Nightfall Chapter 526

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 526: Duduk di Tanah dan Menjadi Setan

Penerjemah: Transn Editor: Transn

Bagi para pembudidaya, Negara Kesadaran Awal dan Negara Tujuan Mengetahui adalah dua persimpangan paling penting di antara lima negara budidaya. Negara Kesadaran awal adalah pandangan pertama dari dunia kultivasi yang akan dilihat orang-orang biasa ketika mereka mulai berkultivasi. Apa yang bisa dilihat oleh pembudidaya pada saat itu akan menentukan sejauh mana mereka akan pergi dalam karir budidaya. Negara Takdir yang Mengetahui memunculkan kemungkinan untuk meninggalkan dunia fana. Itu adalah awal kultivator meninggalkan dunia sekuler. Dengan demikian, ketika para pembudidaya melewati ambang pintu dalam Taoisme Haotian, mereka sering dapat melihat masa depan yang tidak dapat mereka lihat sebelumnya dan juga merasakan beberapa tanda misterius.

Long Qing sekarang menjadi Penggarap Besar setelah jatuh dari tebing ketika melarikan diri dari Biara Zhishou. Dia telah bermeditasi di kabut beracun lembah dan menerima pencerahan Tao, menghancurkan kerajaan dan memasuki Negara Yang Mengetahui Takdir. Keadaan kultivasinya telah lama melampaui masa lalu, tetapi tidak seperti apa yang dinyatakan dalam klasik-Bukit Barat, ia tidak merasakan masa depan atau mendapatkan firasat ketika ia memasuki Negara Tahu Takdir seperti para pendahulunya. Dia hanya samar-samar merasakan sesuatu ketika dia mendengar tangisan dari Zi Mo dan yang lainnya, saat dia berdiri di tepi tebing, menyaksikan matahari terbenam.

Matahari akan terbenam dan dunia akan jatuh ke dalam kegelapan. Tindakannya merupakan pembangkangan langsung terhadap para guru dan sekte. Hati Long Qing terasa dingin. Mungkinkah semua hal yang terjadi seperti apa yang dikatakan dekan biara, bahwa itu terjadi karena kehendak Haotian? Atau apakah dia hanya menipu dirinya sendiri? Apakah dia sudah memunggungi cahaya dan bergabung dengan kegelapan, menjadi pengikut Yama?

Long Qing memandang matahari terbenam yang hampir ditelan gunung. Dia tersenyum, mengejek diri sendiri, karena dia tidak dapat memastikan spekulasi apa pun; mereka masih bukan sesuatu yang bisa dia jangkau.

Zi Mo dan orang lain merasa sangat kedinginan ketika mereka mendengarkan Long Qing. Namun, dinginnya itu tidak berlangsung lama karena mereka melihat terlalu banyak kematian ketika mereka melarikan diri. Mereka telah mengalami terlalu banyak rasa malu dan mereka tahu bahwa dibandingkan dengan pandangan dingin dan angin musim gugur di dunia, kegelapan malam yang sebenarnya jauh lebih aman dan lebih hangat.

Mereka bersujud kepada Long Qing lagi, menunjukkan kesetiaan mereka.

Zi Mo berlutut di depan Long Qing dan berkata, “Tuanku, aku tidak berani menyimpan ini darimu … Ketika kami melarikan diri dari Gunung Peach, kami kehilangan semua kekuatan kultivasi kami. Kami hanya memiliki lebih banyak pengalaman daripada orang biasa. Saya tidak tahu mengapa Anda muncul di dunia sekali lagi, tetapi Anda harus kembali ke sini untuk mencapai hal-hal besar. Saya khawatir kami tidak bisa membantu, dan kami bahkan mungkin akan menahan Anda. ”

Long Qing menatapnya dan berkata dengan tenang, “Apa yang saya butuhkan, adalah kesetiaan mutlak Anda. Mengenai kekuatan kultivasi Anda, atau ketiadaannya, itu tidak penting. Saya mendengar bahwa Anda sekarang disebut ksatria yang jatuh. Lalu aku akan meminta kalian semua untuk menjadi lebih kuat dan jatuh bersamaku, sampai akhir jurang. ”

Dengan itu, dia mengeluarkan kotak obat.

Zi Mo bisa merasakan kekuatan obat murni yang keluar dari kotak obat. Dia tidak bisa menahan gentar, karena dia tidak bisa mempercayai matanya. Dia berkata dengan gemetar, “Tuanku, ini adalah …”

Dia dan para ksatria yang jatuh lainnya telah memiliki kekuatan budidaya mereka diambil oleh Departemen Kehakiman Istana West-Hill Divine. Namun, mereka masih memiliki Gunung Salju dan Samudra Qi. Accupoint Gunung Salju mereka dikunci oleh Taoisme Haotian. Jika mereka ingin mendapatkan kembali kekuatan mereka, mereka akan membutuhkan tiga pusat kekuatan yang berada pada tingkat yang sama dengan Imam Besar untuk melepaskan penyumbatan. Kalau tidak, mereka akan perlu memiliki banyak pertemuan luar biasa seperti yang dilakukan Ning Que bertahun-tahun lalu.

Para ksatria yang jatuh tidak pernah berharap bahwa mereka akan mendapatkan kembali kekuatan mereka, karena mereka tahu bahwa mereka tidak akan menemukan tiga pembangkit tenaga listrik di puncak Negara Tujuan Takdir untuk membantu mereka. Selain itu, tidak ada banyak peluang untuk pertemuan luar biasa di dunia.

Sampai mereka bertemu atasan langsung mereka di tepi tebing — Pangeran Long Qing.

Kotak di tangan Pangeran Long Qing berisi Earth Pills.

Pill Bumi bukanlah obat suci dari Taoisme Haotian, tetapi dari Sekte Buddhisme. Pil-pil ini tidak bisa menghidupkan kembali orang mati atau memperpanjang hidup seperti Pill Daya Surgawi, tetapi mereka bisa membersihkan titik-titik dan hati. Tidak sulit bagi mereka untuk menghapus accupoints yang diblokir.

Ksatria yang jatuh menerima pil dari Long Qing dengan tangan berjabat. Mereka mengambilnya, kemudian menutup mata dan duduk dengan lutut bersilang.

Pil-pil itu disebut Pil Bumi karena Buddha telah mencapai pencerahan ketika dia duduk di tanah. Ksatria yang jatuh duduk di tanah. Namun, bahkan jika mereka memulihkan kekuatan kultivasi mereka, mereka tidak akan menjadi Buddha, tetapi setan.

Hari semakin gelap di tebing, beringsut lebih dekat ke kegelapan total.

Long Qing, yang mengenakan jubah hitam Taois sepertinya berbaur dengan malam.

Ekspresinya tenang ketika dia melihat bawahannya duduk di tanah dan menggunakan kekuatan obat untuk memecahkan blok pada accupoints Snow Mountain mereka. Dia tidak berpikir bahwa itu adalah pemborosan untuk menggunakan Pil Bumi yang diolah dengan susah payah seperti ini. Dan dia tidak khawatir tentang apakah bawahannya tidak akan sepenuhnya loyal kepadanya setelah mereka mendapatkan kembali kekuatan mereka.

Dia telah menjadi Imam dari Departemen Kehakiman Istana Ilahi West-Hill dalam beberapa tahun terakhir. Dia adalah sosok paling kuat ketiga di Aula Divine hitam itu. Dia bertanggung jawab atas kavaleri Divine Hall dan masalah-masalah aula karena Ye Hongyu terobsesi dengan budidaya. Dia mempercayai komandan kavaleri.

Setelah Ye Hongyu menjadi Imam Besar Penghakiman Ilahi, dia dengan berat menghukum para komandan kavaleri karena alasan yang menggelikan. Selain mencoba menggunakan ini untuk menunjukkan kekuatannya, dia juga ingin menghilangkan semua pengaruh Long Qing.

Long Qing secara alami mempercayai para ksatria yang jatuh karena apa yang telah terjadi di masa lalu. Dan inti masalahnya adalah, Pil Bumi mengandung darah dari hatinya. Ketika para ksatria yang jatuh mengambil Pill Bumi, mereka menjadi darah jantung Long Qing, yang berarti mereka tidak bisa menyembunyikan apa pun darinya.

…

…

Sebagai bagian penting dari sekte Taoisme Haotian, sekte Tianshi dari Naga-Harimau Gunung adalah pengikut yang paling bersemangat dari Istana Ilahi-Bukit Barat. Mereka memiliki beberapa orang percaya di Kerajaan Qi yang relatif terpencil. Tuan Zhang sama terhormatnya dengan Tuan Bangsa di sana. Kuil Tao di Gunung Naga-Macan berkilau. Ada pohon-pohon hijau yang ditanam di sekitarnya, yang warnanya tidak tersentuh pada musim gugur. Mereka melambai dengan lembut tertiup angin; semuanya tampak seperti sepotong surga.

Namun, Mountain Dragon Tiger tidak terlihat seperti surga hari ini. Sebaliknya, itu sepertinya telah menjadi Dunia Bawah yang legendaris. Banyak tubuh Tao tersebar di ubin batu. Anggota badan yang patah tergantung di puncak pohon dan aroma darah logam meresap ke udara. Darah mengalir di antara celah-celah pintu kuil yang tertutup rapat dan darah kemudian membeku seperti lem.

Tuan Zhang, yang mengenakan jubah kuning Taois, berdiri di dalam kuil ketika ia menyaksikan para Taois berpakaian hitam. Wajahnya pucat dan dia memegang kertas Fu terakhir di jarinya. Semua murid di sekte Tianshi sudah mati. Dia adalah satu-satunya yang masih hidup, tetapi dia tidak tahu berapa lama dia akan tetap demikian.

Master Zhang telah berkultivasi jimat dan sudah berada di puncak Negara Seethrough. Dia hanya selangkah lagi dari Negara Takdir yang Mengetahui. Lord Hierarch dari West-Hill Divine Palace merasa bahwa dia akan menerobos kerajaan dalam waktu 30 tahun dan menjadi Master Jimat Ilahi yang berharga. Itu sebabnya dia selalu sangat dihormati ketika dia pergi ke Istana Ilahi West-Hill.

Namun, tidak ada pengikut Tao berpakaian hitam yang menghormatinya. Mereka bahkan tidak memperlakukannya seperti musuh. Para Taois berpakaian hitam memandangnya dengan acuh tak acuh, seolah-olah mereka sedang melihat orang mati.

“Kamu orang berdosa … Bukankah Imam Agung Ilahi menghilangkan semua kekuatanmu …? Apa yang terjadi?”

Master Zhang berkata dengan wajah pucat, dengan suara serak yang dipenuhi teror. Dia bisa mengenali banyak pengikut Tao berpakaian hitam. Dia tahu bahwa mereka adalah para ksatria yang jatuh yang diusir oleh Istana Ilahi West-Hill. Namun, dia hanya mendengar beberapa hari yang lalu bahwa para ksatria yang jatuh ini telah dibunuh oleh tentara Kerajaan Jin Selatan dan sekte Taoisme. Kenapa mereka tiba-tiba datang ke Gunung Naga-Harimau? Dan bagaimana mereka mendapatkan kembali kekuatan mereka dan menjadi lebih kuat?

Ke 16 Taois berpakaian hitam semuanya telah memasuki ranah Seethrough. Lima dari mereka pernah menjadi komandan kavaleri dari Aula Ilahi. Aura membara mereka menunjukkan bahwa mereka sudah berada di puncak negara bagian Seethrough, terutama Komandan Zimo, yang akan menerobos masuk ke Negara Yang Mengetahui Takdir.

Terlepas dari negara-negara kuat seperti Kekaisaran Tang dan Kerajaan Jin Selatan, apakah ada negara lain di dunia yang bisa mengumpulkan begitu banyak pembangkit tenaga listrik? Murid-murid Naga Gunung Macan bukan tandingan para Taois berpakaian hitam yang kuat. Lebih jauh lagi, para Taois berpakaian hitam sangat haus darah dan kejam dalam pertempuran sebelumnya, membuat mereka semakin menakutkan.

Tuan Zhang sama-sama takut dan bingung. Dia tidak tahu apa yang terjadi. Orang-orang berdosa di Haotian tidak mati tetapi sebaliknya telah tumbuh sangat kuat.

Tak satu pun dari pengikut Tao berpakaian hitam yang menjawab pertanyaannya. Mereka berdiri diam di kuil dan memandangnya seolah-olah mereka melihat mayat. Sepertinya mereka sedang menunggu seseorang.

Long Qing muncul di kuil. Dia mengenakan jubah Tao hitam dengan sabuk emas dijahit di samping. Itu adalah gambar matahari yang terletak di awan hitam.

Tuan Zhang memandang Long Qing dan berkata dengan ragu, “Kamu … Pangeran Long Qing … Kamu hidup!”

Long Qing berkata dengan tenang, “Jika Anda telah mengalami dua tahun terakhir dalam hidup saya, Anda akan tahu bahwa mencari kematian juga sulit.”

Tuan Zhang tiba-tiba menyadari segalanya. Dia memandang para Taois berpakaian hitam dan berteriak, “Kamu melakukan ini! Kamu orang gila! Apakah kamu tidak takut bahwa kamu akan ditinggalkan oleh Haotian ?! ”

Long Qing berkata, “Mungkin Anda, Tuan, adalah orang yang ditinggalkan oleh Haotian.”

Tuan Zhang berkata dengan putus asa, “Jika itu masalahnya, lakukan sekarang.”

Long Qing tidak mengatakan apa-apa, tetapi hanya menatap pria itu diam-diam.

Tuan Zhang tiba-tiba menyadari bahwa mata Long Qing telah berubah. Garis-garis antara pupil hitamnya dan putih matanya telah kabur. Abu-abu samar muncul.

Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tapi dia bisa menebak bahwa itu pasti mengerikan.

Dengan raungan nyaring, dia menghancurkan jimat terakhir di tangannya.

Sebuah dinding api muncul, berputar-putar di sekitarnya seolah-olah hendak membakar dia menjadi abu.

Tuan Zhang memelototi Long Qing dan berteriak dari balik tembok api, “Kamu iblis! Tidak mungkin!”

Ekspresi Long Qing tetap sama. Setelah beberapa saat, dia muncul di dalam tembok api.

Bunga persik hitam mekar di punggungnya.

Aura dingin tumbuh di kuil Tao.

Dinding api tiba-tiba padam.

Mata Long Qing telah berubah menjadi abu-abu dan gelap.

Tuan Zhang merasa seolah-olah Kekuatan Jiwa-nya sedang tersedot keluar dengan cepat. Ketakutan tumbuh di matanya saat dia melihat wajah cantik Long Qing. Dia mengutuk dengan getir, “Kamu akan mati lebih buruk daripada aku.”

Ada tamparan keras saat tubuh Master Zhang layu jatuh ke tanah.

Long Qing menutup matanya sejenak. Ketika dia membukanya lagi, semuanya kembali normal.

Dia berjalan keluar dari kuil.

Zi Mo memimpin 16 Taois berpakaian hitam saat mereka mengikuti di belakang Long Qing. Langkah dan aura mereka semua diam-diam cocok dengan Long Qing.

Lambat laun mereka menjadi satu, dan kemudian memudar dalam kegelapan.

Pintu kuil yang berat perlahan dibuka.

Angin sepoi-sepoi gunung di musim gugur bertiup dengan lembut dan mengepakkan jubah Long Qing.

Dia merasa semakin kuat.

Itu merupakan perasaan yang luar biasa.

…

…

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–