Nightfall Chapter 521

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 521: Perintah Surga dan Kegelapan

Penerjemah: Transn Editor: Transn

Halfman Taoist tampak kaget dan tidak percaya ketika dia tidak menerima jawaban apa pun. Dia berteriak dengan marah, “Beraninya kau!”

Long Qing masih tidak menjawab.

Seekor binatang buas yang baru lahir mungkin lemah, tetapi kerinduannya akan susu dan vitalitasnya telah mencapai puncaknya.

Long Qing adalah binatang buas. Dia menutup matanya, mabuk dan tenang. Dia dengan rakus mengisap segala yang dia bisa, haus dan polos.

Bunga persik di kemejanya semakin gelap dan semakin gelap saat dadanya tampak tumbuh begitu dalam; orang tidak bisa melihat dasarnya. Itu adalah jurang yang gelap, menyerap aura dari telapak tangan pendeta Tao.

Pastor Taoist tua itu layu. Tubuhnya menyusut hingga mulai membungkuk. Dia telah menggantungkan semua harapan dan mimpinya pada Long Qing, yang berdiri di depannya, bahwa dia bahkan bersedia memberikan Long Qing setengah dari kekuatan kultivasinya. Namun, ia kemudian menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, dan mulai merasakan ketakutan yang luar biasa.

Dia adalah Halfman Taoist. Dia bisa bertahan hidup bahkan jika dia kehilangan setengah kultivasinya. Namun, akankah Long Qing yang rakus berhenti? Jika situasi ini berlanjut, dia tidak akan bertahan lama bahkan jika dia pernah menjadi pembangkit tenaga listrik di Negara Tianqi yang telah melintasi Lima Negara. Dia akan mati.

Melanjutkan kehidupan setelah memotong pinggang seperti hidup di lubang gelap seperti tikus. Itu adalah bentuk penyiksaan mental yang mengerikan. Namun, berdiri di depan pintu kematian, tidak ada yang akan benar-benar percaya bahwa kematian lebih baik daripada hidup. Halfman Taoist berpikiran sama. Dia telah berhasil bertahan hidup, melalui banyak kesulitan, setelah Ke Haoran memotong pinggangnya. Beberapa dekade kemudian, dia pasti tidak mau mati begitu saja.

“Kamu terlalu serakah!”

Halfman Taoist dapat merasakan Psyche Power-nya mengalir keluar dari tubuhnya dalam gelombang. Matanya dipenuhi dengan kemarahan yang tak terkendali saat gelombang aura besar meninggalkan tubuhnya. Tangannya yang layu, yang tersebar di dada kiri Long Qing menjadi gunung besar dan ditekan dengan paksa.

Ada beberapa retakan keras saat lima tulang rusuk Long Qing patah. Darah tumpah dari mulutnya dalam semprotan, merendam bunga persik hitam di dadanya. Kemudian, dia sadar kembali.

Long Qing perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Tao tua di depannya. Dia berkata, “Sejak kita sampai pada titik ini, mengapa Anda menghentikannya? Saya sudah banyak menyerap, mengapa Anda tidak bisa memberi saya lebih banyak? ”

Halfman Taoist tahu bahwa Long Qing sudah muncul dari kegilaan instingtualnya. Namun, dia tidak mengira bahwa dia akan mengatakan itu dan tidak bisa tidak menjadi marah.

Namun, amarahnya tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena cepat dibayangi oleh rasa takut dan kehilangan.

Dia telah retak tulang rusuk Long Qing dengan tangannya. Namun, dia menemukan bahwa dia tidak bisa memindahkan tangannya dari dada Long Qing. Itu licin dengan darah dan sangat mengakar di lubang dada Long Qing.

Ada lubang di dada Long Qing.

Telapak tangan Halfman Taois telah memasuki lubang melalui jubah Taois Long Qing, tenggelam sampai mencapai lengan bawahnya.

Ada bunga persik hitam di atasnya yang basah oleh darah.

Halfman Taoist ingin merenggut lengannya tetapi tidak bisa melakukannya.

Dia bisa dengan jelas merasakan telapak tangan dan lengannya menyentuh organ-organ lunak yang licin dan lengket. Daging yang menggeliat itu tampak seperti akan hidup dan menakutkan.

Lubang di tubuh Long Qing seperti gumpalan dengan kedalaman gambut yang tak terbatas. Gambut itu sangat tebal, dan di bagian paling bawah rawa, ada jurang yang gelap dan tak berujung.

Halfman Taoist merasa seolah-olah dia sedang berjuang di rawa. Miasma menuangkan ke dalam pori-porinya ketika lumpur dingin, bau, dan hitam mulai menguburnya.

Setelah beberapa saat, tubuhnya akan sepenuhnya ditelan oleh rawa gelap. Meskipun rohnya yang tanpa bobot bisa menembus gambut, itu akan memasuki jurang tak berujung, bertahan ribuan tahun kesendirian.

Itu adalah kematian.

…

…

Halfman Taoist menjadi sangat membungkuk sehingga mata telanjangnya dapat melihat bahwa tubuhnya telah menyusut secara signifikan. Tubuhnya mulai bergetar tak terkendali. Dia menatap Long Qing dengan mata yang dipenuhi dengan kepanikan, kemarahan dan kesedihan. Dia tidak tahu apa yang terjadi dan mengapa dia tidak bisa menghentikan orang yang tidak berguna itu mengambil semua yang dia miliki darinya.

Lalu, dia melihat mata Long Qing.

Mereka adalah sepasang mata yang tenang yang tidak memiliki keserakahan atau kehausan. Bahkan, mereka tidak memiliki emosi apa pun. Mereka seperti pohon-pohon yang melambai dalam angin lembut atau air danau yang bergulung-guling ditiup angin. Mereka tenang karena itu wajar dan benar bagi mereka. Dan ketenangan inilah yang dengan mudah membangkitkan rasa takut pada orang lain.

Mata ini tidak lagi dipisahkan dengan jelas menjadi hitam dan putih. Mereka juga tidak lagi sepenuhnya abu-abu. Pupil hitamnya gelap dan mereka tumbuh lebih gelap dan lebih kecil, meliputi ketenangan dalam dirinya. Sepertinya monster dari Dunia Bawah naik dari jurang, diam-diam mengintip ke dunia ini.

Halfman Taoist tiba-tiba memikirkan bagaimana dia menggambarkan dia melihat wajah Haotian ke Long Qing. Kemudian, dia memahami sesuatu dan menjadi lebih takut.

Pendeta Tao tua itu menyusut lebih banyak ketika Long Qing menyerap lebih banyak auranya melalui Metode Mata Abu-abu. Saat wajah Taois menyusut, jarak antara matanya tumbuh. Dia tampak seperti orang idiot yang melamun di bawah pohon.

Dia melihat mata Long Qing yang tanpa emosi dan tidak melihat yang tenang dan menakutkan. Dia bergumam dengan suara bergetar, “Bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa Haotian mengizinkanmu untuk melewati batas? ”

Long Qing menatapnya dan berkata dengan tenang, “Anda telah mengatakan, bahwa untuk menghapus kehendak Haotian, kita perlu menjadi tidak setia dan mengabaikan aturan. Jika demikian, mengapa masih ada garis? Tapi kamu salah. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang benar-benar dapat mengabaikan aturan. Itu karena aturannya diatur oleh Haotian. Itulah sebabnya Ke Haoran dihukum mati. Untuk benar-benar mengabaikan aturan, kita tidak harus menghapus kehendak Haotian, tetapi menanamkan kehendak kita atas kehendak Haotian. Kita harus menjadi kehendak Haotian. ”

Halfman Taoist tidak bisa berhenti gemetaran ketika darah terus mengalir keluar dari pinggangnya. Dia berteriak dengan ketakutan, “Meski begitu, mengapa Haotian memilih seseorang yang tidak berguna seperti kamu ?!”

“Bisakah kita manusia benar-benar berspekulasi tentang kehendak Haotian?”

Long Qing menatapnya, tanpa emosi, dan berkata, “Yang harus kita lakukan adalah menerimanya dan bahkan memberikan pujian. Beberapa saat yang lalu, saya menginginkan lebih dari Anda. Sebenarnya, aku menginginkan kalian semua, dan Haotian merasakan keinginanku. Itu sebabnya kamu harus menawarkan dirimu kepadaku. ”

Halfman Taoist berkata dengan nyaring, “Aku tidak mau.”

Long Qing berkata, “Kamu tidak bisa menghentikanku, karena aku bertindak atas perintah Haotian.”

“Tapi aku akan mati.”

Halfman Taoist berteriak histeris saat dia menangis dan memohon.

Long Qing berkata, “Selama beberapa dekade, Anda telah menjalani kehidupan yang lebih buruk daripada kematian. Sekarat di tangan saya akan berarti kebebasan. Kamu akan mati layak, menawarkan diri kepadaku. ”

Halfman Taoist telah menyusut secara signifikan. Dia tampak seperti anak kecil. Namun, dia tidak menjadi lebih muda. Kerutan di wajahnya bahkan lebih dalam dari sebelumnya.

Dia tahu bahwa dia akan mati.

Dia tahu bahwa dia tidak dapat melarikan diri dari rawa ini.

Dia bahkan menduga bahwa ini benar-benar perintah Haotian.

Namun, dia masih belum dikirim.

Dia berteriak dengan menyakitkan dan mencakar Long Qing dengan tangannya yang bebas. Dia ingin merobek mulut Long Qing dan menggali matanya. Namun, lengan yang telah tenggelam di dada Long Qing tetap normal, sementara tangannya yang bebas memendek. Itu tidak cukup lama untuk mencapai Long Qing karena tergantung di udara, gemetar tidak berguna. Dia tampak seperti anak kecil yang permennya telah diambil, tampak sangat menyedihkan dan tanpa harapan.

“Ini benar-benar perintah Haotian.”

Long Qing menghiburnya, “Kamu tahu bahwa aku adalah orang yang kejam dan kejam. Anda tahu bahwa saya akan menipu Anda dan mencuri semua kekuatan Anda. Kenapa lagi Anda begitu bodoh sampai rela memberi saya setengah dari kekuatan Anda? Jadi mati dalam damai. ”

Tangan Halfman Tao yang melambai di udara menegang. Setelah beberapa saat dia menjatuhkan tangannya, terengah-engah dengan berat dan berat dengan kepala tertunduk. Dia berkata, “Itu benar … saya tahu … Anda adalah orang jahat … mengapa saya membiarkan Anda menipu saya … Mungkin … saya sudah lama ingin mati … Saya hanya mencari pengganti untuk membantu saya menyelesaikan keinginan saya.”

Dia mengangkat kepalanya. Tengkoraknya telah menyusut banyak dan matanya secara signifikan lebih besar dibandingkan. Matanya tampak seolah-olah hendak bergeser ke dua sisi wajahnya dan tampak sangat menakutkan. Namun, kepahitan, kemarahan dan ketakutan di matanya telah menghilang, hanya menyisakan kecerahan. Cahaya ini adalah kebebasan yang telah diperolehnya dari mendapatkan pencerahan.

Dia menatap Long Qing dan terengah-engah, “Bantu aku untuk membunuh semua orang di Akademi. Dan kemudian, suruh jutaan orang percaya di Haotian mengingat nama saya. Saya adalah Dia … ”

“Aku akan membunuh semua orang di Akademi, dan aku akan menghancurkan Kekaisaran Tang.”

Long Qing berkata dengan tenang, tanpa menunggu pendeta Tao itu menyelesaikan kalimatnya. Dia berkata, “Tapi siapa kamu tidak ada hubungannya dengan saya. Anda telah menumpuk terlalu banyak rasa malu dan sakit pada saya. Ini adalah hukumanmu. ”

Halfman Taoist tiba-tiba diam dan kemudian tertawa terbahak-bahak. Namun, kekuatan kultivasinya sebagian besar hilang sekarang, dan tawanya sangat serak. Dia berkata, “Kamu memang orang yang kejam. Baik. Ke mana pun Anda akan pergi di masa depan, kekuatan kultivasi saya yang telah memberi Anda kehidupan baru. Tidak masalah apakah dunia tahu namaku. Ketika Anda melintasi dunia, Anda memancarkan cahaya saya. ”

Long Qing tersenyum dan berkata, “Memang.”

Halfman Taoist tidak mengatakan apa-apa lagi dan dengan tenang menunggu kematian. Namun, dia tiba-tiba melebarkan matanya yang sudah setengah tertutup dan menatap Long Qing. Dia berkata, “Kematian semakin dekat. Aku tidak tahu apakah aku akan jatuh ke Dunia Bawah atau kembali ke Cahaya Ilahi Haotian. Tetapi saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya masih takut mati karena akhir hidup seseorang akan selalu sedih. ”

Long Qing mendengarkan dengan tenang karena dia tahu bahwa kata-kata perpisahan pendeta tua pasti akan bermakna.

“Aku takut mati. Mereka akan takut juga. ” Kata Halfman Taoist.

Long Qing tahu bahwa dia merujuk pada pendeta Tao tua lainnya di gua.

Halfman Taoist mengangkat kepalanya dengan susah payah dan melihat sekeliling gua yang gelap. Dia melihat sinar aura yang kuat dan berkata dengan sarkastik, “Mereka melihat kamu mengisap saya kering. Mereka bisa merasakan ketakutan saya akan kematian. Jadi mereka tidak akan memberi Anda kekuatan kultivasi mereka seperti yang saya lakukan. Namun, sama seperti aku tidak bisa menahan rayuanmu, mereka juga tidak bisa. Jika mereka ingin hidup, mereka tidak akan membiarkan Anda. Mereka pasti akan membunuhmu kecuali kau pergi. ”

Setelah hening sejenak, Long Qing berkata, “Meskipun sangat disayangkan, saya mengerti.”

Halfman Taoist menatapnya dengan tenang dan dengan murah hati berkata, “Kalau begitu lari.”

Dengan itu, dia menutup matanya dan jatuh mati ke sofa putih salju.

Lusinan sinar aura yang kuat tiba-tiba naik. Itu menakutkan. Sebentar lagi, mereka menghancurkan semua mutiara bercahaya di dinding dan bergegas menuju tubuh Long Qing.

Long Qing berteriak keras dan wajahnya memucat. Dia jatuh berlutut dan gemetar seperti daun. Dia bergegas melewati satu-satunya jalan keluar melalui sinar aura dan keluar dari gua.

Dia melarikan diri dari gua. Dia melompat dari dinding tebing dan berlari menuju Biara Zhishou di kejauhan tanpa berpikir dua kali.

Sinar itu dipenuhi dengan ketakutan, kekerasan, dan nyala api yang tidak diketahui. Mereka membawa kekuatan yang tidak terpikirkan dan keluar dari banyak lubang di gua.

Tanaman merambat di permukaan gunung merobek dan menembak ke arah langit seperti panah.

Bumi bergetar mengancam dan dunia tampak seolah-olah mendekati kehancuran.

…

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–