Nightfall Chapter 44

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Babak 44: Jatuhnya Sensor Zhang Yiqi

Penerjemah: TransN Editor: TransN

Setelah menyadari kebenaran, Zhang Yiqi merasa putus asa dan menyerah pada promosi kariernya. Akibatnya, ia menempatkan semua fokusnya pada kemewahan duniawi dan dengan paksa menentang istrinya yang ganas untuk menikahi beberapa selir. Kadang-kadang, dia akan mengunjungi rumah bordil populer di kota Chang’an untuk menikmati kesenangan.

Sayangnya, untuk menikmati kesenangan yang begitu besar tanpa batas, seseorang akan membutuhkan perak dan status, dan Zhang Yiqi tidak ingin terjebak dalam perangkap. Karena merupakan masalah besar bagi sensor untuk bermain-main dengan pelacur, jika masalah ini menyebar ke bangsawan, Yang Mulia pasti akan menghukumnya dengan berat dan menelanjangi dia dari pangkat resminya. Karena alasan ini, sensor akan sangat berhati-hati setiap kali dia keluar untuk mencari kesenangan, seolah-olah dia adalah seorang pencuri.

Tanpa melebih-lebihkan, Zhang Yiqi memang orang yang paling bijaksana di antara petugas yang mengunjungi rumah bordil, dan dia juga sulit dilacak. Dengan demikian, Zhuo Er tidak pernah dapat menemukan keberadaannya dan rencana perjalanan hariannya. Ning Que juga menghabiskan beberapa hari dan lebih dari sepuluh perak sebelum dia akhirnya mendapatkan beberapa informasi.

Sebuah kereta kuda berhenti di luar pintu samping House of Red-Sleeves. Sensor Zhang Yiqi, yang berpakaian seperti orang kaya yang tampak normal berjalan keluar dari kereta kuda dan melambaikan tangannya di belakangnya. Pengawal pribadinya, yang sudah akrab dengan rencana perjalanannya, pergi ke gang mencari rumah makan, di mana ia akan menunggu dengan sabar untuk tuannya.

Setelah Zhang Yiqi memasuki rumah bordil, dia mencoba memberi sinyal pelayan itu untuk pergi saat dia berjalan di sepanjang jalan batu yang disembunyikan oleh deretan bambu hijau dan menuju ke halaman dekat sungai kecil. Pada saat itu, sensor yang bertanggung jawab telah berubah menjadi pelanggan tetap bordil. Wajah keseriusan dan kepeduliannya terhadap warga hilang dan digantikan oleh ekspresi yang santai dan menyenangkan.

Karena dia adalah pelanggan tetap, dia tidak perlu pelayan untuk membimbingnya. Selain itu, dia takut orang lain akan memperhatikan kehadirannya. Bangunan di dalam House of Red-Sleeves terdiri dari halaman kecil individu, menjadikannya sangat pribadi dan rahasia. Juga, dia akan selalu membuat janji sebelum berkunjung, untuk menghindari situasi yang memalukan seperti rumah penuh.

Adapun keamanan, dia merasa yakin. Hukum dan ketertiban di kota Chang’an selalu baik. Selain orang-orang tak berotak yang suka membuat diri mereka terlibat perkelahian yang tidak berarti, dan peluang sangat rendah untuk kasus pembunuhan yang terjadi di sisi utara, selatan dan barat kota, tidak ada yang berani membuat masalah di gedung House of Red- Lengan.

Itu karena semua orang tahu bahwa bangunan ini terkait dengan Pemerintah Daerah Chang’an, dan Nyonya Jian didukung oleh seorang wanita dengan otoritas terkuat di dunia, yang merupakan permaisuri. Meskipun putri keempat sudah kembali dari padang rumput, selain dia, siapa yang berani menyebabkan masalah untuk Nyonya Jian?

Nyonya Jian memang orang yang luar biasa. Awalnya, dia secara paksa dibawa ke Chang’an dari Kerajaan Jin Selatan oleh kaisar sebelumnya dan diminta untuk membangun reputasi House of Red-Sleeves sebagai no dunia. 1 rombongan lagu-dan-dansa. Selama bertahun-tahun ini, ia telah berhasil melatih banyak pelacur terkemuka dan memperoleh hasil gemilang di industri ini. Yang membuat Zhang Yiqi terkesan adalah bahwa sebagai bos rumah bordil, dia benar-benar bisa masuk dan keluar istana tanpa batasan. Bahkan ada rumor yang menyebar bahwa hubungan antara permaisuri dan dirinya sedekat saudara perempuan!

Saat Zhang Yiqi berjalan di jalur batu dan menatap ke halaman kecil yang semakin dekat dengannya, pikirannya dipenuhi dengan legenda Nyonya Jian yang menakjubkan. Dia diam-diam mengakui bahwa jika ada yang bisa mendapatkan bantuannya, hidup orang itu harus jelas. Bahkan, jika bukan karena kesombongannya sendiri, dia pasti akan menerkam dirinya.

Sensor tidak pernah tahu bahwa hanya beberapa hari yang lalu, seorang anak yang telah mencapai Chang’an baru-baru ini telah menarik perhatian Nyonya Jian. Meskipun dia belum menjadi favoritnya, dia, bagaimanapun, bertemu secara langsung dengannya. Apa yang tidak pernah bisa ia harapkan adalah bahwa anak ini setengah bersandar di pagar di lantai tiga, dan menatap punggungnya sendiri dengan senyum tipis di wajahnya.

Rencana kasar dirancang untuk misi malam ini, jadi tidak mungkin bahwa misi ini akan melibatkan Dewdrop. Namun, untuk bermain aman, Ning Que telah mencapai House of Red-Sleeves pada sore hari ini. Tidak seperti beberapa hari terakhir di mana dia akan mengunjungi Dewdrop dan berlama-lama di halaman kecilnya, dia langsung menuju ke ruang utama untuk mengobrol dengan Xiaocao sang pelayan wanita. Ini mengejutkan Xiaocao saat dia dengan malu-malu menggodanya karena berjalan ke ruangan yang salah.

Saat ketika Zhang Yiqi telah memasuki rumah bordil melalui pintu samping, Ning Que sudah memperhatikannya. Lagipula, dia telah mengikuti sensor ini selama beberapa hari terakhir, bagaimana dia bisa melupakan tampilan sensor kembali? Dia bersandar di pagar dan tersenyum tipis ketika melihat pemandangan belakang menghilang ke hutan bambu. Dia tidak bergerak, karena dia tidak ingin menyeret Dewdrop ke masalah seperti itu. Karena dia memilih untuk tidak mengunjungi halaman itu hari ini, dia tentu saja tidak dapat melaksanakan rencananya di halaman itu.

“Aku akan membiarkanmu, hal lama ini, untuk dinikmati untuk yang terakhir kalinya.”

Ning Que melihat pandangan belakang targetnya, dan dia tiba-tiba mengingat kata-kata Dewdrop malam itu. Dia membayangkan tampilan sensor tua yang kotor dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkannya. Dia kemudian bergumam, “Coba tebak ini dianggap sebagai kesempatan terakhir Anda untuk dilayani oleh seorang wanita juga?”

Sebagai pelayan, Xiaocao, terlalu sibuk melayani Nyonya Jian, dia dengan senang hati mengambil kotak madu yang diserahkan oleh Ning Que dan pergi. Ning Que menyeringai padanya sambil terus bersandar pada pagar dan melihat-lihat bordil.

Berpikir bahwa sudah hampir waktunya, ia dengan akrab berjalan ke tangga di belakang dan berjalan ke pintu samping dengan berjalan di bawah bayangan. Dia kemudian menemukan kereta kuda dengan tanda yang dia buat sebelumnya. Saat dia dengan santai berjalan ke kereta kuda, dia mengerahkan kekuatan menggunakan telapak tangannya di poros.

Kuda yang berdiri di depan poros berbalik dan menatapnya ragu ketika mendengus dengan keras. Ning Que telah tinggal di Kota Wei selama bertahun-tahun dan telah menjadi perampok yang berpengalaman di padang rumput. Karena itu, ia ahli dalam menangani kuda. Dia dengan santai menampar pantat kuda sekali dan kuda itu segera menjadi jinak saat dengan nyaman mengetuk kaki belakangnya di tanah.

Pengawal itu, yang sedang menunggu di rumah makan di gang, tanpa sadar memandang ke arah kereta kuda. Ketika dia tidak melihat siapa pun, dia terus menundukkan kepalanya dan menikmati makanannya dengan sisa piring di piring.

…

…

Setiap halaman dilengkapi dengan bathtub kayu, tetapi setiap kali Zhang Yiqi selesai dengan bisnis, dia akan menuju ke rumah sauna di samping pintu samping untuk mandi karena rasa rendah diri dari dalam. Menggosok punggungnya akan membuatnya merasa berenergi lagi, dan ruang individu di rumah sauna membuatnya merasa aman. Selain itu, itu nyaman karena dia bisa naik kereta kudanya di depan pintu saat dia selesai mandi.

Rencananya untuk hari ini adalah sama. Setelah mandi, sensor mengenakan celana sutra dan berbaring di tempat tidur yang dibalut dengan kain katun saat dia biasa menunggu wanita tua itu untuk menggosok punggungnya.

Karena menggosok punggung membutuhkan garam, susu, dan minyak kayu olahan, wanita tua itu perlu waktu untuk mempersiapkannya. Oleh karena itu, Ning Que sepenuhnya siap dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan serangannya. Sambil menunggu, dia tidak bisa tidak mengingat skenario indah yang dia lihat di halaman kecil. Dia kemudian memikirkan kulit halus Dewdrop dan dia mulai merasa hangat lagi, tepat pada saat itu, ada ekspresi kebencian dan kejahatan di wajahnya.

Hari ini, Dewdrop sekali lagi menolak permintaan Zhang Yiqi untuk melayani dia sendirian, yang membuatnya merasa tidak enak ketika dia memarahi dengan lembut. “Dia hanya wanita jalang busuk yang diperankan oleh banyak pria, beraninya dia dengan sombong menolakku? Saya telah menghabiskan banyak perak pada Anda namun Anda bahkan tidak menghargai sama sekali. Wanita yang tidak berperasaan. ”

“Apakah dia membenci saya karena pangkat saya? Wanita memang bodoh. Sebagai sensor dari peringkat keenam, jika saya dipindahkan ke salah satu departemen, saya pasti akan dipromosikan ke peringkat keempat. Tidak! Aku akan berada di peringkat ketiga! ”

Saat itu, pintu didorong terbuka.

Seseorang memasuki ruangan dengan langkah kaki lembut, menuju sisi tempat tidur.

Zhang Yiqi menghentikan kutukannya saat dia menutup matanya dan bersiap untuk menikmati penggosokan. Ketika handuk hangat dibentangkan dan diletakkan di punggungnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh.

Lalu dia langsung berhenti merintih.

Ini karena handuk panas lainnya diperas langsung ke mulutnya karena kedua tangan dan kakinya diikat erat ke tempat tidur kecil.

…

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–