semacam perasaan, tidak relevan dengan bentuk tubuh Anda yang gemuk dan pembicaraan yang membosankan. ”

Chen Pipi dengan marah berkata, “Negara adalah negara. Apa hubungannya dengan temperamen? Karena saya sudah memasuki Negara Yang Mengetahui Takdir, sama sekali tidak ada keberadaan negara lain seperti Negeri Seethrough yang unggul di mata saya! ”

“Tidak ada bukti,” Ning Que dengan bingung mengatakan, “Anda mengatakan Anda adalah seorang kultivator Negara Tahu Takdir yang perkasa, tetapi bagaimana membuktikannya?”

Melihat tawa jahat di wajah Chen Pipi, Ning Que sedikit terkejut dan dengan cepat berkata, “Jangan membuktikannya dengan memukuli saya dengan keras! Anda sering mengatakan saya bodoh dalam kultivasi, jadi apa yang bisa dibuktikan bahkan jika Anda mengalahkan orang bodoh kultivasi? ”

“Jadi, bagaimana membuktikannya?” Chen Pipi dengan polos bertanya dengan tangan menyebar, “Anda dapat menemukan kultivator Seethrough State yang superior untuk membiarkan saya menggertak?”

“Ide bagus!” Ning Que tersenyum berkata, “Anda tahu profesor wanita dari Departemen Etiket Cao Zhifeng? Saya mendengar bahwa dia adalah Psyche Master di Seethrough State. Bagaimana dengan saingan ini? ”

“Mengintimidasi seorang instruktur?” Chen Pipi menatapnya ketika dia berkata, “Kamu ingin aku digantung di dinding setelah dipukuli dengan keras oleh Saudara Kedua?”

Berpura-pura membuat pemikiran yang mendalam untuk sementara waktu, Ning Que berkata, “Memang tidak pantas untuk menggertak seorang instruktur. Bagaimana dengan menargetkan Pangeran Long Qing yang ada di Chang’an sekarang. Meskipun dia adalah sosok hebat dari Departemen Kehakiman di Istana Ilahi West-Hill, namun dia masih bukan siapa-siapa di matamu. Terlebih lagi, dia akan menjadi target yang cocok untuk pembuktianmu, karena dia hanya satu langkah dekat dengan Knowing Destiny State. ”

“Target ini tampaknya sangat bagus …”

Chen Pipi mengerutkan kening saat dia berpikir tentang bagaimana memberikan pelajaran kepada pangeran di Chang’an tanpa memperingatkan Saudara Kedua. Tiba-tiba, dia menyadari sesuatu dan dengan marah berkata ketika dia menatap Ning Que dengan mata seukuran kacang kedelainya, “Sepertinya ada yang salah dengan ide ini! Apakah Anda kesal di ruang belajar dan kemudian Anda ingin menimbulkan masalah dengan sengaja? ”

“Kakak laki-lakimu bukan tipe orang yang menyusahkan.”

Tidak ada rasa malu di wajah Ning Que meskipun plot jahatnya langsung diungkapkan oleh Chen Pipi. Sebagai gantinya, dia dengan percaya diri menambahkan, “Kamu selalu mengatakan kamu jenius dalam kultivasi yang langka, tetapi tidak ada yang mengenalmu. Sebagai perbandingan, bakat kultivasi lain tiba di Chang’an sekarang dan semua orang mengakui bahwa ia adalah seorang jenius sejati. Jadi bagaimana Anda bisa menyebut diri Anda seorang jenius yang langka? ”

“Jika aku jadi kamu, aku tidak akan tahan dengan itu. Anda tidak harus menurunkannya di depan publik, tetapi setidaknya Anda harus memberi tahu dia bahwa hanya orang yang ada di negara Anda yang dapat memiliki hak untuk disebut jenius sejati! ”

“Ayo,” Chen Pipi memelototi dia dan berkata, “Sekarang saya percaya apa pengalaman Anda benar. Jika Anda tidak tumbuh dalam kondisi jahat dan kotor, bagaimana mungkin Anda bisa seburuk ini di usia muda? ”

Setelah mendengarnya, Ning Que tertawa dan berhenti mendorong Chen Pipi. Karena penasaran dengan keadaan Chen Pipi, Ning Que menyarankan dengan suara rendah, “Bagaimana kalau memiliki kinerja yang sederhana sekarang?”

Chen Pipi menatap Ning Que seolah-olah dia sedang melihat hantu, dan kemudian dengan luar biasa berkata, “Menunjukkan kemampuan Mengenal Takdir Negara? Ning Que, kami adalah pembudidaya yang dihormati, tetapi bukan monyet-monyet yang tampil di jalan-jalan dan gang-gang. ”

“Tentu saja kamu bukan monyet, dan aku juga bukan penampil jalanan yang mencambuk monyet. Bagaimana itu bisa menjadi pertunjukan jalanan di perpustakaan lama di mana tidak ada penonton? Tunjukkan saja kemampuan negara Anda sebagai pelajaran bagi saya. ”

Sebagai Chen Pipi menolak untuk menunjukkan kemampuan negaranya, Ning Que menjadi lebih ingin tahu tentang hal itu dan terus membujuknya. Ketika dia menyebut “pelajaran”, itu berhasil membujuk Chen Pipi. Untuk teman yang berusia sama ini, kondisi budidaya Chen Pipi jauh lebih tinggi dari Ning Que. Namun, ia tidak pernah mendapatkan perasaan bangga yang sesuai dan Ning Que tidak pernah menunjukkan ekspresi yang mengejutkan dan mengagumi. Sampai sekarang, sepertinya Ning Que akhirnya menunjukkan kekagumannya.

“Perpustakaan tua itu bukan tempat yang cocok,” Chen Pipi dengan hati-hati menjelaskan setelah berpikir sejenak, “Setiap karakter, yang ditulis dalam buku-buku oleh para master preseden di perpustakaan lama, mewakili Jimat Ilahi. Jika saya menunjukkan kemampuan Mengenal Destiny State di gedung ini dan menyebabkan bumerang dari Divine Talisman, tidak mungkin bagi saya untuk menahannya, bahkan untuk Saudara Kedua. ”

…

…

Di antara lima negara kultivasi, Knowing Destiny State adalah yang paling maju dan penuh teka-teki. Ning Que tahu itu dari Lyu Qingchen dalam perjalanannya ke Chang’an dari benteng perbatasan. Pada saat itu, dia hanya tangan hijau dalam kultivasi, jarak yang sangat jauh dengan Negara Takdir Yang Mengetahui. Seolah semut tidak pernah iri dengan elang terbang, Ning Que tidak pernah berpikir tentang Negara Takdir Yang Mengetahui. Oleh karena itu, bahkan jika ada jenius Mengenal Destiny State muda dan perkasa di sampingnya, Ning Que tidak pernah berpikir untuk melihat kekuatan misterius dari Mengenal Destiny State sebelumnya.

Hari ini, ketika Ning Que mendengar dari diskusi sengit teman-teman sekolahnya tentang kedatangan Pangeran Long Qing di Chang’an, dia tidak bisa membantu tetapi merasa iri dan cemburu, dan tentu saja, sedikit dendam, karena mereka biasanya mengabaikan Ning Que dalam kehidupan sehari-hari, seolah-olah dia hanya orang asing bagi mereka. Perlakuan yang berbeda seperti itu secara alami membuat anak muda itu menyadari bahwa dia menghadapi celah besar di negara-negara antara dia dan Pangeran Long Qing.

Ning Que tidak merasakan hal yang sama terhadap Chen Pipi yang sudah memasuki Knowing Destiny State, karena Chen Pipi adalah temannya dan pernah menyelamatkan hidupnya. Namun, Ning Que secara tidak jelas merasakan perlawanan dan kebencian pada Pangeran Long Qing yang telah diperlakukan sebagai jenius dan dalam posisi tinggi sejak ia dilahirkan. Mungkin pemikiran seperti itu mirip dengan permusuhan orang miskin dengan orang kaya?

Sayangnya, tidak peduli bagaimana Ning Que dibujuk, Chen Pipi menolak untuk menunjukkan kemampuan misterius Mengenal Takdir Negara sepanjang waktu. Saat malam musim semi menjadi lebih gelap, Ning Que tidak punya pilihan lain selain pergi dengan kecewa memikirkan Sangsang, yang menunggunya di rumah.

Ketika dia berjalan di sepanjang tepi lahan basah sebelum memasuki kompleks gedung Akademi, dia tiba-tiba berhenti. Ekspresi mengejutkan secara bertahap muncul di wajahnya saat dia menatap gelombang dangkal tanaman air.

Lahan basah Akademi dangkal tetapi jelas. Jika Anda berjalan di sepanjang sungai di siang hari, Anda dapat dengan jelas melihat banyak ikan karper merah dan hitam berenang di sekitar tanaman air, seperti gambar indah tanaman ikan yang meringkuk. Jika Anda berjalan di malam berbintang, Anda bisa melihat squama ikan memantulkan cahaya bintang. Cahaya berkilauan di lahan basah membentuk langit berbintang ilusi yang lebih indah dari yang asli.

Ning Que pergi ke perpustakaan lama setiap hari, dan biasanya pergi setelah matahari terhalang oleh gunung besar di belakang Akademi. Karena itu, ia sangat mengenal lahan basah dan pemandangan indah ikan di siang hari dan malam hari. Namun, malam ini, dia tiba-tiba menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda antara lahan basah saat ini dan yang biasa.

Tampaknya cahaya bintang yang memantul dari tanaman air di lahan basah sedikit lebih gelap dari biasanya. Dengan hati-hati melihat air, Ning Que menemukan bahwa wajan merah dan hitam itu benar-benar masih seperti pahatan berbagai warna di antara tanaman air, yang seharusnya berenang dengan gembira di sekitar!

Ikan-ikan itu diam dan cahaya bintang secara alami berhenti berkilauan, sehingga lahan basah tampak lebih gelap dan lebih damai dari biasanya. Jenis kekuatan apa yang bisa membuat ikan tetap diam di antara tanaman air, seolah bintang itu tergantung di langit malam? Kemacetan bukan kematian atau pemadatan sederhana, karena kehidupan bernafas dapat dirasakan dari gelombang dan tanaman. Tampaknya ikan-ikan ini baru saja meninggalkan proyeksi virtual di dalam air tetapi tubuh mereka telah pergi ke dunia penghubung lainnya selama periode ini …

Gambar seperti keajaiban itu adalah lambang yang biasa dari Knowing Destiny State?

Setelah waktu yang lama, Ning Que secara bertahap menjadi terbangun. Memutar lehernya yang kaku dengan susah payah dan kemudian melihat perpustakaan tua di belakangnya, dia melihat sosok yang akrab itu menghilang di samping jendela.

Dengan suara ‘Pa’ yang lembut, seekor ikan tubuh hitam dengan ekor merah dengan gembira berenang dan melompat di atas air. Setelah menikmati setegukan cahaya bintang, ia jatuh ke air lagi, tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya.

…

…

Setelah kembali ke Lin 47th Street, Ning Que masih diam. Pemandangan sebelumnya dari pemandangan ajaib di Akademi itu di luar imajinasinya, jadi suasana hatinya saat ini menjadi sangat rumit. Dia merasa sedikit terkejut dan frustrasi, tetapi kemudian frustrasi itu berubah menjadi sedikit depresi dan harapan yang ambisius.

Dengan seluruh otaknya dipenuhi dengan kekuatan ajaib, Ning Que tidak menyadari bahwa Lin 47th Street hari ini sedikit sibuk. Tuan Wu di toko barang antik palsu dengan penuh semangat menggambarkan sesuatu kepada tetangga di bawah pohon belalang besar itu, dan Nyonya Wu, yang biasanya kasar kepada suaminya, hanya melihat lelaki itu sesumbar tanpa menghentikannya. Sebaliknya, dia terus tertawa lembut di satu sisi, dengan rouge tebal jatuh dari wajahnya.

“Wow, Negara Yang Mengetahui Takdir memang fantastis. Bagaimana dia bisa melakukannya? Mengapa ikan-ikan itu diam saja? Itu tampak seperti sihir sebelumnya yang memancing ikan maju seperti prajurit sebelumnya. Namun, itu bukan cara yang sama karena perpustakaan lama begitu jauh dari lahan basah. ”

“Di masa lalu, Lyu Qingchen mengatakan kepada saya bahwa para petani yang Mengenal Nasib Takdir pada dasarnya bisa menguasai aturan yang berlaku dari Qi Langit dan Bumi dan bisa memahami asal usul dunia. Tapi … asal usul dunia bukan partikel? Sejujurnya, fungsinya seperti lemari es, mengingat ikan-ikan itu bisa berenang dan melompat hidup lagi setelah diam. ”

Setelah memasuki tokonya dan menutup pintu, Ning Que duduk di kursi berlengan bundar dan kemudian mulai bergumam dengan tangannya yang menopang pipinya. Setelah beberapa lama, dia tiba-tiba merasakan sesuatu yang salah. Akhirnya, dia menyadari bahwa tidak ada suara Sangsang dan secangkir teh hangat di rumah. Jika dalam situasi yang biasa, pelayan itu akan meragukan apakah tuan mudanya mulai berbicara omong kosong setelah Ning Que terus berbicara begitu lama, tapi hari ini tidak terjadi …

Mengangkat kepalanya karena terkejut, Ning Que melihat Sangsang menatap titik di udara dan tertawa konyol di samping meja. Rambutnya tampak sedikit berantakan seperti gadis bodoh.

“Er … Apakah kamu kesurupan?”

Mendengar kalimat ini, Sangsang tiba-tiba terbangun. Dia berdiri dengan tergesa-gesa dan kemudian berkata, “Kapan kamu kembali, tuan muda?”

Ning Que dengan jengkel berkata, “Tuan muda Anda telah kembali selama lebih dari satu jam! Aku bisa mentolerir ketidaktahuan teman sekolah yang naif di Akademi, tetapi mengapa aku diperlakukan dengan cara yang sama di rumah? ”

Ekspresi memalukan muncul di wajah Sangsang yang agak gelap dan kemudian dia segera mengambil secangkir teh untuknya.

Tiba-tiba memikirkan topik panas di Akademi hari ini, Ning Que mengangkat alisnya dan melihat bagian belakang pelayan perempuannya. Setelah sedikit ragu, dia bertanya, “Apakah kamu … pergi untuk menonton kedatangan Pangeran Long Qing juga?”

Sangsang menuangkan setengah cangkir teh yang sudah disiapkan dan kemudian mengisinya dengan air matang. Setelah mencoba sendiri dan memastikan bahwa suhunya cocok, dia memberikannya kepada Ning Que dan kemudian dengan malu-malu berkata, “Ada sedikit bisnis … di siang hari. Selain itu, Ny. Wu terus mengundang saya, jadi … Saya setuju untuk melihatnya. ”

Ning Que secara otomatis menghirup udara dingin dan menatap wajah kecilnya karena terkejut. Dia tidak percaya bahwa Pangeran Long Qing cukup menarik untuk memikat seorang pelayan wanita berumur dua belas tahun?

Sangsang disalahpahami ekspresi Ning Que dari matanya. Dia merapikan rambutnya yang acak-acakan dengan tergesa-gesa dan kemudian dengan hati-hati menjelaskan, “Grup kereta Pangeran Long Qing memilih Tong South Street, tetapi bukan Vermilion Bird Avenue. Jalanan sempit dan penuh sesak, jadi rambut saya tidak terawat. Tetapi tuan muda tidak perlu khawatir dengan keselamatan dari tael perak kami, karena saya tidak membawanya keluar toko. ”

“Apakah aku khawatir tentang ini?” Ning Que dengan marah menegur.

“Jadi, apa yang kamu khawatirkan?” Sangsang bertanya dengan rasa ingin tahu dengan mata terbuka seperti daun salix.

“Er …” Ning Que membelai kepalanya dan berpikir mengapa dia khawatir dan marah, tetapi dia gagal mengetahuinya. Setelah beberapa saat, dia hanya melewatkan pemikiran. Dengan hati-hati memandang pelayan wanita kecil itu dari kepala ke kaki, Ning Que berkata dengan tawa, “Saya tidak pernah berharap bahwa Sangsang saya akan sangat merindukan cinta suatu hari. Namun, saya punya berita buruk untuk Anda beri tahu. Pangeran itu sudah memiliki tunangan. ”

Sangsang memelototinya dan berkata, “Tuan muda, Anda bilang saya tidak bisa menikah jika saya berusia kurang dari 16 tahun. Tahun ini saya baru berusia 13 tahun, jadi tidak mungkin bagi saya untuk memikirkan hal-hal pernikahan.”

“Dalam pandangan saya, Anda tidak akan menjadi seperti orang dewasa bahkan jika Anda berusia enam belas tahun,” kata Ning Que sambil menjulurkan dahinya yang halus dengan jarinya, “Lihatlah perilaku bodohmu barusan! Apakah Anda merasa malu bahwa Anda sudah mulai merindukan cinta pada usia 13? ”

“Saya hanya mengikuti Ny. Wu,” Sangsang menunduk dan kemudian menjelaskan dengan suara rendah dan bersalah, “Pangeran Long Qing itu memang tampan.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–