Nightfall Chapter 306

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 306: Di mana Empat Orang Melakukan Perjalanan, Seseorang Melintasi Danau

Penerjemah: TransN Editor: TransN

Hukuman pertamanya mengabaikan tidak hanya perang berdarah antara Doktrin Iblis dan Doktrin yang Benar yang berlangsung ribuan tahun, tetapi juga fakta bahwa yang pertama dikutuk di bawah pedang Tuan Ke dari Akademi. Skandal kata-kata ini, mereka masuk akal. Ketika dia berbicara, Ning Que muncul dengan benar dan mempertahankan martabatnya sebagai murid Akademi.

Namun kalimat berikutnya yang datang darinya adalah permohonan bantuan yang sangat tak tahu malu dan rendah hati. Dia tidak ragu-ragu atau mencoba menyembunyikan apa pun. Dia tidak bisa terlihat tak tahu malu lagi jika dia mencoba.

Tang Xiaotang menatapnya dengan mata melebar, tidak pernah sekalipun mengharapkannya untuk meminta bantuannya. Dia terpana. Apakah kakaknya mengatakan yang sebenarnya? Apakah orang ini benar-benar murid inti dari Kepala Sekolah Akademi?

Bahkan Mo Shanshan, yang mengenal Ning Que dengan sangat baik, bisa merasakan pipinya terbakar. Ada sedikit rasa malu terlihat di matanya saat dia mengambil langkah darinya.

Ye Hongyu menggelengkan kepalanya dengan jijik. Dia selalu percaya semua orang dari Akademi sangat bangga sebagai satu-satunya Tempat Tidak Dikenal yang menghubungkan dunia fana dan dunia super. Dari Kepala Sekolah Akademi hingga Pak Ke ke generasi murid baru seperti Jun Mo, siapa di antara mereka yang benar-benar akan menghormati Doktrin Iblis? Sekarang Ning Que menembak dari mulutnya di sini. Tampaknya benar bahwa Akademi mendidik semua orang tanpa diskriminasi.

Sejujurnya, Ning Que tidak harus memohon gadis dari Doktrin Setan untuk membantunya meninggalkan Pegunungan Tianqi. Jika dia melacak aura yang tidak komprehensif dan fragmen-fragmen yang ditinggalkan oleh Master Lotus dalam benaknya, dia mungkin bisa menemukan jalan keluar.

Itu adalah metode yang sama yang dia gunakan untuk membawa Mo Shanshan dan Ye Hongyu keluar dari Doktrin Iblis. Tetapi dia tidak ingin melakukannya lagi. Dia bisa melewatinya sebagai keberuntungan baginya untuk menemukan jalan yang benar di antara lorong-lorong yang dalam dan tenang untuk terakhir kalinya, tetapi dia akan mengundang kecurigaan jika dia beruntung terlalu sering.

“Nona Tang, kemana tujuanmu?” Dia bertanya.

“Aku akan ke selatan.”

Selatan adalah konsep abstrak, terutama bagi mereka yang berada di Pegunungan Tianqi yang sangat dingin, jauh di utara benua. Tidak peduli di mana tujuan mereka, tampaknya mereka harus menuju ke selatan terlebih dahulu. Namun Tang Xiaotang berbicara dengan serius dan Ning Que juga mendengarkannya dengan penuh perhatian, bahkan mengatakan pikirannya dengan jujur.

“Kebetulan sekali! Kami juga menuju ke selatan. ”

“Pertemuan kebetulan lebih baik daripada pertemuan yang disengaja, seperti kata pepatah. Haruskah kita pergi bersama? ”

…

…

Itu adalah perkasa dari Doktrin Iblis yang menggali lembah-lembah batu menjadi lorong-lorong di seluruh gunung yang tak terbatas. Dinding-dinding batunya begitu halus dan curam seolah dipotong dengan pisau, bahkan sulit bagi elang untuk dipegang. Bahkan tidak ada sedikit pun debu yang terkumpul di permukaan batu meskipun ada angin, salju, hujan, dan salju selama bertahun-tahun, tanpa meninggalkan harapan bagi rumput hijau atau pohon untuk tumbuh.

Kecanduan Tao dari Istana Ilahi Bukit-Barat, gadis dari Doktrin Iblis, Pecinta Kaligrafi Gunung Mogan, dan World Wayfarer terlemah dalam sejarah Akademi dibuat untuk kuartet aneh ketika mereka berjalan melalui batu yang panjang dan sempit lembah dalam keheningan.

Tetapi diam bukanlah kata yang tepat untuk itu.

“Saya pikir kita, sebagai generasi muda yang luar biasa dari dunia kultivasi, tidak boleh mengikuti jalan bencana yang sama seperti yang dilakukan pendahulu kita.”

Mo Shanshan tampak muram. “Jalan bencana?”

“Pertempuran putus asa begitu mereka bertemu satu sama lain. Apa gunanya? Bukankah lebih baik tetap tenang dan berkultivasi di pegunungan, lalu menyapa dan mengobrol ketika kita bertemu? ”

Ye Hongyu menjawab dengan dingin, “Jika kita tidak bertarung, kita tidak bisa berkultivasi.”

“Aku selalu tidak setuju dengan garis pemikiran ini, tetapi aku tidak akan berdebat tentang hal itu dengan seorang kultivasi aneh denganmu. Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Chang’an suatu hari nanti, saya akan memperlakukan Anda perempuan untuk mie. Ini adalah mie dengan telur goreng yang dibuat oleh Sangsang… ”

Tang Xiaotang memandang profil sisi Ning Que dengan rasa ingin tahu. “Siapa Sangsang?”

“Dia adalah hamba perempuan kecilku. Anda mungkin tidak tahu ini, tetapi dia membuat mie paling enak di dunia. ”

Mo Shanshan tersenyum ketika dia melihat bagaimana wajah kuyup Ning Que menyala dengan gembira setelah menyebutkan nama tertentu. Dia tidak mengatakan apa-apa selain merasakan kekosongan yang tak bisa dijelaskan di dalam. Itu membuatnya merasa tidak enak.

Mo Shanshan tersenyum ketika dia melihat bagaimana wajah kuyup Ning Que menyala dengan gembira setelah menyebutkan nama tertentu. Dia tidak mengatakan apa-apa selain merasakan kekosongan yang tak bisa dijelaskan di dalam. Itu membuatnya merasa tidak enak.

Dia menurunkan suaranya dan berkata sambil menatap punggung Ye Hongyu. “Apakah kamu kenal Pangeran Long Qing?”

Tang Xiaotang terinfeksi oleh tindakannya dan suaranya yang tenang berasal dari ekor binatang buas. ”Saya kenal dia. Saya melihat bagaimana panah Anda menembus tubuhnya sebelumnya … Anda benar-benar mengesankan untuk dapat menembak seseorang dari jarak itu. ”

Dia menjawab dengan tulus, “Itu tidak ada bandingannya dengan taktik Doktrin Pencerahan Anda. Kamu bahkan berani melompat dari tempat tinggi itu. ”

Merasa malu-malu, dia menundukkan kepalanya dan bergumam, “Aku kacau di kepala saat itu.”

Ning Que menunjuk Ye Hongyu dan berkata pelan, “Tidak mungkin Istana Ilahi-Bukit Barat tidak ingin membalas dendam padaku setelah aku menghapus Pangeran Long Qing. Wanita ini ingin membunuhku selama ini, tetapi kami telah sepakat di situs suci Anda untuk bertarung setelah meninggalkan tempat ini. Jika pertempuran tidak terhindarkan setelah keluar dari gunung, saya dapat membantu Anda. ”

Meskipun suaranya rendah, dia tidak berniat menyembunyikan apa pun. Lagi pula, mereka berempat berjalan bersama di lembah yang sunyi. Tidak mungkin baginya untuk menyusun konspirasi atau memainkan permainan kolaborasi taktis.

Ye Hongyu, yang berjalan di depan mereka, berhenti dan berbalik dengan marah. “Bisakah kamu diam saja? Saya merasa kasihan dengan Kepala Sekolah Akademi untuk memiliki Anda sebagai muridnya. Saya dapat menjamin Anda akan menjadi malu bagi Akademi di masa depan. ”

“Kamu tidak harus menunggu masa depan. Saya sudah satu sekarang. ”

Ning Que menjawab sambil tersenyum. Dia mengatakan yang sebenarnya. Teman-teman sekelasnya mengabaikan atau mengejeknya selama beberapa bulan setelah perjuangannya yang tidak dapat dijelaskan melawan Xie Chengyun dari Kerajaan Jin Selatan. Dia mendengar kata-kata ‘memalukan dari Akademi’ yang ditargetkan padanya berkali-kali tetapi dia telah lama belajar untuk menutup telinga. Dia bahkan tidak menganggapnya sebagai istilah yang merendahkan.

Prinsipnya masih sama. Selama dia bisa menjadi tua dengan Sangsang dalam damai, dia akan melakukan apa saja. Gadis dari Doktrin Iblis adalah yang terkuat di antara mereka semua saat ini. Dia juga tampaknya tidak peduli dengan Akademi atau Kepala Sekolahnya. Itu bukan masalah besar baginya untuk nyaman padanya.

Jika dia mau, dia bisa membuat siapa saja dari para prajurit ke orang-orang di Kota Wei ke Tuan Yan Dia bahkan kaisar bahagia. Itu bukan kejutan baginya untuk melihat Tang Xiaotang, gadis dari Doktrin Iblis, menjadi bahagia dan tertawa riang sekarang dan kemudian.

“Jadi, kamu adalah saudara perempuan Tang legendaris! Saya sudah banyak mendengar tentang Anda. ”

Ning Que teringat kata-kata Chen Pipi ketika mereka berbaring di padang rumput di belakang gunung pada hari pertamanya di Akademi. Dia terkejut dan teringat bahkan hal-hal, termasuk deskripsi Chen Pipi tentang kekasih idealnya. Dia pikir Tang Xiaotang tampak semakin akrab dan menyadari, kecuali usianya yang masih muda, dia cocok dengan deskripsi persis.

“Karena kamu menuju selatan, kamu harus benar-benar datang dan mengunjungi Chang’an. Itu tidak ada hubungannya dengan mie dengan telur goreng yang saya sebutkan sebelumnya. Chang’an adalah kota terbesar di dunia dan banyak orang menarik tinggal di sana. Saya ingin memperkenalkan teman kepada Anda. Dia seusiaku, tapi dia jenius yang telah memasuki Negara Tahu Takdir tahun lalu. ”

Mata Tang Xiaotang melebar karena terkejut. “Apakah benar ada seseorang yang bisa memasuki Negara Takdir Tahu pada usia yang begitu muda? Apakah dia lebih baik dari pada Addict Tao? ”

Ye Hongyu tiba-tiba menyela, berkata, “Lemak terkutuk itu memiliki temperamen buruk, tetapi kultivasinya sangat cepat dalam menembus alam. Paling-paling, kita dapat mengatakan Haotian lebih menyukai beberapa orang daripada yang lain. Jika itu menyangkut pertempuran, dia bukan lawanmu. ”

Dia berhenti sejenak sebelum beralih ke Ning Que. “Apakah dia baik-baik saja di Akademi dalam beberapa tahun terakhir?”

Ning Que hanya ingat bahwa Chen Pipi dan Tao Addict adalah kenalan lama dan lemak sombong akan benar-benar menggigil setelah mendengar namanya. Dia menggaruk kepalanya dan menjawab, “Dia baik-baik saja.”

Ye Hongyu terdiam lama setelah mendengar jawaban ini. Dia kemudian berkata dengan tenang, “Itu bagus kalau begitu.”

…

…

Keempat terus berjalan di lembah batu yang tenang dan agak mematikan. Meskipun mereka adalah anak-anak terbaik di dunia kultivasi, yang berasal dari sekte yang berbeda, memegang ide yang berbeda, bahkan menyimpan kebencian yang mendalam satu sama lain, tidak ada tanda-tanda perkelahian berdarah. Mungkin mereka muak dengan pertumpahan darah dan konspirasi setelah menonton biksu tua di puncak yang tertutup salju atau mungkin mereka tidak mau mempersulit perjalanan pulang mereka yang tidak bersalah dengan hal-hal seperti itu.

Sungguh, masa muda adalah hal yang luar biasa. Apa pun yang mereka kecanduan, baik itu buku, Tao, kekuatan, atau uang, mereka mempertahankan bagian yang tidak bersalah dan murni di dalam diri mereka. Mereka tidak benar-benar tenggelam dalam masalah duniawi seperti lumpur.

Mungkin akan ada lebih sedikit pembunuhan dan perselisihan di dunia jika hanya kaum muda yang tersisa dan tidak ada yang harus membusuk. Orang-orang akan mempertahankan hati mereka yang hangat. Mereka akan menyelesaikan konflik mereka dengan saling bertarung secara langsung tanpa perlu perhitungan dan konspirasi. Dunia pasti akan menjadi tempat yang lebih sederhana dan lebih indah.

Sayangnya, semua orang akhirnya akan menjadi tua dan bijaksana. Lebih banyak tanggung jawab akan membebani pundak mereka, cukup untuk membuat mereka menekuk pinggang mereka. Mereka akan lebih rajin berpikir tetapi malas untuk merasakan.

Di ujung selatan Pegunungan Tianqi yang luas, punggung bukit yang lebih rendah terjun ke hutan belantara sebelum menghilang di utara Laut Hulan. Tim pedagang dari Central Plains telah tinggal di tempat untuk waktu yang lama. Bahkan ketika danau benar-benar membeku, mereka tidak punya niat untuk pergi.

Pria paruh baya itu perlahan mengangkat ujung topinya dan menatap Puncak Salju yang tertutup dari jauh.

Dia percaya ada seseorang di sana.

Apakah itu seseorang dari biara? Taoisme Haotian biasanya tidak hanya mengirim generasi muda seperti Tao Addict dan Long Qing jika mereka ingin merebut Handscroll Ming.

Tapi siapa, kecuali dia dan lelaki yang bersembunyi di tempat tak dikenal yang berlatih Budidaya Jangkrik Dua Puluh Tiga Tahun, tahu jalan keluar lain di utara Laut Hulan?

Tapi dia tidak akan menghentikan rencananya bahkan jika biara mengirim World Wayfarer ke sini. Dia telah bergoyang antara Kekaisaran dan Bukit-Barat selama bertahun-tahun dan tetap diam selama ini. Dia putus asa untuk melarikan diri dari perasaan itu sehingga dia memutuskan untuk melakukan sesuatu tentang itu.

Jika dia memiliki Tomes of Arcane di tangannya, maka dia bisa mendapatkan kebebasan sejati.

Sebagai salah satu dari sedikit penerus kuat Doktrin Setan yang tersisa di dunia, pria paruh baya itu sepenuhnya percaya diri dengan legenda itu.

“Apakah kamu? Orang yang suka membawa pedang kayu? ”

Pria paruh baya memandangi Puncak Salju yang tertutup dari jauh dengan senyum menghina. Dia meletakkan kembali kaki domba yang setengah dimakan di piringnya dan menerima syal dari bawahannya untuk menyeka minyak dari tangannya sebelum berdiri.

Dia menginjak permukaan Laut Hulan yang baru beku dan perlahan-lahan berjalan menuju pegunungan di seberang danau. Setiap langkahnya begitu kukuh seolah ingin membelah permukaan yang beku menjadi potongan-potongan.

Dia memiliki banyak musuh di dunia, dan mereka tahu betul bahwa dia tidak tahu cara berenang dan takut air. Tetapi hari ini, dia bersikeras menyeberangi danau seolah-olah untuk menyeberangi garis yang berisi semua keluhan masa lalunya.

Angin dingin menerpa dadanya. Dia merasa seolah-olah dia kembali menjadi pemuda. Perasaan yang luar biasa.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–