Nightfall Chapter 262

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 262: Ikan Kecanduan Tao

Penerjemah: TransN Editor: TransN

Ning Que melihat ekspresi Tao Addict dan mendengarkan kata-katanya. Dia tidak bisa menahan perasaan tertegun dan menyadari bahwa itu memang momen hidup dan mati. Setelah keheningan singkat, dia melihat ke arah Mo Shanshan yang juga menatapnya. Jadi kedua orang melakukan kontak mata di samping danau dan angin dan tahu perasaan masing-masing yang sebenarnya.

Jika Addict Tao tidak memasuki Negara Tahu Takdir, Addict Kaligrafi dan Ning Que akan bertindak lebih tenang dan tidak pernah diancam olehnya. Namun, yang aneh adalah bahwa meskipun itu berbahaya luar biasa, mereka tampak sedikit cemas tetapi tidak takut sama sekali.

Ye Hongyu tidak peduli dengan kontak mata mereka, karena dia sangat percaya diri dan sombong untuk mengalahkan dan membunuh mereka di lembah yang dalam di pegunungan yang tak terbatas.

Danau, yang telah menjadi sedikit lebih tenang, bergetar lagi ketika jiwanya bergerak. Air jernih tersedot oleh angin yang tak terlihat dan perlahan-lahan membalikkan tubuhnya yang anggun. Kemudian ujung air terlepas dari permukaan danau dan membentuk bundel air transparan. Segera, tikungan dan belokan yang tebal secara bertahap muncul di permukaan bungkusan air transparan, yang berubah menjadi banyak irisan cahaya dan tampak seperti sisik perak ketika cahaya redup langit memproyeksikan ke mereka. Dan seikat air di pinggangnya berubah seperti ikan.

Saat dia dengan lembut menjentikkan jari-jarinya yang ramping, bundel seperti ikan yang tipis di pinggangnya menyemburkan seperti panah dan menerobos udara yang agak dingin di atas danau, berlari ke arah dua orang di pantai utara Danau Daming bersama dengan yang menakutkan aura langit dan bumi.

Mo Shanshan mengerutkan alisnya dan menatap ikan air yang terbang ke arahnya dengan kecepatan tinggi. Dia meletakkan tangan kirinya ke belakang dan merentangkan tangan kanannya dari lengan bajunya. Dan kemudian dia menggunakan jari telunjuknya untuk dengan cepat menggambar beberapa garis di udara. Dia mengabaikan konsumsi kekuatan psikisnya dengan cepat dan sekali lagi dengan tegas menerapkan Half Divine Talisman, mengisi udara di atas danau yang penuh dengan aura jimat.

Ketika ikan air yang dibuat oleh kondensasi aura Tao Addict mencapai pantai dan hendak melakukan kontak dengan massa udara transparan yang dibentuk oleh Half Divine Talisman, tiba-tiba sebuah tembakan cahaya yang sangat terang dari jauh di dalam bundel air transparan. Sama seperti Cahaya Ilahi Haotian yang suci dan suci, cahaya itu tiba-tiba bersinar terang setelah refleksi dari sisik yang tak terhitung banyaknya di permukaan ikan air. Itu langsung bersinar di seluruh lembah hijau dan Danau Daming, seolah-olah matahari di langit datang ke sini!

Cahaya menyala tiba-tiba pecah dan dengan kejam ditusukkan ke murid-murid hitam yang jelas dari Mo Shanshan. Gadis muda itu dengan lembut mengerang dan wajahnya langsung pucat. Karena dia merasakan kejutan dalam indra persepsinya, kontrolnya terhadap Talisman Ilahi tiba-tiba menjadi lemah.

Ning Que tidak mengantisipasi bahwa bundel air kecil seperti ikan bisa menghasilkan efek Hukum Tao yang aneh. Kilatan cahaya muncul di matanya, membuatnya merasa sakit parah. Dia tidak bisa menahan erangan dan hampir jatuh ke tanah.

Ditemani oleh serangkaian suara mendesis, bundel air seperti ikan semi transparan itu bersinar terang dan terus bergerak maju dengan gagah ketika Talisman Ilahi masih lemah. Hampir akan menghancurkan massa udara transparan itu!

Itu adalah cara yang sangat sederhana namun sangat efektif untuk memadatkan kekuatan jiwa ke dalam bungkusan air dan melemahkan musuh dengan cahaya yang lebih kuat. Tao Addict, Ye Hongyu, telah mencapai tingkat yang sempurna dalam penguasaan Hukum Tao dan perhitungan pertempuran yang cermat.

Cahaya Ilahi Haotian menjadi lebih mempesona karena dibiaskan oleh skala transparan. Itu membuat Ning Que dan Mo Shanshan di samping danau merasakan sakit yang luar biasa di mata mereka dan tidak lagi melihat apa pun. Mereka hampir akan terkena bungkusan air yang berisi kekuatan yang menakutkan.

Namun, pada saat ini, jimat yang kuat tiba-tiba muncul di samping Danau Daming. Itu terlihat begitu tenang, murni dan damai, tetapi sangat kuat karena kualitas ini.

Bungkusan air transparan yang datang ke danau segera menjadi diam. Tidak peduli bagaimana bundel yang kuat itu berjuang, bagaimana timbangan yang rumit pada permukaannya bereproduksi, betapa intensnya cahaya yang memantul dari kedalamannya, itu tidak lagi bergerak maju lebih jauh. Tampaknya tangan raksasa antara langit dan bumi membentang dan menangkap ikan air dengan acuh tak acuh.

Angin di pantai utara Danau Daming tiba-tiba berhenti dan angin tiba-tiba menghilang. Ditekan oleh jimat yang kuat itu, udara berhenti mengalir. Puing-puing yang jatuh di udara juga menjadi tidak bergerak di udara.

Jenis gerak ini bukanlah sesuatu yang absolut, tetapi semacam keheningan yang semuanya harus hentikan dan tidak bisa berjuang.

Setengah danau terperangkap dalam gerakan tak bergerak ini. Air danau yang gelisah berusaha mengalir keluar tetapi gagal. Es tipis di danau itu berjuang dan perlahan-lahan pecah berkeping-keping. Potongan-potongan es tidak menyebar ke segala arah, tetapi menekan ke dalam dan terus menerus menjadi lebih kecil saat diperas.

Daun hijau melayang dari tepi sungai ke danau dan segera dicabik-cabik oleh kekuatan jimat. Namun, potongan-potongan itu diikat dengan kuat ke dalam sebuah bundel dan tidak menyebar. Mereka hanya berubah menjadi sekelompok bulu hijau dan terlihat sangat menakjubkan.

Tampaknya ada sejumlah besar tali muncul di samping danau. Itu mengikat semua hal dan membatasi gerakan mereka. Karena jimat ini disebut Restriction Fu.

…

…

Dompet bersulam Ning Que mengepal di tangan kirinya telah rusak. Gelap di dalam dompet yang sedikit hangus dan tidak ada apa pun di dalamnya. Talisman Ilahi telah mulai dengan kondisi mentalnya dan mulai mengikat segala hal yang bisa ditemui di danau.

Berdiri di atas es tipis danau, gaun merah Tao yang halus milik Tao Addict ditekan ke tubuhnya oleh kekuatan Restriction Fu. Tubuhnya yang anggun dan anggun dibungkus oleh bahan tipis, lembut dan tampak sangat cantik dan menggoda.

Sabuk renda merahnya yang melayang tertiup angin jatuh dan terpaksa mengikat pahanya. Renda merah cerah terjerat dengan kaki telanjangnya, mengungkapkan rasa keindahan yang jahat.

Sayangnya, bundel air yang terjebak oleh Restriction Fu masih bersinar terang. Jadi Ning Que tidak bisa membuka matanya sejenak. Kalau tidak, jika dia melihat Tao Addict diikat oleh renda, dia pasti akan merasa sangat nyaman untuk mata dan pikirannya.

Ye Hongyu tahu seperti apa dia saat ini. Dia tentu tidak berpikir betapa cantik atau menggoda dia ketika pakaian menempel di tubuhnya dan lekuk tubuhnya disajikan. Dia hanya merasa sangat malu dan marah.

Selain kemarahan dan rasa malu, dia lebih waspada dalam pikirannya saat ini. Karena dia dihadapkan dengan Jimat Ilahi yang kuat dan lengkap. Meskipun itu jauh lebih kuat daripada Master Jimat Ilahi, dia tidak bisa mengabaikannya. Pembatasan Fu yang menakutkan ini tidak bisa membatasi Psyche Power-nya, tetapi telah mengikat tubuhnya.

Pada saat genting ini, Mo Shanshan mengambil tembakan pertama dan membuka jari-jari tangan kanannya seperti anggrek, langsung mengusir Jimat Setengah Setan yang telah bertarung melawan ikan air Tao Addict. Dan kemudian dia tiba-tiba menusukkan jari telunjuk kirinya seperti pedang.

Ada kekeringan yang kuat muncul di danau. Tidak ada nyala di udara, tapi lebih panas dari nyala api. Air danau setengah hektar di dekat tepi utara tiba-tiba mendidih dan massa kabut air muncul.

Setelah ikan air bersinar, Ning Que menjaga matanya tertutup rapat, tetapi menggunakan Kekuatan Jiwa dalam indera persepsinya untuk secara tajam memahami lingkungan. Dia bisa dengan jelas memahami fluktuasi aura langit dan bumi, kecuali menemukan Tao Addict yang terintegrasi dengan surga dan bumi.

Ketika kekeringan itu baru saja muncul, dia tahu Mo Shanshan siap menggunakan Fentian Fu.

Begitu kabut air muncul di atas danau dan sedikit menutupi cahaya yang bersinar, dia membuka matanya dan mengambil busur dengan kecepatan tercepat, dan kemudian menembakkan panah ke Tao Addict yang tersembunyi dalam kabut di atas air!

Tidak ada suara, hanya lubang hitam yang sangat tipis terbentuk oleh kabut di danau dan kabut berputar-putar berkecepatan tinggi di samping lubang. Panah Jimat berongga yang dibuat oleh besi misterius baru saja datang ke depan Tao Addict!

Jimat Ilahi mengikat tubuh anggun Tao Addict, jadi dia harus bisa menghindari Panah Jimat. Namun, yang mengejutkannya, buntalan air seperti ikan yang juga telah diikat oleh Talisman Ilahi tampaknya memahami pikirannya sebelum penembakannya dan dengan paksa menghancurkan badan airnya, dan kemudian langsung kembali ke depannya!

Tampaknya ada tangisan erangan yang muncul di kabut berkabut di permukaan danau.

Ikan air itu langsung hancur berkeping-keping oleh Primordial Thirteen Arrow yang kuat. Kemudian berubah menjadi tetesan air dan jatuh ke danau, seolah hujan deras.

Pada saat ini, Ning Que akhirnya tahu bahwa Item Natal Tao Addict sebenarnya adalah ikan.

…

…

Bahu kiri Tao Addict terluka parah lagi. Darah segar memuntahkan dari bahunya, tetapi tidak mengalir ke danau karena Pembatasan Fu yang agung. Itu berubah menjadi banyak tetesan darah bundar pada tulang belikat putihnya yang telanjang.

Jika ikan air tidak memblokir Arrow Talisman pada saat yang paling kritis, dia mungkin telah ditembak dan dibunuh oleh panah itu. Namun, meskipun dia masih hidup, dia terluka serius dan mematahkan lengan kirinya. Lebih penting lagi, Barang Natal-nya telah hancur dan mungkin tidak akan diperbaiki di masa depan.

Wajahnya yang cantik sangat pucat. Dia menatap tepi danau di atas kabut air dengan dingin dan acuh tak acuh. Dia berkata dengan sedikit kegilaan, “Jimat Ilahi Paman Yan Se benar-benar kuat, tapi sayangnya kau bukan dia.”

Ning Que mengabaikan kata-katanya dan menempatkan Primordial Thirteen Arrow keempat pada tali busur yang ketat. Jari-jarinya yang mengendalikan tali sedikit menggigil dan darah menetes dari bibirnya. Setelah tembakan Talisman Arrow terus menerus, indra persepsinya mendapat kejutan besar dan tubuhnya sangat terluka. Namun, dia hanya punya satu ide saat ini. Dia ingin menembaknya mati di semua biaya ketika dia diikat oleh Fu Pembatasan. Untuk tujuan ini, dia bahkan rela menggunakan 13 Talisman Arrows.

Namun, Tao Addict benar-benar tidak akan memberinya kesempatan untuk meluncurkan panah.

Jeritan melengking, menjengkelkan, terdengar di atas Danau Daming.

Tao Addict tidak dapat melarikan diri dari Restriction Fu untuk saat ini, tetapi dia tidak perlu melakukannya. Karena dia benar-benar marah pada saat ini dan ingin membunuh yang lain dengan biaya berapa pun seperti Ning Que. Dia bahkan rela mengorbankan Item Natal miliknya yang telah dipecah menjadi dua bagian karena rusak parah!

Ikan air yang telah berjuang keluar dari Restriction Fu untuk menyelamatkannya terbelah menjadi dua bagian. Satu bagian ditembak oleh Primordial Thirteen Arrow dan berubah menjadi badai hujan. Dan yang lainnya terbaring di atas permukaan danau.

Dengan teriakan suram yang keluar dari bibir merah Ye Hongyu, ikan air tiba-tiba menjadi tenang, seolah mengerang sebelum kematiannya. Dan kemudian tiba-tiba meledak!

Setelah ledakan, ikan air transparan berubah menjadi hujan lebat. Sisik padat di permukaannya dilucuti dari tubuhnya oleh kekuatan magis dan ditembakkan ke pantai danau!

Skala ikan transparan berubah menjadi Pedang Tao yang kecil dan tajam di udara.

Ribuan sisik ikan transparan berubah menjadi Pedang Tao kecil dan tajam di udara.

Saat ikan air berubah menjadi hujan di permukaan danau, ribuan Pedang Tao melesat ke arah dua orang di pantai danau seperti hujan lebat. Mereka tak tertahankan seperti awan gelap di atas kota dan tampaknya mampu menghancurkan segala sesuatu di dunia!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–