Nightfall Chapter 192

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 192: Sinkronisasi

Penerjemah: TransN Editor: TransN

Yang Mulia memutuskan bahwa Ning Que akan menjadi pemimpin para siswa Akademi di tempat latihan Wilderness kali ini. Saat Tuan Yan Se mendengar berita dari Adiknya, kemarahan tiba-tiba muncul di wajahnya yang ‘cabul’ dan alis putihnya terus miring ke atas, seolah-olah mereka menjadi bola api. Dia memarahi, “Apa yang terjadi lagi?”

Master of Nation Li Qingshan sedikit tertawa dan berkata, “Dulu saya juga merasa aneh, tapi kemudian saya rasa saya mengerti pemikiran Yang Mulia dalam perjalanan ke sini. Karena hal itu tentang Yang Mulia tahun itu, ada risiko kesehatan tubuh Baginda. Tidak ada yang tahu kapan itu akan pecah, jadi dia harus lebih memikirkan urusan negara di masa depan. ”

Master Yan Se dengan sinis berkata, “Tang didirikan atas dasar militer dan diatur oleh hukum. Apakah ada sesuatu tentang urusan negara yang perlu dikhawatirkan Yang Mulia? Dia ingin meniru Kerajaan Jin Selatan yang jahat itu untuk menunjuk menteri pendamping yang tidak berguna? ”

Li Qingshan menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sekolah Taoisme Haotian Selatan kami terlihat kuat, tetapi sebenarnya, jumlah pembudidaya perkasa di siang hari sedikit dan lemah. Jika Tang ingin bersaing dengan Aula Ilahi dan mempertahankan hukumnya yang ketat, akhirnya ia akan bergantung pada Akademi. Namun, di antara bakat-bakat aneh lantai 2 Akademi saat ini, kebanyakan dari mereka hanya tertarik pada beberapa hobi pribadi dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatur negara. Selain itu, dua siswa paling hebat di Akademi telah benar-benar menjadi seseorang di dunia lain dan menunjukkan sedikit minat dalam urusan negara. ”

“Untungnya Akademi memiliki seorang siswa bernama Ning Que.”

“Ning Que … ada apa lagi?”

“Yang Mulia tahu anak ini dengan sangat baik. Dia berasal dari dunia duniawi, jadi dia memiliki beberapa ambisi dan keinginan. Tentu saja ini bukan komentar negatif, karena itu berarti dia ambisius. Begitu dia terlibat dalam urusan duniawi, Akademi secara alami akan mengawasinya. Dengan cara ini, urusan negara di masa depan akan stabil. ”

Setelah keheningan singkat, Master Yan Se berkata sambil menghela nafas, “Sebenarnya, setiap pemikiran yang terkait dengan masa depan yang terlalu jauh terlalu kaku.”

“Saya tahu apa yang kamu maksud. Saat ini, Ning Que memang kentang kecil, tetapi semuanya harus siap dari awal. Karena Yang Mulia menghargai dia dan ingin membesarkannya, Anda tidak perlu marah. ”

“Dia harus terlibat dalam urusan duniawi ini ketika dia baru saja memasuki Taoisme Talisman … Dalam pandangan saya, itu benar-benar penghalang, bukan semacam pelatihan. Jika Anda ingin dia menjadi Master Talisman Ilahi dalam waktu sepuluh tahun, tidak disarankan dan tidak bijaksana untuk melatihnya secara berlebihan dan memberinya tanggung jawab yang berat sebelumnya. ”

“Bagaimana istana Tenda-Kiri di padang rumput berani bermusuhan dengan Kekaisaran Tang? Selain itu, perintah yang dibuat oleh Aula Ilahi lebih disebabkan oleh kewaspadaan terhadap Orang-orang Kesepian dan pengikut pengikut Setan yang tersisa. Tidak akan ada bahaya nyata bagi Ning Que dan siswa Akademi lainnya dalam latihan ini. Tidak ada hal penting yang akan terjadi di sana, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang tanggung jawab berat yang tidak ada. ”

Melihat Kakak Seniornya, Li Qingshan dengan lembut membujuk, “Budidaya Talisman Taoisme membutuhkan pemahaman batin dan pengamatan eksternal. Karena memang demikian, latihan itu mungkin baik untuk kultivasinya, bahkan jika ia akan menghadapi beberapa masalah. Bagaimana sepotong baja bisa menjadi sepotong baja-Stainless tanpa dipalu dan ditempa; dan bagaimana mungkin sehelai kertas putih menjadi Fu nyata jika gagal menahan kekuatan jari? ”

…

…

Akademi belum menerima surat tertulis dari Yang Mulia di Istana Daming. Para siswa, yang akan pergi ke selatan untuk berlatih di musim gugur ini, sedang berbicara tentang cuaca yang tidak terlalu dingin dalam kegembiraan. Mereka tidak tahu bahwa mereka akan pergi ke Wilderness yang sedikit dingin dan aneh segera. Ning Que juga tidak tahu bahwa ia telah dianggap sebagai target pelatihan utama oleh kekaisaran dan bahwa ia akan memimpin teman-teman sekelasnya ke Wilderness. Saat ini, dia menaruh perhatian untuk menghafal karakter Fu dan mengembangkan Jimat Arrow.

Batang kayu telah diubah menjadi bahan yang terbuat dari perak, baja tahan karat dan dua logam langka lainnya. Senior Brother Sixth dengan hati-hati menyelesaikan beberapa panah baja stainless yang sangat ringan dengan pipa perak dan berlubang. Ning Que menggunakan semua busur senyawa berat, yang digunakan dalam pemeriksaan Kementerian Militer, untuk menggantikan busur boxwood. Dengan bantuan Sangsang, yang telah jatuh dari tempat tidur dan kemudian berdiri untuk waktu yang tak terhitung, Ning Que akhirnya berhasil menyelesaikan karakter Fu yang cocok untuk panah terbang. Namun, kegagalan masih menjadi akhir dari beberapa percobaan berikutnya.

Meskipun panah logam ini relatif jauh lebih ringan daripada yang lain, namun itu masih jauh lebih berat daripada panah kayu. Panah logam, sekali meninggalkan tali busur, akan terbang di sekitar secara tidak teratur dan menghancurkan tanah di daerah besar. Panci dan perisai di tangan Suster Ketujuh dan Chen Pipi membuat “Peng Peng Peng” terdengar dari waktu ke waktu. Akhirnya, panah-panah terbang itu tiba-tiba jatuh di danau dan kemudian mengenai beberapa ikan gemuk yang malas.

Setelah beberapa tes, ia menemukan akar kegagalan – sesuatu yang salah dalam koordinasi antara penembakan panah dari haluan dan stimulasi karakter Fu. Jika karakter Fu telah distimulasi ketika dia menggambar busur, Qi Langit dan Bumi akan menyebabkan turbulensi angin di sekitar. Dalam kasus seperti itu, arah asli panah akan sangat terpengaruh. Dalam kasus terburuk, panah tidak bisa ditembak sama sekali.

Namun, jika karakter Fu, yang terukir pada poros, dirangsang oleh Psyche Power setelah panah ditembak, masalah lain akan terjadi. Lyu Qingchen tua telah menyebutkannya tahun itu dan Saudara Keempat juga membicarakannya tahun ini. Panah adalah sejenis senjata jarak jauh, jadi itu harus bergantung pada kecepatan cepat, tetapi jenis kecepatan itu dapat dengan mudah mengakhiri koneksi Kekuatan Jiwa antara pembudidaya dan panahnya …

“Sebenarnya aku tidak berpikir masalah ini akan terjadi. Saat saya menembakkan panah, sementara itu, karakter Fu pada panah harus distimulasi. Dalam hal demikian, tidak perlu memelihara koneksi Psyche Power. Dengan bantuan Qi Langit dan Bumi yang dikumpulkan oleh karakter Fu, panah dapat terbang secara langsung dan teratur, tetapi mengapa itu gagal sekarang? ”

Ning Que, sedikit pucat, sedang duduk di ambang gudang kecil dekat ruang besi tempa dan berkata pada dirinya sendiri dalam kemarahan. Akhir-akhir ini dia, karena depresi, telah menggaruk kepalanya berkali-kali, sehingga rambutnya tampak seperti sarang burung yang berantakan.

Suster Ketujuh, Kakak Keenam dan Chen Pipi, berdiri atau duduk, memandangnya dengan simpati. Hari-hari ini, percobaan panah terbang membawa lebih banyak kebahagiaan dan kegembiraan ke Back Mountain di Akademi, dan bahkan menarik dua pecandu Catur di gunung untuk menonton dua kali. Namun, ketika mereka melihat Ning Que yang menyakitkan, mereka tidak bisa tidak mengkhawatirkannya. Sayangnya, tidak ada yang bisa membantu karena bidang Talisman Arrow belum berhasil dikembangkan hingga saat ini.

“Kamu juga tahu akar kegagalan. Dua hal, penembakan panah dari tali busur dan stimulasi karakter Fu pada poros, harus secara bersamaan terjadi. Jika Anda gagal mengatasinya, pemikiran yang lebih besar juga tidak akan berguna. ”

Saudara Keempat berdiri di pintu kamar besi tempa dan memandangi mereka tanpa ekspresi wajah. Suster Ketujuh dan Chen Pipi saling memandang dan merasa bingung. Saat ini, Saudara Keempat, yang tajam dalam praktik Taoisme Talisman, tidak pernah menunjukkan sedikit minat pada eksperimen Ning Que dan tidak meliriknya, belum lagi berkomentar. Mereka bahkan berpikir sepertinya Saudara Keempat dengan sinis menunggu kegagalan mereka.

Setelah berdiri dari ambang pintu dan dengan sopan menyapa Saudara Keempat, Ning Que menjelaskan, “Memang, itu adalah akarnya, tetapi saya telah memperhatikannya sehari sebelum kemarin dan kemudian memperbaikinya. Di setiap tes, saya telah menaruh banyak perhatian untuk menjaga agar kedua langkah tetap sinkron, tetapi mengapa masih gagal? ”

“Mustahil untuk mencapai sinkronisasi absolut jika rangsanganmu bergantung pada Psyche Power, tidak peduli kamu menstimulasi karakter Fu sebelum atau setelah menembakkan panah. Itu karena kecepatan gerakan manusia jelas lebih lambat dari Psyche Power. Ketika Anda berniat untuk merangsang karakter Fu, Anda hanya perlu melakukannya dalam pikiran Anda. Sebagai perbandingan, gerakan jari Anda akan selalu tertinggal di belakangnya. ”

Ning Que dengan hati-hati berkata, “Saya tahu hal ini, jadi saya menembakkan panah terlebih dahulu.”

“Berapa banyak waktu di muka? Bagaimana Anda menghitungnya? Dengan perasaan? Bagaimana Anda tahu jiwa Anda sendiri tidak memengaruhi gerakan jari Anda? Bagaimana Anda tahu kesadaran Anda dapat secara tepat dibagi menjadi dua bagian? ”

Kakak Keempat menatap Ning Que dan menegurnya dengan suara yang dalam, “Mungkin Anda memiliki bakat yang hebat dalam Talisman Taoism, tetapi sayangnya Anda lupa bagian yang paling penting. Jika Talisman Taoisme digunakan untuk latihan, itu tidak dapat dicapai hanya dengan perasaan dan imajinasi. Alih-alih, itu membutuhkan metode yang paling akurat dan intuitif, dan metode itu hanya bergantung pada keterampilan. ”

Ning Que menjelaskan, “Tapi aku benar-benar telah menyimpannya dengan cukup sinkron.”

Saudara Keempat dengan sinis menatapnya dan berkata, “Apa yang tepat? Apa yang sinkron? Sinkron artinya sama! Perbedaan satu menit, satu detik, atau satu saat semuanya berbeda dari sinkronisasi! Ada begitu banyak Master Talisman Taoisme di masa lalu dan tidak satupun dari mereka yang lebih bodoh dari Anda, tetapi mengapa mereka masih gagal mengembangkan Talisman Arrow? Itu karena mereka tidak bisa membuatnya benar-benar sinkron. ”

Setelah mendengarkan teguran keras, Ning Que tiba-tiba menjadi tenang. Karena ia dipuji sebagai penerus Master Jimat Ilahi oleh Master Yan Se dan kemudian secara bertahap menemukan hadiahnya dalam Taoisme Jimat, Ning Que secara alami merasa bangga dengan hatinya yang dalam, meskipun ekspresi wajahnya masih terlihat damai. Karena itu, dia selalu berpikir bahwa masalah Jimat Arrow harus segera diselesaikan karena dia telah menghabiskan cukup banyak kebijaksanaan dan upaya untuk itu. Dia tidak menyadari sikapnya yang salah dan pemikiran yang dangkal sampai Saudara Keempat menunjukkan bagian yang paling penting.

Melihat keadaan sungguh-sungguh Ning Que, Saudara Keempat menjadi sedikit lebih damai dan berkata dengan lembut, “Adik Kecil, sebenarnya, ide Anda tentang desain Talisman Arrow sangat bagus. Dalam pandangan saya, Anda bisa berhasil, tetapi Anda harus lebih berhati-hati dan berpikir lebih dalam tentang bagian terpenting — sinkronisasi. Jika Anda bisa melakukannya, saya pikir mungkin kita bisa menyaksikan terobosan kunci bersejarah dalam praktik Taoisme Talisman. Untuk terobosan, saya harap Anda dapat terus berusaha. ”

Ning Que dengan tulus berkata, “Terima kasih untuk mengingatkan Anda, Saudara Keempat.”

…

…

Pagi-pagi keesokan harinya, Back Mountain of the Academy.

Ning Que, jelas sedang terjaga sepanjang malam, muncul di depan ruang bengkel besi lagi. Untuk alasan yang tidak diketahui, dia tampak ceria dengan semangat tinggi, yang seharusnya lebih pucat. Rambutnya telah berubah menjadi kandang ayam yang berantakan dari sarang burung sebelumnya, bukti bahwa ia telah menggaruk kepala dan rambutnya berkali-kali.

Suaranya sedikit bergetar, bersemangat tetapi kurang percaya diri, “Kakak senior, kau benar. Tidak mungkin untuk mempertahankan sinkronisasi antara jiwa manusia dan gerakan tubuh, jadi ide merangsang karakter Fu setelah panah penembakan harus ditinggalkan. Tapi kemudian saya berpikir apakah mungkin untuk secara simultan merangsang karakter Fu dengan aksi panah menembak? Yaitu, tepat pada saat ketika pemanah menembakkan panah, karakter Fu pada poros persis dirangsang oleh aksi menembak panah. Dalam kasus seperti itu, itu sepenuhnya bergantung pada koordinasi objektif antara aksi tubuh, tidak relevan dengan jiwa pemanah. ”

Saudara Keempat goggle dan bertanya, “Tindakan memotret secara otomatis merangsang karakter Fu? Gagasan ini … memang menarik, tetapi bagaimana itu bisa diselesaikan? Karakter Fu akan distimulasi setelah Anda selesai menulis, tetapi bagaimana Anda bisa menulisnya saat Anda menembak panah? Jika Anda menulisnya di medan perang, bagaimana memastikan bahwa itu akan disinkronkan dengan pergerakan panah penembakan? ”

“Itu tidak bisa bekerja dengan menulis pada diriku sendiri, jadi itu harus dilakukan oleh panah. Karakter Fu pada poros belum selesai di awal, tetapi hanya membutuhkan goresan terakhir. Jadi, kita dapat mencoba mencari cara untuk membuat poros untuk menyelesaikan pukulan terakhir dengan sendirinya dalam proses menembakkan panah. ”

Ning Que, seperti seorang bidat yang akan menerima persidangan, dengan gugup memandang Saudara Keempat dan bertanya, “Apa pendapat Anda tentang gagasan ini, Saudara Senior?”

“Panah itu menyelesaikan goresan terakhir karakter Fu dengan sendirinya saat ia meninggalkan tali busur?”

Kakak Keempat menatap mata Ning Que untuk waktu yang lama. Kemudian dia tidak bisa menahan keterkejutan dan kegembiraannya di dalam hatinya dan berkata dengan suara yang sedikit kasar, “Adik Muda, kamu … jenius sekali.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–