Nightfall Chapter 407

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 407: Gadis Berlutut di hadapan Tuhan

Penerjemah: Transn Editor: Transn

Cheng Lixue ragu-ragu sejenak sebelum menggelengkan kepalanya.

God of Revelation mengenang masa lalu dan berkata dengan acuh tak acuh, “Apakah Anda tahu, bahwa Tuan Ke dari Akademi pernah menunjukkan Keterampilan Ilahi?”

Cheng Lixue terkejut tak bisa berkata-kata untuk menemukan bahwa ada orang lain di luar Istana Ilahi-Bukit Barat yang bisa menumbuhkan Keterampilan Ilahi Dia nyaris tidak menerima hal-hal yang telah terjadi pada Ning Que berkat Sangsang. Tetapi ketika Dewa Wahyu mengatakan kepadanya bahwa orang lain telah mempelajari Keterampilan Ilahi, ia merasa terlalu sulit untuk menerima bahwa meskipun orang itu adalah Tuan Ke yang legendaris.

Dewa Wahyu berkata, “Tidak ada bedanya dengan sekte Taois apakah Ning Que telah mempelajari Keterampilan Ilahi West-Hill dari Sangsang atau dia telah mewarisi mantel Tuan Ke.”

“Tapi … Keyakinan Tuan Ke pada Haotian tidak mungkin teguh. Bagaimana dia bisa memupuk Keterampilan Ilahi? Jika Ning Que telah mempelajarinya, apa sebenarnya Keterampilan Ilahi itu? ”

Cheng Lixue berkata dengan penuh pertimbangan, “Karena Ning Que adalah murid Yan Se, kita harus lebih waspada.”

“Keyakinan seseorang selalu menjadi masalah yang rumit. Mengenai keyakinan yang teguh, hanya Haotian yang hebat yang dapat membuat keputusan. ”

Dewa Wahyu berkata dengan lembut, “Keraguanmu bukanlah tanggung jawab Departemen Wahyu tetapi Departemen Yudisial. Kirim surat kembali ke West-Hill dan minta mereka menyelesaikannya sendiri. ”

Cheng Lixue setuju dan memikirkan pesan sebelumnya dari West-Hill. Dia sedikit mengernyit dan berkata, “Saya mendengar bahwa Dewa Penghakiman belum sepenuhnya pulih dan suasana hatinya baru-baru ini …”

God of Revelation menatap matanya dengan diam-diam. Dia berkata, “Dari tanggung jawab tiga departemen di Aula Ilahi, Departemen Yudisial hampir tidak ada hubungannya dengan Anda. Namun, Anda tampaknya terpengaruh olehnya. ”

Cheng Lixue berkata dengan terkejut ketika dia mendengar itu, “Aku tidak mengerti.”

Dewa Wahyu memandangi lantai-lantai gelap di depannya seolah-olah dia melihat penjara gelap di kedalaman Peach Mountain. Dia menyesali, “Niat asli Departemen Kehakiman ketika mereka mengadvokasi Ning Que adalah untuk membuat marah Pedang Garret. Inti masalahnya adalah bahwa pertempuran di pintu Akademi berasal dari sini, dan direncanakan oleh Departemen Kehakiman. Namun, mereka yang terbiasa menggunakan kekerasan tidak pernah mengerti bahwa ini adalah masalah antara Akademi dan Liu Bai. Itu adalah kesalahan Divine Hall ketika mereka ikut campur di dalamnya. Semakin banyak yang mereka lakukan, semakin banyak kesalahan yang mereka lakukan. ”

Cheng Lixue hanya tahu saat itu, bahwa Istana Ilahi West-Hill memiliki andil dalam pertempuran hari ini.

Dewa Wahyu menurunkan kelopaknya. Kerutan di sudut matanya semakin dalam dan dia berkata dengan letih, “Saudara Senior Guang Ming telah meninggal dunia. Saya sudah tua Saya merasa agak tidak enak mengetahui bahwa sesuatu yang serius akan terjadi pada Departemen Kehakiman. ”

Cheng Lixue bertanya dengan cemas, “Karena kamu sudah tahu bahwa sesuatu akan terjadi, mengapa tidak menghentikannya sebelum terjadi?”

God of Revelation mengangkat kepalanya dan menatap Cheng Lixue dengan iba. Dia berkata, “Anda telah mengikuti saya selama lebih dari dua dekade. Dan Anda sudah lama berada di Departemen Wahyu. Apakah Anda masih tidak tahu, bahwa Wahyu berasal dari Surga? Kita mungkin bisa mengetahui tentang insiden tertentu lebih awal daripada pria sekuler. Tapi itu adalah hal-hal yang Haotian izinkan kami tahu. Hentikan dulu? Bukankah itu berarti menentang kehendak Surga? Selain itu, hal yang akan terjadi pada Departemen Kehakiman mungkin tidak selalu buruk untuk Aula Ilahi. ”

…

…

Biara Zhishou adalah Tempat yang Tidak Diketahui.

Tidak banyak yang tahu tentang keberadaan kuil Tao yang kumuh ini.

Bahkan jika mereka melakukannya, mereka tidak tahu bahwa kuil Tao di awan Gerbang Taoisme Haotian ini hanyalah jarak belaka dari Gunung Peach. Mereka tidak tahu bahwa itu menyaksikan kuil-kuil Tao yang agung dan agung dengan tenang.

Ada gubuk jerami kecil di tepi danau di belakang kuil Tao.

Angin sepoi-sepoi masuk melalui jendela sekali lagi, membuka halaman pertama buku “Ri”, Tomes of Arcane. Itu berhenti di sebuah halaman.

Taois setengah baya di samping meja melihat nama di halaman. Dia tidak mengatakan apa-apa.

Dia telah menonton Tomes of Arcane selama bertahun-tahun, tetapi dia belum pernah melihat hal seperti ini terjadi pada buku “Ri”.

Nama itu menghilang tiga bulan lalu.

Nama itu muncul sekali lagi kemarin. Namun, itu tidak kembali ke tempat semula. Bergerak dengan angin danau, dan kadang muncul di halaman sebelumnya. Kadang-kadang akan muncul di halaman setelah itu, tetapi tidak pernah tinggal. Itu hanya kembali ke halaman aslinya di akhir, tetapi posisinya telah berubah.

Nama itu dulu berada di sudut yang tidak mencolok, tetapi sekarang, nama itu muncul di bagian atas halaman. Itu seperti asap yang naik dari alam, hampir menyentuh langit.

“Kepala Sekolah Akademi memang luar biasa … Orang itu telah naik dari Negara Bagian Seethrough yang lebih rendah ke ambang Negara Tahu yang Takdir.”

Taois setengah baya memandang nama yang tidak akan tinggal di satu tempat. Dia tersenyum dan berkata, “Saya telah mengawasi Tomes of Arcane selama bertahun-tahun, dan tingkat kenaikan negara Anda bisa menjadi peringkat lima besar. Namun, sulitnya negara Anda jelas di tempat pertama. ”

Tidak jauh dari sana, nama Pangeran Long Qing sama samarnya seperti sebelumnya. Namun, goresan terakhir namanya tampak lebih gelap dari sebelumnya, seolah-olah seseorang telah menambahkan setetes tinta di atasnya.

Taois setengah baya tidak memperhatikan perubahan nama Pangeran Long Qing.

Perhatiannya sepenuhnya pada nama yang tidak akan tinggal diam.

Kemudian, dia mengangkat kepalanya untuk melihat tempat tertinggi di halaman Tomes of Arcane dan mengangguk puas.

Nama Ye Hongyu menggantung tinggi di halaman seolah-olah itu akan melompat keluar dari halaman kapan saja. Nama-nama lain di halaman membuntuti di belakangnya dari kejauhan.

…

…

Ada celah di tebing Peach-Mountain of West Hill yang tampak seolah-olah telah dibelah oleh kapak ilahi. Dan di antara tebing itu, ada kuil besar Tao yang terbuat dari beberapa batu hitam besar. Sosok berbaju biru berdiri di tangga batu di depan kuil yang membuatnya sangat kecil.

Ye Hongyu tidak lagi mengenakan gaun merah dan indah yang cerah itu setelah kembali dari Wilderness. Mungkin dia bosan dengan merah yang merupakan warna darah, atau dia ingin menyembunyikan dua luka mengerikan di pundaknya. Sebaliknya, ia mengenakan jubah Taoisme keserakahan yang dikenakan oleh wanita pelayan Taoist rendahan.

Para diaken dari Departemen Kehakiman Aula Divine mengawasinya dengan segudang ekspresi. Beberapa orang mencemooh, mencemaskan, mengasihani, mengejek, menghina dan bahkan marah. Mereka sebagian besar negatif.

Dia dulunya adalah Grand Master dari Departemen Yudisial, kedua setelah Tuhan. Semua orang di Taoisme Haotian memuji dia. Dia bangga dan dingin. Meskipun dia menyerahkan tugas Departemen Kehakiman kepada Pangeran Long Qing, dia akan menghukum para diakon tanpa ampun seandainya mereka melakukan kesalahan.

Setiap orang di Departemen Kehakiman menghormatinya karena kedinginan dan kekuatannya. Namun, sekarang semua orang telah menemukan bahwa Addict Tao tidak lagi orang yang sama, dan bahwa dia tidak dingin atau kuat lagi, tidak ada yang menghormatinya. Beberapa bahkan menatapnya dengan ekspresi mengejek.

Istana Ilahi West-Hill telah mengirim sebagian besar kekuatan mereka ke padang gurun tahun lalu untuk Handcroll “Ming” dari Tomes of Arcane. Departemen Kehakiman bertanggung jawab atasnya, atau dengan kata lain, Ye Hongyu yang bertanggung jawab.

Departemen Kehakiman telah merencanakan untuk waktu yang lama, tetapi akhirnya gagal. Jenderal kavaleri Divine Hall dihukum, dua diakon menghilang secara misterius, Pangeran Long Qing telah hancur, mereka gagal mencuri Tomes of Arcane. Departemen Kehakiman yang dulunya dingin dan kuat sekarang tampak lemah.

Tak seorang pun di Aula Ilahi yang akan peduli tentang persaingan Handcroll “Ming” dari Tomes of Arcane sebelumnya. Apa yang semula merupakan sesuatu di antara para pembudidaya telah berubah menjadi masalah antara World Wayfarers dari Akademi dan tempat-tempat tak dikenal lainnya. Ye Hongyu tidak lagi memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pertempuran tingkat itu, dan dia seharusnya tidak. Semua orang mengira bahwa karena dia adalah Master Besar Departemen Kehakiman, kegagalannya adalah kesalahannya.

Istana Ilahi West-Hill percaya pada cahaya Haotian. Tapi kegelapan total dalam Kuil Taoisme. Kemampuan Departemen Kehakiman untuk bekerja dalam kegelapan adalah kemampuan yang dihormati. Itulah sebabnya semua hal yang terjadi tidak akan memengaruhi dirinya seandainya dia masih menjadi Addict Tao kuat dari Istana Ilahi West-Hill.

Masalahnya adalah, Ye Hongyu tidak kuat lagi.

Dia telah menemui Master Lotus yang menakutkan di Gerbang Depan Doktrin Iblis selama perjalanannya ke Hutan Belantara. Master Lotus telah menggunakan latihan Taotie untuk melahap dagingnya. Dia telah melepaskan keterampilan sekte rahasia untuk mengurangi kondisinya saat dia berada di ambang kematian untuk ditukar dengan cahaya sesaat. Dia berhasil lolos dari kematian dan kembali dengan bekerja sama dengan Ning Que dan Mo Shanshan.

Namun, dia baru saja memasuki Negara Takdir yang Mengetahui di tebing salju dan keadaannya tidak stabil. Serangan balasan yang menakutkan terjadi ketika dia memaksa negaranya menurun. Itu terus jatuh dan bahkan tidak berhasil tinggal di Negara Bagian Seethrough atas.

Menilai dari tren saat ini, State-nya mungkin jatuh bahkan di bawah State Seethrough yang lebih rendah sebelum stabil. Apa yang lebih menakutkan adalah, dia mungkin tidak akan pernah kembali ke Negara Tujuan Mengetahui.

Apakah Addict Tao masih Addict Tao jika dia tidak kuat lagi?

Orang-orang dari Departemen Kehakiman yang hanya menghormati kekuasaan tidak lagi menghormatinya seperti sebelumnya. Namun, Ye Hongyu menjadi lebih diam dan tenang dalam menghadapi perubahan ini. Dia pindah ke rumah batu yang sunyi dan terpencil seolah-olah dia ingin menyampaikan pesan kepada massa melalui tindakan ini.

Namun, itu menyebabkan lebih banyak orang merasa bahwa dia tidak lagi memiliki hak untuk dihormati.

Emosi dalam tatapan orang-orang di Istana Ilahi-Bukit Barat menjadi semakin rumit. Ekspresi mengejek dalam tatapan mereka berubah semakin jelas, dan pepatah mulai menyebar di Departemen Kehakiman.

Pangeran Long Qing sudah mati, begitu juga Tao Addict.

Gadis yang berdiri di depan kuil dengan warna hijau hanyalah orang yang tidak berguna bernama Ye Hongyu.

…

…

Seorang diaken berjalan keluar dari Gedung Pengadilan dan mengundangnya dengan ekspresi hangat.

Ye Hongyu sedikit mengangguk, dan kemudian berjalan ke aula hitam.

Itu lebar dan terbuka di aula hitam. Ada tirai yang ditenun dengan manik-manik giok di bagian terdalam aula.

Ye Hongyu berjalan sangat lambat dan butuh waktu lama untuk mencapai tirai.

Di balik tirai ada tahta ilahi yang diukir dari seluruh potongan Jade Laut Selatan. Warna batu giok itu seperti warna darah yang membeku.

Dewa Penghakiman memegang kepalanya di tangannya dan duduk di atas takhta. Dia tampak seperti sedang beristirahat dan tidak berbicara.

Ye Hongyu berdiri di belakang tirai dengan tenang dan tidak berbicara juga.

Udara masih di aula kosong, dan keheningan terus berlanjut.

Dia sepertinya memahami sesuatu.

Kemudian, dia mengangkat bagian depan jubah Taoisnya yang hijau dan berlutut di hadapan Tuhan di balik tirai.

Setiap orang di Departemen Kehakiman harus berlutut di hadapan Dewa Penghakiman untuk menunjukkan rasa hormat dan kepatuhan mereka.

Hanya Addict Tao tidak harus melakukan itu di masa lalu karena dia bangga dan kuat.

Tapi dia bukan lagi Tao Addict. Dan itulah sebabnya dia harus berlutut, dan dia harus berlutut dengan lebih hormat daripada yang lain.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–