Nightfall Chapter 509

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 509: Darah Jantung

Penerjemah: Transn Editor: Transn

Desa itu indah. Ada beberapa rumah yang tersebar di lereng tertutup rumput. Ada beberapa baris anggur di lereng berumput. Ada sebuah sungai tidak jauh dari sana yang memiliki rumah yang dibangun dari batu di sampingnya.

Rumah petani berada di pintu masuk desa. Atapnya ditutupi dengan rumput abu-abu muda. Itu tampak berat, mungkin karena kepadatannya. Dinding-dinding rumah itu berwarna abu-abu terang sedangkan pintu dicat merah dengan jus dan getah pohon. Rumah itu tampak menyambut dengan rumput hijau di depannya dan pagar biru di sekitarnya.

Perabot di rumah itu biasa saja. Mata Ning Que, yang berpesta di pemandangan indah akhirnya bisa beristirahat untuk sementara waktu. Petani itu memanggil dengan antusias agar mereka duduk dan menjelaskan bahwa istri dan anaknya pergi ke hutan di belakang gunung untuk memetik buah liar. Kemudian, dia mengeluarkan beberapa hidangan sederhana yang dibuat oleh istrinya. Dia mencuci buah dan sayuran segar di dekat sumur dan membawanya ke meja bersama dengan piring dan kendi anggur.

Ning Que membuat dirinya di rumah dan mulai minum dengan beberapa hidangan saus bawang putih dan trotters babi. Dia selalu menyukai anggur, tetapi toleransi alkoholnya sangat buruk. Dia minum dua mangkuk anggur sebelum memberikan mangkuk kepada Sangsang karena mereka masih harus melakukan perjalanan sesudahnya.

Mata Sangsang menjadi cerah saat dia minum. Minuman buatan petani itu tidak sekuat atau sedap anggur sembilan sungai yang disuling. Namun, dia menyukai semua jenis anggur. Petani itu menyaksikan ketika gadis dengan kostum hamba perempuan itu minum dan dipindahkan ke masa mudanya di kamp militer. Dia mulai bersaing dalam minum dengannya.

Tidak ada orang yang bisa menjadi lawan Sangsang dalam seni minum. Tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada. Ning Que tidak, Pangeran Long Qing tidak, dan petani itu secara alami tidak cocok untuknya. Tak lama setelah itu, wajah kecokelatan petani itu memerah ketika napasnya bertambah berat dengan alkohol dan dia mulai menghirup.

Kemudian, suara langkah kaki berdering dari halaman disertai dengan suara ketukan panik dan seseorang memanggil petani untuk bergegas.

Ning Que telah mendengar mereka jauh sebelum mereka tiba. Dia berpikir sendiri, bahwa hanya dalam cerita, para pejabat akan bertemu bandit berpikiran sederhana selama makan sederhana. Mungkinkah ini terjadi padanya hari ini?

Dia tidak tahu bahwa Chao Xiaoshu pernah mengalami mengalami pengganggu rumahnya di desa Kerajaan Sungai Besar. Dia belum sepenuhnya memikirkan fakta bahwa posisinya sebagai profesor tamu di Administrasi Pusat Kekaisaran, statusnya sebagai kepala kehormatan penjaga rahasia serta identitasnya sebagai murid inti Kepala Sekolah akan mengungguli pejabat di cerita. Dia hanya merasa bahwa apa yang terjadi agak tidak masuk akal, jadi dia tidak bergerak.

Dia tidak perlu bergerak. Ketika petani itu mendengar suara yang datang dari luar, dia terhuyung-huyung ketika dia berdiri, menunjukkan Ning Que untuk duduk. Dia mendorong pintu hingga terbuka dan mulai meneriaki orang-orang yang mengetuk pintunya.

“Apa maksudmu aku belum bekerja? Semua orang tahu bahwa saya, Yang Erxi, berkontribusi paling besar tahun lalu dalam memperbaiki daerah aliran sungai musim dingin lalu. Saya juga membantu membangun sekolah umum desa. Kamu tidak bisa membuatku membayar cat dari sakuku sendiri. ”

“Yang Erxi, siapa yang memintamu untuk membayar? Siapa yang melakukan itu?! Anda hanya mencari alasan untuk mendapatkan lebih banyak uang. Saya katakan, ini adalah harga yang ditetapkan oleh pemerintah daerah! ”

“Omong kosong! Sekolah umum desa kami dua kali ukuran sekolah di desa-desa lain. Menurut Anda berapa harga cat? Harga yang ditetapkan oleh pemerintah daerah salah. Apakah Anda ingin saya melakukannya dengan bingung? ”

“Kau menggelikan! Jangan berpikir bahwa saya tidak akan berani memukul Anda karena Anda sudah pensiun dari militer! Saya akan menuntut Anda dan meminta gubernur county menghukum Anda! ”

“Saya pergi ke guru hukum di sekolah umum dan bertanya tentang ini. Tidak ada pasal seperti itu dalam hukum Kekaisaran Tang. Sebagai pensiunan militer, saya hanya perlu berkontribusi setengah. Kalian tidak membayar cukup, jadi jangan harap aku mengangkat jari! ”

“Persetan dengan nenekmu!”

“Persetan dengan nenek buyutmu!”

“Persetan dengan nenek buyutmu!” (Homonim untuk Taizu, Pendiri Dinasti Tang)

“Berani-beraninya kau tidak menghormati Taizu! Aku akan pergi ke Chang’an dan mengadu ke pengadilan kekaisaran tentang dirimu! ”

…

…

Pertengkaran yang diselingi dengan kutukan berakhir dengan lancar. Li Zheng, pria di luar pagar, marah dan mengutuk leluhur Yang Erxi, tetapi tidak memasuki hartanya.

Yang Erxi masuk ke rumah sambil menggertak. Dia melambaikan tangannya saat berbicara dengan Ning Que dan Sangsang, “Jangan pedulikan hal-hal sepele seperti itu. Mari kita terus minum. Tidak, nona muda, Anda dan saya akan terus minum. ”

Ning Que samar-samar bisa menebak penyebab argumen keras, jadi dia bertanya tentang hal itu dengan santai. Yang Erxi menjelaskan, “Karena mereka meminta bantuan kami, mereka setidaknya harus membayar kami cukup untuk itu. Kalau tidak, aku tidak akan terganggu. Saya bahkan belum selesai mengecat kandang babi saya sendiri … Tapi Anda tidak perlu khawatir untuk saya. Guru hukum di sekolah negeri menemukan saya artikel itu dalam hukum Kekaisaran Tang. Saya benar. Hakim daerah tidak bisa melakukan apa pun kepada saya, belum lagi Li Zheng. ”

Ning Que berkata, “Apakah kamu tidak takut Li Zheng akan mencoba untuk menyakitimu secara diam-diam? Jika Anda menyinggung pemerintah daerah, mereka bisa saja menuntut Anda dengan kejahatan palsu dan melukai Anda. ”

Yang Erxi sedikit mabuk, dan dia tertawa ketika mendengar itu. Dia berbalik dan mengeluarkan busur kayu dari kabinet. Dia menggedor dadanya yang keras dan berkata dengan bangga, “Apa yang harus ditakuti? Siapa yang belum ke militer? Jika mereka memaksa saya, apakah saya tidak akan membalas? ”

Ning Que menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Tidak ada ketidakadilan nyata dalam apa yang terjadi, jadi Ning Que tidak harus menghukum pejabat korup. Dia tidak harus mendatangkan pendukungnya, memulai badai dan memulai pertempuran politik di ibukota.

Setelah makan dan minum, Ning Que mengucapkan selamat tinggal pada Yang Erxi. Yang Erxi adalah pria yang terus terang. Dia tidak meminta pasangan untuk tinggal setelah kenyang dengan anggur. Dia mengisi kantong air mereka dan memberi mereka beberapa buah sebelum mengirimnya.

Kereta kuda hitam berlanjut ke selatan. Ia melakukan perjalanan melalui jalan setapak yang tenang disertai dengan matahari terbenam di pedesaan yang indah. Mereka melihat banyak bunga liar dan ladang hijau dalam perjalanan mereka.

Ning Que duduk di dekat jendela dan menatap pedesaan subur di Tang selatan. Dia memikirkan apa yang telah dia lihat dan dengar di rumah petani itu, dan tentang bagaimana dia mungkin tidak akan pernah melihat petani itu lagi dan mengeluh. Kemudian, dia mengerti mengapa Akademi dan Kakak Sulungnya selalu sangat menghormati hukum Kekaisaran Tang.

“Semua orang mengatakan bahwa West-Hill adalah tanah yang diberikan kepada kita oleh surga. Tapi Kekaisaran Tang benar-benar hadiah dari surga. Tanah di selatan subur, cuacanya ringan dan bencana alam jarang terjadi. Lebih jauh ke selatan adalah pegunungan yang merupakan perisai alami dalam pertempuran … Tentu saja, ini tidak penting. Yang penting di sini adalah Akademi dan hukum Kekaisaran Tang, serta Yang Mulia dan pejabat yang menghormati hukum. Dan petani itu, dan bahkan Li Zheng, yang menjalani hidup mereka dengan serius. ”

Dia berkata, “Pasti ada pejabat korup dan orang-orang tidak bermoral seperti saya di Kekaisaran Tang. Tetapi selama sebagian besar orang di sini menjalani kehidupan mereka dengan serius, tanah subur ini akan selalu disirami dengan upaya dan akan terus subur. Ini adalah sesuatu yang luar biasa. ”

Sangsang bertanya, “Apa yang kamu bicarakan?”

Ning Que menjawab setelah beberapa saat kontemplasi. “Apa yang ingin saya katakan adalah … Saya tiba-tiba mengembangkan keinginan untuk melakukan semua yang saya bisa untuk negara ini. Anda tahu, saya selalu takut dengan perasaan bergairah semacam ini yang tampaknya muncul entah dari mana. Semangat seperti ini membuat orang mati dengan cepat. Itulah mengapa saya sangat mengagumi orang-orang yang telah membangun negara ini. ”

…

…

Ada juga padang rumput besar di kedalaman Bukit-Barat dan dekat Biara Zhishou. Namun, padang rumput ini berbeda dari yang ada di bagian selatan Kekaisaran Tang. Tidak ada tanaman anggur atau rumah berwarna-warni. Hanya ada rumput yang tingginya seragam dan Kuil Taoisme yang megah.

Itu adalah kilang pil di belakang kuil Taois yang mengeluarkan aroma ringan obat dalam beberapa hari terakhir. Tripod obat lama telah dibiarkan menyala selama berhari-hari. Long Qing melayani para imam tua Tao yang penasaran di gua-gua setiap hari dan menghabiskan sisa waktunya memurnikan pil.

Metode pembuatan obat Long Qing berasal dari “Sha” Handscroll of the Tomes of the Arcane dan tentu saja bebas masalah. Meskipun dia telah mencoba selama berhari-hari, Long Qing masih belum berhasil membuat obat apa pun bahkan ketika aroma obat semakin kuat ketika muncul dari tripod.

Handscroll “Sha” mencatat bagaimana seseorang harus mengolah dan membuat pil. Itu dipenuhi dengan segala sesuatu yang bisa dibayangkan, tetapi hanya terbatas pada Taoisme Haotian. Pill Bumi bukanlah obat suci Taoisme Haotian, tetapi obat dari Sekte Buddhisme.

Long Qing tahu mengapa Pill Bumi jarang dan berharga. Itu bukan karena master dari Sekte Buddhisme tidak memiliki keinginan duniawi dan tidak ingin berkultivasi. Itu karena bahan yang diperlukan untuk membuat Pill Bumi praktis punah. Selanjutnya, pil ini yang membutuhkan banyak upaya untuk membuat darah dari hati seseorang diperlukan.

Dia belum mengambil Pill Bumi yang berhasil dia saring dari tripod karena masih menunggu darah jantung.

Pil ajaib dari sekte Budha ini membutuhkan penggunaan darah jantung. Itu tidak merujuk ke jantung babi, anjing atau serigala. Itu merujuk pada darah yang berasal dari hati seorang sadhu. Sadhu harus tenang, auranya murni, dan dia harus rela berkorban.

Sulit untuk menemukan darah hati seperti itu. Selanjutnya, sekte Budha percaya pada kebajikan dan pantang membunuh. Apakah mereka akan menggunakan kehidupan murid-murid mereka untuk mengolah pil seperti itu? Lebih jauh lagi, seorang sadhu yang bersedia menjadi martir pasti tidak memiliki keinginan duniawi. Dia tidak akan berdarah untuk pil seperti ini.

Dan itulah mengapa pil ini sangat luar biasa meskipun tidak bisa dibandingkan dengan Pill Daya Surgawi. Itu tidak pernah muncul di sekte Buddhisme, bahkan Kuil Xuankong yang legendaris. Namun, di masa lalu Doktrin Setan, dua biksu dari Kerajaan Yuelun ditangkap untuk membuat dua pot pil.

Seiring berlalunya waktu, Doktrin Iblis layu. Dua pot Pil Bumi sudah lama habis. Jika Long Qing berhasil membuatnya, itu akan mengguncang dunia kultivasi.

Namun … di mana dia akan menemukan sadhu dengan kondisi pikiran yang tenang dan aura murni? Kondisi budidaya Long Qing saat ini buruk. Bagaimana dia akan membunuh bhikkhu itu dan mendapatkan darah jantung bahkan jika dia berhasil menemukannya?

Di ruang gelap, tripod obat-obatan mulai mengeluarkan aroma obat dan uap, dan beberapa gumpalan melayang ke wajah Long Qing. Wajahnya diselimuti uap dan orang bisa melihat jejak senyum ditambah dengan emosi lain di pupilnya yang gelap. Dia tampaknya mengejek dirinya sendiri, tetapi juga tampaknya mengejek jiwa-jiwa yang malang di dunia.

Dia meraih dan memetik bunga persik hitam di dadanya. Kemudian, ia melepas jubah tuanya dan melipatnya dengan rapi sebelum meletakkannya di tanah di samping futon.

Tubuh telanjangnya sangat pucat. Itu tampak seperti sepotong batu giok kering. Ada lubang seukuran kepalan tangan di dadanya. Lubang itu menembus seluruh tubuhnya, dan samar-samar seseorang bisa melihat dinding organnya yang hancur dan membatu. Itu berbintik-bintik, menjijikkan dan tampak menakutkan.

Ini adalah lubang yang dibuat oleh Ning Que dengan Primordial Thirteen Arrows di tebing salju di Wilderness.

Tidak ada yang tahu bagaimana Long Qing berhasil selamat dari cedera serius seperti itu.

Seseorang bisa dengan samar-samar melihat tulang putih dan menggeliat organ melalui lubang. Orang bisa melihat jantung merah berdetak di sebelah kiri.

Long Qing berhenti di depan tripod obat-obatan dan menstabilkan tangannya dengan kuat. Kemudian, dia memegang pisau kecil di tangannya dan memasukkannya ke lubang di dadanya. Dia merobek permukaan hatinya dengan pisau.

Setetes darah mengalir perlahan.

Rasa sakit yang tak tertahankan tumbuh dalam hatinya dan menyusup ke kedalamannya.

Wajah Long Qing memucat tak tertandingi seolah-olah dia telah kehilangan semua darahnya.

Dia menggunakan semua kekuatannya untuk menghentikan dirinya dari melolong putus asa. Namun, wajahnya memelintir kesakitan, dan dia tampak sama menakutkannya dengan hantu di malam hari.

Setelah beberapa saat, tetesan darah meninggalkan pisau dan jatuh ke tripod obat mengepul.

Dalam beberapa saat, isi dari tripod obat-obatan menjadi basah dan berguling-guling dengan marah. Aroma obat menghilang, meninggalkan aroma darah yang kental.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–