Nightfall Chapter 249

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 249: Awal Mula Berkultivasi Seseorang

Penerjemah: TransN Editor: TransN

“Bagaimana kamu bisa menembak Gang Kuda itu malam itu?”

“Itu mudah. Saya menggunakan Psyche Power saya untuk menentukan posisi mereka dalam kegelapan. ”

“Bagaimana kamu memastikan bahwa kamu akan melukai mereka?”

“Saya menggunakan Kekuatan Jiwa saya.”

“Mereka begitu jauh. Bagaimana Anda mengaturnya? ”

“Itu karena Kekuatan Jiwa saya kuat.”

…

…

“Tapi … potensimu untuk berkultivasi tidaklah besar. Anda tidak dapat mengendalikan banyak Qi Langit dan Bumi. ”

“Jarum mungkin tidak sekuat pisau, tetapi masih bisa menembus kulit seseorang.”

“Itu cara berpikir yang aneh. Lebih jauh lagi … bukankah menurutmu sia-sia menggunakan metode ini dalam pertarungan? Anda harus menggunakan Kekuatan Jiwa Anda untuk menentukan posisi lawan Anda dan Anda masih harus mengukur siluet mereka. Anda akan menguras Kekuatan Jiwa Anda dalam arti persepsi terlalu cepat. ”

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, Kekuatan Jiwa saya kuat.”

…

…

“Pernahkah kamu berpikir untuk menjadi Psyche Master yang hebat?”

“Tidak.”

“Kenapa tidak?”

“Karena aku jenius dalam Taoisme Jimat. Saya ingin menjadi Master Talisman seperti Anda. ”

…

…

“Kamu tidak menggunakan jimat malam itu ketika kamu membunuh diaken Divine Hall.”

“Aku terbiasa menggunakan pisauku. Ada jimat yang diukir di pisauku. ”

“Metode bertarungmu benar-benar berbeda dari para pembudidaya lainnya.”

“Saya seorang jenius. Tentu saja, saya akan mengambil jalan yang tidak biasa. ”

“Tapi kenapa aku merasa bahwa kamu terpaksa membuat keputusan ini.”

“Kebanggaanku sekali lagi terluka olehmu.”

“Aku tidak tahu bagaimana berbohong.”

“Itu sebabnya kamu bisa melukaiku.”

…

…

“Apakah Anda merasakan tingkat tinggi Qi Langit dan Bumi di hutan ini?”

“Ya sedikit.”

“Kamu sepertinya jarang menyadari aura Langit dan Bumi di sekitarmu.”

“Aku lebih peduli tentang aura di tubuhku sendiri.”

…

…

Ini adalah jenis percakapan antara Ning Que dan Mo Shanshan sepanjang jalan dari puncak tebing salju di Wilderness ke dasar Gunung Cang. Kadang-kadang, Ning Que akan merasa seolah-olah dia kembali di Gunung Belakang Akademi atau di perpustakaan lama, berbicara dengan Chen Pipi yang menjengkelkan yang tidak bisa berhenti memuntahkan omong kosong.

Apa yang dianggapnya omong kosong sangat penting bagi Mo Shanshan. Bakat muda yang kecanduan kaligrafi dan jimat bisa memahami metode budidaya Ning Que lebih baik melalui percakapan mereka. Ekspresinya menjadi semakin khawatir, frustrasi dan hilang ketika keduanya mendekati Puncak Gunung Tianqi yang tertutup salju.

Keduanya beristirahat di samping aliran air panas. Ning Que menatap kelopak matanya yang sedikit berkerudung dan bulu mata panjang di kulit putih pucatnya. Dia memikirkan perubahan dalam emosinya ketika mereka bepergian dan tidak bisa lagi menahan rasa penasaran di dalam dirinya. Dia bertanya dengan serius, “Apa yang kamu khawatirkan?”

Mo Shanshan mengangkat kepalanya dan menatap Ning Que diam-diam seolah-olah dia adalah permata berkilau yang akan dimakamkan di badai pasir. Matanya dipenuhi kekhawatiran ketika dia berkata dengan lembut, “Aku khawatir kamu akan bergabung dengan Iblis.”

Ning Que kaget, dan kemudian, dia tersenyum.

Karena kombinasi dari dipengaruhi oleh novel di dunia lain, pengalaman hidup di dunia ini serta suasana riang di Akademi, ia memang merasa sulit untuk merasa jijik terhadap Doktrin Setan. Namun, dia juga orang yang praktis. Dia tahu bahwa tidak ada dosa dalam berpikir, tetapi jika dia mengembangkan seni Doktrin Iblis, dia akan menarik banyak masalah.

Dia tersenyum, “Aku adalah murid inti dari Kepala Sekolah Akademi. Saya tidak akan seperti jiwa-jiwa miskin yang tidak dapat membalas setelah dipermalukan dan diinjak-injak. Tidak seperti mereka, aku tidak akan menjual jiwaku kepada iblis untuk mendapatkan kekuasaan. ”

Mo Shanshan menatap wajahnya yang bersih dan manis tanpa suara. Dia memikirkan apa yang telah dia lihat dan dengar sepanjang perjalanan dan yakin bahwa dia adalah orang yang akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya. Dia tidak bisa merasakan sedikit pun rasa hormat untuk Haotian dalam dirinya. Metode kultivasi yang ia pilih secara pasif atau pasif menekankan pada keterampilan fisiknya dan kurang berkomunikasi dengan Breath of nature. Jika dia terus seperti ini, akan mudah baginya untuk tersesat.

Ini khususnya sekarang karena dia semakin dekat dan dekat dengan pegunungan yang ditinggalkan oleh Haotian.

Mo Shanshan mengangkat salju di sumber air panas dan meniupnya. Dia menatap pegunungan hitam dan putih tidak jauh dari sana. Setelah hening sejenak, dia berkata, “Apakah kamu akan berjanji padaku sesuatu?”

Ning Que bertanya, “Apa itu?”

Mo Shanshan berbalik dan menatapnya. Dia berkata dengan serius, “Jika kita menemukan seni apa pun dari Doktrin Iblis, tolong jangan mempelajarinya.”

Ning Que tidak bisa membantu tetapi terkejut ketika dia mendengar itu. Dia melihat pegunungan terpencil yang tergantung di antara Surga dan Bumi saat dia bertanya-tanya. Dia telah mendengar tentang seseorang dari Aula Ilahi memasuki gunung ini dari suku Pria Desolate dan menduga bahwa itu ada hubungannya dengan Tomes of Arcane. Tapi mengapa Mo Shanshan menyebutkan tentang seni Doktrin Iblis tiba-tiba?

Mo Shanshan berkedip dan berkata dengan lembut, “Gerbang Depan Doktrin Iblis berada di dalam pegunungan yang ditinggalkan oleh Haotian. Gunung itu besar. Selain makhluk luhur yang menghancurkan Gerbang Depan, tidak banyak orang yang tahu keberadaannya. ”

Shock Ning Que berangsur-angsur hilang. Dia mengerutkan kening di gunung dan berkata setelah jeda. “Aku tidak tahu tentang ini. Tidak ada yang memberi tahu saya tentang itu. ”

“Informasi dari suku Desolate Man menyatakan dengan jelas bahwa orang-orang dari Balai Divine menciptakan masalah di Wilderness untuk menarik perhatian dari pusat kekuatan dan negarawan senior dari Balai Divine. Semua pusat kekuatan sejati dari Aula Ilahi telah menyusup ke gunung ini. ”

“Berita dari Chang’an mengatakan bahwa Balai Ilahi sedang mencari Tomes of Arcane dan mereka berpikir bahwa suku Desolate Man memilikinya. Saya ingin tahu mengapa mereka memasuki gunung saat itu. ”

Dia menarik pandangannya dan menatap Mo Shanshan dengan alis berkerut. “Jika Aula Ilahi berpikir bahwa Tomes of Arcane berada di dalam Gerbang Depan Doktrin Iblis, dan mereka selalu berada di dalam Gunung Tianqi, mengapa Aula Ilahi tidak mencari Tomes of Arcane sebelum ini? Mengapa mereka hanya datang ketika Pria Desolate telah bergerak ke selatan? ”

Mo Shanshan menggelengkan kepalanya. Dia menyelipkan seuntai rambut longgar di belakang telinganya dan berkata, “Ini adalah kehendak surga untuk barang-barang super seperti Handscroll” Ming “dari Tomes of Arcane untuk muncul di dunia. Kami tidak dapat memahami atau menebak Kesempatan Keberuntungan ini. Tetapi menurut saya, kemungkinan Tomes of Arcane berada di suku Manusia Desolate tidak setinggi yang terlihat di Gerbang Depan Doktrin Setan.

Ning Que bertanya, “Mengapa”

Mo Shanshan menjawab, “Karena barang-barang seperti Tomes of Arcane harus dimiliki oleh Tempat Tidak Dikenal.”

Percakapan mereka di hutan di kaki gunung mengejutkan Ning Que terus-menerus. Ingatan kabur tentang penyebutan Tempat Tak Dikenal melayang di benaknya, tapi dia tidak bisa mengingatnya dengan jelas.

Dia bertanya dengan sungguh-sungguh, “Apa itu Tempat yang Tidak Diketahui?”

Mo Shanshan terkejut. Dia menyadari bahwa dia tidak bercanda dan menjawab dengan serius, “Ini adalah tempat di mana orang tidak bisa pergi.”

Ning Que menggosok dahinya dan berkata dengan tak berdaya, “Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut?”

Mo Shanshan menatapnya dengan alis berkerut seolah dia melihat pohon yang sangat aneh. Setelah beberapa saat, dia melanjutkan, “The Unknown Place adalah tanah misterius di luar dunia sekuler. Sangat jarang orang melihat tempat-tempat ini dengan mata kepala sendiri. Orang-orang yang telah memasuki tempat itu juga tidak akan membicarakannya. Itulah sebabnya hanya ada rumor tentang Tempat Tidak Dikenal yang mengambang di dunia kultivasi setelah ribuan tahun. ”

Ning Que bertanya dengan bingung, “Jika Aula Ilahi adalah Tempat yang Tidak Diketahui, maka Doktrin Iblis adalah cabang Aula Ilahi menurut saya. Kenapa Gerbang Depan dianggap sebagai Tempat Tidak Dikenal? ”

Mo Shanshan menjawab pertanyaannya dengan suram, “Saya bertanya kepada guru saya pertanyaan yang sama ketika saya masih kecil. Menurut guru itu, itu karena Imam Agung Ilahi Cahaya yang memulai Doktrin Iblis telah menjadi iblis yang telah melampaui lima negara ketika dia memulai Gerbang Depan Doktrin Iblis. Itulah mengapa.

“Melampaui Lima Negara?”

Ning Que memikirkan orang bijak yang disebutkan Lyu Qingchen serta kondisi menakutkan Tianqi dan Tidak Ada Aturan dan tidak bisa menahan perasaan hatinya yang goyah. Dia merasa bahwa seseorang mungkin tidak boleh mendekati Tempat Tidak Dikenal itu.

“Selain Gerbang Depan Doktrin Iblis yang ditinggalkan, aku percaya bahwa ada pusat kekuatan lain yang telah melampaui lima negara bagian di Tempat yang Tidak Diketahui. Hanya saja tidak banyak dari mereka dan mereka tidak muncul di dunia kita. Hanya magang muda yang akan memasuki dunia manusia setiap beberapa tahun atau lebih dan mereka akan disebut World Wayfarer. Begitu Pejalan Kaki Dunia ini memasuki dunia manusia, mereka akan menjadi Penggarap Besar di Negara Tujuan yang Mengetahui. Bahkan Liu Bai, Sage of Sword dari Kerajaan Jin Selatan akan takut pada mereka. ”

Mo Shanshan memandang Ning Que dengan emosi yang bertentangan di matanya. Pesan yang disampaikan oleh matanya adalah bahwa dunia yang dia lihat dengan matanya sendiri berbeda dari apa yang baru saja dia bicarakan. Dia tidak mempercayainya.

Ning Que tidak memperhatikan itu. Dia merenungkan berita mengejutkan yang baru saja ditumpahkan tentang dunia kultivasi. Dia memikirkan kehidupan sehari-harinya di Back Mountain of the Academy dan agak kesal karena Kakak Kedua, Kakak Ketiga, dan Chen Pipi bahkan tidak menyebutkan sesuatu yang begitu penting baginya.

Dia mengerutkan kening dan berkata, “Jika sesuatu seperti Tomes of Arcane hanya bisa ada di Tempat Tidak Diketahui, mereka yang mampu mencuri Tomes harus menjadi World Wayfarers dari Tempat Tidak Dikenal. Saya berpikir bahwa kompetisi itu hanya orang-orang dari Addict Tao atau kaliber Long Qing dan bahwa saya memiliki kesempatan. Tetapi jika kita bertemu Grand Cultivators di Knowing Destiny State, kita tidak memiliki peluang melawan mereka. ”

Karena beberapa alasan, Mo Shanshan merasa bahwa dia tidak bisa mengerti apa yang coba dikatakan pemuda itu. Alisnya tampak menegang seolah-olah digambar dengan tinta. “Apa yang sebenarnya kamu pikirkan?

Ning Que menjawab dengan tulus dan jujur, “Saya berpikir jika kita harus segera kembali ke selatan. Jika Anda tidak bahagia, saya dapat mengundang Anda ke Chang’an dan mentraktir Anda ke Kue Osmanthus. ”

Mo Shanshan menatapnya dengan mata lebar dan menatapnya dengan tidak percaya. Dia tidak tahu harus berkata apa.

Ning Que juga tidak tahu harus berkata apa dan merenung dalam diam.

Agak menggelikan bagaimana perjalanan ke Wilderness berakhir seperti ini. Insiden setelah kejadian itu terjadi tepat di depan mata mereka. Tidak ada yang mengingatkan atau memberinya peringatan. Dia hanya diberitahu tentang berita yang sama pentingnya dengan Handscroll “Ming” dari Tomes of Arcane di akhir. Tidak peduli bagaimana dia memikirkannya, cara menangani banyak hal sangat berbeda dari apa yang akan dilakukan reputasi Kekaisaran Tang atau Akademi.

Kaisar dan Guru Bangsa, Li Qingshan, mungkin tidak akan menyakitinya. Tuan Yan Se juga tidak. Saudara dan saudari senior di Akademi mungkin tidak terlibat dalam masalah ini. Dia percaya bahwa Saudara Kedua setidaknya akan menunjukkan kegembiraan tentang Tempat yang Tidak Diketahui. Tapi mengapa semua orang ini membiarkannya datang tanpa mengatakan apa-apa padanya?

Yang Mulia, serta para penatua Gates Selatan, mungkin punya rencana sendiri untuknya sebagai orang pertama di Lantai Dua Akademi untuk berpartisipasi dalam latihan. Tapi apa yang dipikirkan Saudara Kedua? Ning Que memikirkannya. Matanya berangsur-angsur cerah dan kemudian tumpul seolah-olah dia telah menerima ketakutan yang tiba-tiba. Seluruh tubuhnya menegang.

Dia memikirkan sesuatu yang seseorang katakan, “Takdir itu sendiri adalah orang yang sangat kejam. Jika Anda memilih untuk menjalankan misi, dan kemudian sebelum memastikan bahwa Anda memenuhi syarat, itu akan melakukan apa saja yang mungkin untuk mematahkan setiap tulang di dalam Anda dan melucuti setiap jejak daging dan darah Anda, yang memungkinkan Anda untuk menderita rasa sakit yang paling ekstrem. di dunia sehingga membuat kemauan dan temperamenmu tangguh dan cukup memenuhi syarat untuk dipilih oleh takdir … ”

…

…

Chen Pipi adalah orang yang mengatakan ini padanya.

Saudara Kedua adalah orang yang memberi tahu Chen Pipi tentang hal itu.

Paman Bungsu yang legendaris adalah orang yang mengatakan ini.

Semua orang di Back Mountain di Akademi tahu bahwa Saudara Kedua adalah pengikut Paman Bungsu yang paling bersemangat. Dia adalah penggemar yang paling bersemangat. Dia mencoba meniru Paman Bungsu tidak peduli dengan cara bicaranya atau perilakunya. Ini mengingatkannya pada pernyataan terkenal yang dibuat oleh Paman Termuda. Saudara Kedua telah melemparkan Ning Que ke Wilderness yang kosong. Ning Que, seorang kultivator yang lemah di Negara Tanpa Ragu harus menghadapi pusat kekuatan Balai Ilahi dan World Wayfarers dari Tempat Tidak Dikenal. Dia harus menghadapi kekejaman hidup dan menerima jawaban.

Ning Que tidak bisa membantu tetapi menggigil seolah-olah dia adalah anak yang akan tenggelam. Dia menatap gunung tanpa daya dan mengutuk Kakak Kedua dengan pahit karena kebodohannya.

Pada saat ini, Kuda Hitam Besar berlari mendekat setelah mengisi perutnya di suatu tempat. Matanya dipenuhi dengan kepahitan.

Ning Que memandang Kuda Hitam Besar dan memikirkan saat ia berlari dengan kecepatan supernatural di istana. Ketakutan dan kegelisahan di hatinya berangsur-angsur menjadi tenang. Dia mengerutkan kening untuk waktu yang lama sebelum bertanya,

“Apakah hasilnya lebih penting, atau itu prosesnya?”

Mo Shanshan membeku sejenak sebelum menjawab, “Saya pikir prosesnya lebih penting.”

Ning Que menggelengkan kepalanya. “Dulu saya pikir hasilnya lebih penting. Dan ketika saya sedang belajar jimat, saya pikir prosesnya lebih penting. Saya sekarang mengerti bahwa mereka sama pentingnya. Tapi hanya saja tanpa proses, tidak akan ada hasil. ”

Mo Shanshan berkata, “Kamu biasanya bukan orang yang akan mengatakan sesuatu seperti itu.”

Ning Que tiba-tiba tersenyum. “Itu karena aku sekarang tahu mengapa aku ada di sini di padang gurun.”

“Mengapa?”

“Itu tidak ada hubungannya dengan Handcroll” Ming “dari Tomes of Arcane atau Gerbang Depan dari Doktrin Setan. Saya datang ke Wilderness untuk bergabung dengan latihan Akademi. Para siswa Akademi berlatih untuk bergabung dengan tentara dan perang. Saya berlatih kultivasi. ”

Ning Que berkata dengan pasti, “Akademi mengirim saya ke Wilderness sehingga saya akan belajar sesuatu dari semua yang saya lalui. Inilah prosesnya. Tujuan dari perjalanan kultivasi ini adalah untuk menghancurkan dunia dan memasuki kondisi Seethrough. ”

Mo Shanshan mengangkat alisnya dan berkata dengan ragu, “Kamu baru saja menerima pencerahan di awal musim semi dan mencapai perasaan di akhir musim semi sebelum melanjutkan ke Negara Tanpa Ragu. Bahkan belum satu tahun dan Anda berpikir untuk masuk ke negara bagian Seethrough? ”

Ning Que menjawab dengan sungguh-sungguh, “Saya telah memberi tahu Anda sekali bahwa saya tidak jauh dari negara bagian Seethrough.”

Mo Shanshan menggelengkan kepalanya dengan ringan dan berkata, “Wang Jinglue dari Kekaisaran Tang memasuki negara bagian Seethrough pada usia 16, tetapi ia menerima pencerahan pada usia empat tahun. Saya memasuki negara bagian Seethrough pada usia 14 tetapi menerima pencerahan pada usia tiga tahun. Saya tidak tahu tentang Addict Tao, tetapi saya yakin bahwa Pangeran Long Qing telah menghabiskan banyak waktu untuk berkultivasi meskipun ia memasuki negara Seethrough pada usia muda. Saya belum pernah mendengar ada yang mencapai kondisi ini dalam setahun. Meskipun kamu adalah murid inti dari Kepala Sekolah Akademi, kamu belum pernah bertemu dengannya. Gagasan ini adalah … ”

Ning Que tersenyum ketika dia berpikir, “Itu karena kamu belum pernah tinggal di Gunung Belakang Akademi. Ada terlalu banyak sesat dalam budidaya di sana. Hanya saja selain Saudara Kedua, Saudara dan Saudari Senior lainnya tampaknya tidak terlalu tertarik pada kultivasi. Jika mereka hanya menghabiskan hasrat mereka untuk catur, musik, dan bunga pada kultivasi, mereka akan lama memasuki Negara Tahu Takdir.

Keyakinan Ning Que diperbarui ketika dia memikirkan Saudara dan Saudari Senior yang bisa dia andalkan di Gunung Belakang Akademi. Dia memandang gunung salju dan merasakan rasa bangga yang tak terbatas mengisi dadanya. Dia berkata dengan keras, “Apakah World Wayfarers itu mengesankan?”

Bibir merah ruby Mo Shanshan terbuka tapi tidak ada suara yang muncul setelah mendengar itu. Ekspresinya berbatasan dengan gangguan dan ketidakberdayaan. Bagaimana dia bisa berakhir seperti orang bodoh di Danau Ink pada musim panas itu?

Ning Que melihat ekspresinya yang terdiam dan tersenyum puas. “Jangan kaget. Jangan menghormati saya juga. Saya adalah orang yang berani menghadapi kekejaman hidup, darah segar dan bahaya langsung.

…

…

Pangeran Long Qing berdiri di dekat dinding batu hitam. Dia lelah memandangi kepingan salju yang berkibar jauh dari awan timah. Dia berbalik untuk melihat kedalaman pegunungan yang sunyi. Itu adalah ujung kaki utara Gunung Min. Namun, itu disebut Pegunungan Tanqi tidak peduli dalam dialek orang barbar di padang rumput atau catatan sejarah Aula Ilahi.

Setelah mengkhianati Aula Ilahi dan memulai Doktrin Iblis, Imam Agung Ilahi Cahaya memimpin murid-muridnya di sana dan membangun Gerbang Depan Doktrin Iblis. Sejak saat itu, gunung yang telah dinodai oleh kotoran ditinggalkan oleh Haotian.

Kepingan salju terbawa angin dari dinding tebing di depannya. Itu tidak berhasil menyentuh wajahnya yang cantik sebelum itu terpesona. Alisnya sedikit demi sedikit berkerut.

Seorang Imam Besar Ilahi Cahaya lainnya telah mengkhianati Aula Ilahi setelah seribu tahun. Tanda seperti apa yang akan meninggalkan kecerahan Haotian dan apa dampaknya pada pekerjaan Balai Divine?

Meskipun ia dibesarkan dan dibudidayakan sebagai anak surga yang dijanjikan oleh Aula Ilahi dan merupakan pria sempurna di mata dunia yang memegang mayoritas otoritas di Departemen Kehakiman, ia masih belum berpengalaman. Peringkat di atasnya adalah Addict Tao, Ye Hongyu, Dewa Departemen Kehakiman, dan Lord Hierarch. Dia tidak memiliki banyak hak untuk berpartisipasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengkhianatan Imam Besar Cahaya Ilahi. Dia hanya bisa memikirkannya.

Imam Besar Ilahi Cahaya telah menghancurkan kurungan, meninggalkan Penjara You, dan mengkhianati Gunung Peach. Dia telah meninggalkan kekacauan di Istana Ilahi-Bukit Barat. Pada saat yang hampir bersamaan, Imam Besar Relasi Ilahi yang telah kembali dari selatan telah mengorbankan setengah kepala rambut putih sebagai ganti dekrit dari Haotian.

Karena Manusia Kesepian bergerak ke selatan, Tempat Tidak Dikenal yang ternoda dalam Gunung Tianqi akhirnya muncul di bumi setelah lebih dari sepuluh tahun.

Aula Ilahi tidak pernah menyerah untuk menemukan Handcroll “Ming” dari Tomes of Arcane yang hilang di Wilderness. Menurut desas-desus, sekte Taois pernah mengunjungi setelah orang gila itu menghancurkan Gerbang Depan Doktrin Setan dengan satu pedang, tetapi tidak ada yang ditemukan. Itulah sebabnya Balai Ilahi berpikir bahwa Manusia Terpencil telah membawa gulungan dari Tomes of Arcane ke Wilayah Dingin utara.

Namun, pada saat itulah Imam Besar Relasi Ilahi telah mengirim dekrit seperti itu.

Kerutan Pangeran Long Qing menegang. Itu tidak mempengaruhi wajahnya yang tampan tetapi membuatnya terlihat lebih muram.

Gerbang Depan Doktrin Setan adalah satu-satunya Tempat Tidak Dikenal yang telah dihancurkan. Tetapi jika mereka membuka kembali tempat itu, pasti mereka akan menemukan banyak hal baru. Hal-hal itu mungkin tidak penting bagi orang gila atau orang yang mencari Tomes of Arcane setelah tetapi sangat berharga bagi Tao Addict, dirinya sendiri serta berbagai pembudidaya muda di dunia.

Dia sangat percaya pada Haotian dan memiliki hati yang menghadap cahaya. Dia tentu saja tidak akan tertarik pada seni gelap kotor dari Doktrin Iblis. Namun, dia masih seorang pendeta di Departemen Kehakiman dan mengetahui kebenaran yang telah terkubur oleh waktu. Meskipun dia mungkin tidak dapat menemukan Handcroll “Ming” dari Tomes of Arcane, itu akan menjadi keuntungan besar untuk mendapatkan sesuatu dari ajaran orang gila itu.

Berapa banyak Lucky Chance yang dibutuhkan?

Pangeran Long Qing memandangi pegunungan yang ditinggalkan Haotian. “Ini harus menjadi bentuk kultivasi juga,” katanya dengan tenang.

Sepuluh kaki di bawah, seorang diaken dari Departemen Kehakiman yang mengenakan jubah hitam muncul. Dia membungkuk kepada Pangeran Long Qing dengan hormat dan mengatakan sesuatu. Suaranya sepertinya pecah oleh angin yang menusuk. Itu tidak akan bisa dilihat oleh manusia biasa tetapi sangat jelas bagi Pangeran Long Qing.

Para pembudidaya yang terampil dari Balai Ilahi telah muncul. Orang-orang kuat dari Desolate Man dan bahkan beberapa negarawan senior telah tertarik ke barat. Sisi timur Gunung Tianqi tampak sangat kosong hari ini. Kecuali…

“13 diakon hilang?”

Pangeran Long Qing memandangi bawahan di bawah tebing tanpa ekspresi. Sepertinya itu adalah pertanyaan rutin. Tidak ada emosi dalam pidatonya. Hanya dia sendiri yang tahu bahwa dia jengkel ketika mendengar nama diaken itu.

Dari 13 diaken hilang dari Departemen Kehakiman, ada satu yang bernama Luo Weiyang. Dia adalah bawahannya di negara bagian Lower Seethrough. Ini tidak berarti apa-apa. Yang lebih penting adalah bahwa dia adalah saudara lelaki Luo Kedi.

Luo Kedi juga tidak terlalu penting. Tapi masalahnya adalah, dia adalah komandan favorit Lord Hierarch.

Bawahan di bawah tebing itu sangat ketakutan dan gugup karena ekspresi gelap sang pangeran. Dia menunduk dan melanjutkan laporannya. “Mr.Thirteen dari lantai dua Akademi telah meninggalkan istana. Dia seharusnya menuju ke sini. Kami tidak tahu rute yang diambilnya, tetapi kami tahu bahwa ia harus bepergian dengan Pecinta Kaligrafi dari Black Ink Garden. ”

Alis seperti pedang Pangeran Long Qing terangkat dan senyum misterius muncul di wajahnya. Dia bergumam pada dirinya sendiri, “Itu menarik. Anda sudah mulai berkeliling dunia. Tetapi apakah ada World Wayfarer yang selemah Anda selama ribuan tahun terakhir? ”

Senyum turun perlahan dari wajahnya, dan bersamaan dengan angin musim dingin yang melayang melewati wajahnya, berubah menjadi es.

Sebagai pembangkit tenaga listrik yang memiliki hak untuk bangga, Pangeran Long Qing hanya dikalahkan oleh Ning Que sekali dalam hidupnya. Itulah sebabnya kesombongannya akan memudar menjadi kemarahan dan ketidakbahagiaan setelah mendengar nama Ning Que.

Memang benar bahwa dia telah menyembunyikannya dengan baik karena dia tetap damai dan tenang seperti biasa. Dari awal musim semi hingga awal musim dingin, tak seorang pun dari Aula Ilahi yang dapat merasakannya. Tetapi dia tahu bahwa kemarahan dan ketidakbahagiaan itu selalu ada.

Karena kehilangannya, ia mendapati dirinya mulai membidik ambang pintu ke Negara Takdir Mengetahui ketika musim semi meninggalkan Chang’an tahun itu. Itu ada di ujung gunung, menunggu dia untuk menyeberang. Tetapi juga karena kehilangannya, dia tidak menemukan cara untuk mendekatinya, apalagi menyeberanginya meskipun dia bisa melihatnya di gunung.

Kemarahan dan ketidakbahagiaan tidak akan memengaruhi Hati Taois seseorang. Namun, kebencian dan ketidakseimbangan akan mempengaruhi jalan menuju cahaya bagi Hati Taois seseorang.

Dia bangga, itulah sebabnya dia sebal. Dia tidak berani menebak pilihan Kepala Sekolah. Tapi dia merasa ada alasan lain yang menyebabkan dia kehilangan Ning Que karena ujian masuk akademi tidak dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah secara pribadi.

Karena dia tidak bisa kurang terampil daripada Ning Que.

Dia harus menyerang dan bahkan menghancurkan pria itu dari semua aspek untuk membuktikan hal ini.

Itulah yang dikatakan Dewa Departemen Kehakiman. Sementara hierarki tidak mengatakan apa-apa, tatapannya yang dingin mengatakan. Senyum hina dari wanita gila itu, Ye Hongyu, mengatakan hal yang sama. Itu sebabnya dia tahu ini yang perlu dia lakukan.

“Aku akan menunggumu di gunung ini.”

Pangeran Long Qing memandangi batu-batu hitam dan rendah di kaki puncak yang tertutup salju. Dia tertawa mencela diri sendiri. “Bagaimana mungkin orang pertama yang akan mengalahkan World Wayfarer tidak merasakan rasa pencapaian sama sekali?”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–