Nightfall Chapter 140

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 140: A Haz of the Rusted Nail

Penerjemah: TransN Editor: TransN

Karena mata yang cemberut, dua mata segitiga Shangguan Yangyus tampak lebih jelek. Dia dengan lembut menggosok jenggotnya yang jarang di bawah rahangnya, menatap Lin Ling dengan kekejian, dan berkata, “Memang, Anda telah membawa kembali dokumen kembali dari Kementerian Militer dan Administrasi Pusat Kekaisaran juga membuktikan identitas Anda. Jadi pemerintah tidak akan menghukum Anda karena Anda meninggalkan barak secara pribadi. Namun, Anda harus menyadari bahwa kasus ini telah berakhir untuk waktu yang lama. Jika peti mati itu akan diperiksa ulang untuk kata-kata Anda yang tidak terbukti, bukankah itu terlalu terburu-buru? ”

Kata-kata itu menunjukkan bahwa percakapan antara kedua belah pihak tidak berjalan dengan baik sebelumnya di yamen dari Pemerintah Daerah Chang’an, apalagi dialog yang menyenangkan. Setelah hening sejenak, Lin Ling berkata dengan lembut, “Hakim prefektur yang terhormat, jika Pemerintah Daerah Chang’an bersikeras untuk tidak memeriksa kembali peti mati, saya harus mengundang seseorang dari Kementerian Militer.”

“Kamu menggunakan Kementerian Militer untuk mengancamku?” Shangguan Yangyu selalu menjadi pejabat pengecut. Tetapi sekarang dia memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin pemerintah daerah di Chang’an dan tidak mau kehilangan muka di depan bawahannya. Jadi dia mencibir dan mengingatkan yang sebaliknya. “Sensor dimakamkan di makam. Bahkan jika kasusnya diubah, itu juga masalah keamanan ibukota. Jika pemerintah tidak mengatakan apa-apa, bahkan Kementerian Militer tidak dibenarkan untuk campur tangan. Apakah Anda membutuhkan saya untuk pergi ke Pemerintahan Kerajaan berdebat dengan jenderal Anda? ”

Lin Ling memikirkan saran penasihat militer sebelum keberangkatan dan melihat hakim prefektur Kota Chang’an. Dia tiba-tiba mengerti sesuatu dan berkata sambil tersenyum, “Yang Mulia, saya baru saja menemukan sesuatu yang meragukan. Jadi saya memberi tahu Pemerintah Daerah Chang’an. Karena Anda bersedia datang ke pemakaman, Anda tentu ingin menyelidiki kasus ini. Tapi saya tidak tahu apa yang Anda perlu saya perhatikan. Tolong katakan terus terang. ”

Shangguan Yangyu menjadi sedikit senang. Setelah dengan lembut menggosok jenggot dan berpikir sejenak, dia berkata tanpa emosi, “Jika ada sesuatu yang meragukan, apakah sensor atau orang biasa, pemerintah atas nama Yang Mulia untuk mengelola yurisdiksi Kota Chang’an dan secara alami memiliki untuk serius menanganinya. Tapi Anda harus jelas, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Kementerian Militer atau Jenderal Xia Hou. ”

Lin Ling mengerti arti tersirat dalam kata-kata hakim prefektur. Setelah merenung sejenak, dia menurunkan suara itu untuk bertanya, “Saya sudah kembali ke Chang’an untuk urusan lain. Tapi secara tidak sengaja saya menemukan … ada yang salah dengan sisa-sisa sensor di makam? ”

“Itu dia.” Shangguan Yangyu meliriknya dengan acuh tak acuh dan berkata, “Dan Anda harus ingat bahwa terlepas dari hasil nanti dari membuka peti mati, Anda hanya bisa diam-diam menyelidikinya sebelum menemukan pelakunya yang mencurigakan. Terutama jangan biarkan istri dari Rumah Sensor mengetahui hal itu. ”

Seorang petugas yang mendengarkan kata-kata ini berkata dengan malu, “Yang Mulia, jika Anda ingin membuka peti mati untuk diautopsi, Anda sebaiknya memberi tahu Rumah Sensor. Kalau tidak, akan sangat sulit bagi kita untuk berada di pihak yang benar jika kita kemudian memulai gugatan. ”

Shangguan Yangyu mendengarkan saran bawahan tetapi tidak menjawab, masih diam-diam menonton Lin Ling. Arti reaksinya sangat jelas. Yang sebaliknya harus memikul tanggung jawab mengabaikan Rumah Sensor untuk membuka peti mati.

Baik atas nama Kementerian Militer atau Jenderal Xia Hou, jika tidak berjalan dengan baik, orang juga harus memikul tanggung jawab. Wajah Lin Ling menunjukkan senyum pahit. Dia berpikir bahwa para pejabat kota Chang’an, apakah pejabat Buku yang telah dihadapinya di hari lain atau hakim prefektur yang menurunkan status untuk datang sendiri hari ini, semuanya sangat licik.

Jika dalam keadaan lain, Lin Ling tentu tidak mau memikul tanggung jawab. Tanpa perlindungan dari Kementerian Militer dan jenderal, bahkan jika dia adalah Psyche Master di negara bagian Seethrough, dia akan mendapat masalah ketika menghadapi kemarahan dari Censor Mansion. Namun, diperintahkan oleh jenderal, dia sangat yakin ada sesuatu yang salah dengan sisa-sisa di makam. Jadi setelah terdiam beberapa saat, dia melihat petugas Shangguan Yangyu dan mengangguk untuk berkata, “Terserah Anda.”

“Baik sekali.” Shangguan Yangyu tampak tenang tetapi mulai merasakan kecemasan yang meningkat di dalam hati. Psyche Master dari pasukan perbatasan timur laut ini berani memikul tanggung jawab yang begitu besar, yang menunjukkan bahwa dia sangat yakin dengan situasi di makam. Oleh karena itu, tampaknya ada beberapa konspirasi yang tersembunyi dalam sensor kematian Zhang Yiqi.

Petugas koroner memegang semua jenis alat yang menunggu di samping makam sensor. Hingga tengah hari di musim semi, dengan Qi paling positif dalam sehari, para pekerja pemakaman berteriak keras dan memindahkan sebuah makam bersih yang disapu oleh keluarga kemarin ke lokasi yang bising di bawah komando pejabat Pemerintah Daerah Chang’an.

Makam itu dibuka dari belakang, dengan peti mati hitam terbaring damai di kuburan yang lembab. Para pekerja meletakkan rak kayu di atas makam dan mengikat tujuh tali. Mereka berteriak bersama dan menghabiskan waktu lama untuk menggantung peti mati yang berat itu.

Ketika peti mati dibuka, Shangguan Yangyu dengan cepat menutupi hidungnya dengan sapu tangan, hanya untuk menemukan tidak ada bau setelah beberapa saat. Dia mengerutkan kening dan melihat ke dalam di kejauhan dari kerumunan. Dia melihat biara yang membungkukkan tubuhnya untuk melakukan otopsi hati-hati dan samar-samar melihat sesuatu yang mungkin tulang atau benda pemakaman.

Setelah beberapa saat, petugas koroner pergi ke luar kerumunan dan membungkuk pada Shangguan Yangyu dengan hormat. Lalu dia membuka topeng yang direndam minyak di hidung dan mulut. Dan suaranya dibuat disertai dengan aroma mint yang kaya.

“Yang Mulia, saya tidak menemukan sesuatu yang meragukan.”

“Ah?” Setelah mendengar ini, Shangguan Yangyu melirik Lin Ling yang diam di samping. Matanya tidak menunjukkan kemarahan atau kekecewaan setelah dibodohi oleh orang lain, tetapi menunjukkan rasa mempertanyakan, karena dia jelas tahu itu tentu saja tidak begitu sederhana.

Lin Ling menatap petugas koroner dan bertanya, “Apakah Anda sudah memeriksa kepala sensor?”

“Tentu saja aku tahu.” Koroner tidak tahu identitasnya, jadi dia menjawabnya dengan sangat blak-blakan.

Setelah lama diam, Lin Ling menatap Shangguan Yangyu dan berkata, “Ada benda keras yang tersangkut di tengkorak sensor. Saya tidak yakin itu paku besi atau yang lainnya. ”

Shangguan Yangyu mencibir padanya dan berpikir bawahannya tidak akan mengingini kredit pertama. Selama dia menunda selama beberapa menit, seseorang benar-benar masih tidak bisa menahannya lagi. Dia dengan acuh tak acuh berkata dengan sedikit ejekan, “Saya mendengar bahwa sangat tidak menguntungkan bagi Psyche Master untuk memeriksa sisa-sisa almarhum dengan Psyche Power. Anda tetap diam tentang itu sebelumnya. Jadi saya bisa mengerti Anda. ”

Lin Ling tampak agak pucat dan berkata dengan senyum pahit yang mencela dirinya sendiri, “Untuk menjaga martabat hukum Tang dan menjaga keadilan bagi para pejabat pemerintah, pada saat genting ini saya harus mengabaikan beberapa aturan untuk saat ini. ”

“Poin bagus.” Shangguan Yangyu sedikit mengangkat rahang dan dengan acuh tak acuh berkata, “Jadi jika ada penemuan, Anda sebaiknya mengatakannya terlebih dahulu. Jangan buang waktu dan upaya kita. ”

Lin Ling dengan tenang menerimanya dan kemudian tidak lagi menyembunyikan apa pun. Dia langsung memimpin Shangguan Yangyu dan koroner ke peti mati hitam, dan mengangkat tangannya untuk menunjuk sisa-sisa yang ditutupi oleh kain. Dia berkata, “Itu harus diindentasi di kulit kepala. Jadi kita tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang. Jika Anda menghilangkan semua bulu dan kulit kepala, Anda dapat menemukan masalahnya. ”

Penghormatan juga diperlukan untuk almarhum jika petugas koroner membuka peti mati dan memeriksa mayat itu. Koroner jarang membuka perut atau mengeluarkan isi perut, belum lagi sensor Tang yang tergeletak di peti mati sekarang. Ketika petugas pemeriksa mayat mendengar bahwa dia perlu mengupas seluruh kulit kepala, dia tidak bisa menahan malu melihat hakim prefektur dan menggosok tangan untuk bertanya, “Yang Mulia?”

“Lakukan saja.” Shangguan Yangyu dengan acuh tak acuh berkata, “Jika Anda tidak dapat menemukan masalah, seseorang secara alami akan mengambil inisiatif untuk mengaku bersalah ke pengadilan kekaisaran. The Censor Mansion tidak akan marah kepada siapa pun seperti kamu. ”

Lin Ling diam-diam berdiri di sebelah peti mati dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit. Dia berpikir pada saat ini pria itu sebenarnya tidak lupa mengulanginya dan menekankannya seperti penjahat pedesaan daripada hakim prefektur Kota Chang’an dengan status tinggi.

Pada saat ini para pegawai dan pelari Pemerintah Daerah Chang’an mengelilingi peti mati dan mengusir para pekerja kuburan yang penasaran. Mereka melihat gerakan koroner dan tidak bisa tidak menebak apa yang ada di bawah kulit kepala.

Sisa-sisa sensor di peti mati telah lama membusuk, dan sehelai kain yang menempel di rambut sudah hilang. Rambut tipis yang tersebar menempel di kulit kepala. Koroner dengan hati-hati mengangkat bulu dan kulit kepala seperti lumpur di bawah. Lalu ia menaburkan air ke tengkorak putih yang agak kekuningan dan menyeka dengan kain beberapa kali.

Luka yang sangat kecil muncul di bagian atas tengkorak, di mana ada darah bernoda atau pembekuan bangkai. Dengan kain lap dan bilas air, itu menjadi lebih jelas dan lebih jelas sehingga dapat melihat benda di dalam luka.

Para petugas dan pelari pemerintah daerah di sekitar peti mati semuanya menahan napas. Shangguan Yangyu terus mengerutkan alisnya. Dengan koroner menggerakkan hawkbill dengan tangannya, orang-orang menjadi lebih tegang dan kaku.

Sama seperti mengeluarkan pisau berkarat dari tulang, suara mengerikan datang dari dalam peti mati. Dengan keringat penuh di dahi, petugas pemeriksa mencegah tengkorak itu robek dengan menekannya dengan satu tangan dan perlahan-lahan menarik benda itu dengan tangan yang lain. Dia akhirnya mengeluarkan benda keras yang tersembunyi di tengkorak sensor.

Itu adalah paku besi yang sangat panjang. Mungkin sudah terlalu lama terendam dalam darah atau mayat, yang telah tertutup karat, tetapi bagian depannya masih sangat tajam.

Menyaksikan paku di tangan petugas pemeriksa mayat, kerumunan di sebelah peti mati semua menelan ludah, seolah melihat suatu hari tahun lalu, tengkorak sang sensor tersangkut oleh paku besi yang dingin. Mereka tidak bisa membantu tetapi merasa kaget dan terus menggelengkan kepala. Seseorang bahkan secara tidak sadar menyusutkan lehernya.

Lin Ling selalu diam di samping, karena hanya dia pada dasarnya yang bisa menentukan apa yang akan dilihat sebelumnya pada saat ini. Dia memandang hakim prefektur dari Kota Chang’an yang memasang ekspresi sangat canggung dan berkata dengan tenang, “Yang Mulia, di sini ada keraguan. Selanjutnya, adalah urusan Pemerintah Daerah Chang’an untuk menyelidikinya. Saya tidak akan lagi berpartisipasi di dalamnya. ”

Shangguan Yangyu diam-diam menatap kuku berkarat untuk waktu yang lama. Tiba-tiba dia menatap pria itu dan dengan dingin berkata, “Investigasiku secara alami tidak membutuhkan partisipasi kamu. Tetapi saya harus mengingatkan Anda bahwa ketika waktu sudah matang, saya akan melaporkan masalah tersebut secara alami kepada Kementerian Penalti dan menulis makalah untuk Yang Mulia. Jika saya mendengar rumor di luar sebelum pelakunya yang sebenarnya ditemukan, jangan salahkan saya karena melibatkan sang jenderal. ”

Lin Ling menyapa busur dengan tangan terlipat di depan, dan kemudian pergi dari kuburan.

…

…

Ning Que tidak tahu sensor peti mati Zhang Yiqi telah dibuka kembali dan diperiksa ulang oleh Pemerintah Daerah Chang’an, dan paku besi yang ia tancapkan di otak juga telah ditemukan. Jadi dia tidak tahu bahwa ketika dia baru saja memulai jalan balas dendam selama kurang dari satu tahun, kabut tebal telah dibayangi jalannya.

Dia masih merasa itu cemerlang cemerlang di jalan di depan, karena dalam dua hari lagi itu adalah hari pembukaan lantai dua Akademi, tepat saat dia bertekad untuk mengambil kesempatan.

Hari ini, musim semi terasa hangat dan pemandangannya indah. Untuk menghibur enam orang seperti Xie Chengyun dalam kursus keterampilan sulap ke lantai dua, siswa Akademi lainnya pergi ke pesta yang elegan dan mahal. Di antara mereka, ada Ning Que diseret oleh Situ Yilan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–