Nightfall Chapter 536

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 536: Siapa Yang Bisa Meramalkan Nasib

Penerjemah: Transn Editor: Transn

Setelah mendengar kata-kata itu, Ning Que masih mempertahankan ekspresi tanpa ekspresi.

Long Qing tidak bisa membantu tetapi merasa sedikit kecewa.

Namun, pada saat ini, Ning Que tiba-tiba meninggalkan kereta kuda tiba-tiba dan menikam perut Long Qing seperti ular berbisa dengan pedang tajam yang telah ditarik dengan tangan kanannya tanpa ada yang memperhatikan.

Pedang selalu disembunyikan di kereta kuda hitam.

Menyimpan sedikit kekuatan terakhirnya dalam waktu istirahat, ia akhirnya memenangkan kesempatan itu.

Dan kesempatan ini tidak bisa dilewatkan.

Dengan demikian, itu adalah gaya pedang Liu Bai yang dia lakukan.

Adalah perut Long Qing, atau lebih tepatnya limpa Long Qing yang dia tikam.

Karena dia tahu ada lubang di dada Long Qing.

Namun, mayat seorang ksatria yang jatuh dengan cepat jatuh ke pedang Ning Que akhirnya jatuh padanya, diikuti oleh batang maple yang berat, angin, dan air hujan. Mereka semua berubah menjadi serangan kekerasan terhadapnya.

Ning Que sudah sangat lelah, bahkan tampak seperti lampu yang kehabisan minyak. Dia tidak tahan serangan itu sama sekali. Akibatnya, gaya pedangnya segera hancur, dan dia terluka parah. Dia jatuh ke tanah, tulangnya patah dan darah menyembur dari mulutnya.

“Aku tahu orang seperti apa kamu ini. Anda seperti kecoa yang sulit dibunuh. Bahkan ketika sekarat, Anda berniat untuk memberikan satu gigitan terakhir. ”

Berjalan ke arahnya, Long Qing menatapnya dengan tenang dan berkata, “Namun, saya bermaksud untuk meninggalkan kesempatan ini untuk Anda karena saya ingin Anda tahu bagaimana rasanya ketika Anda menyadari bahwa harapan yang Anda peroleh hanyalah bayangan gelembung. ”

“Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah mengalami siklus menyakitkan yang tak berujung dari perasaan berharap, kecewa, dan putus asa karena Anda. Hari ini saya akan membayarnya kembali. ”

Ditutupi dengan darah di seluruh, Ning Que lelah duduk di roda kereta.

“Aku menyaksikan penampilanmu dalam pertempuran tadi. Kekuatan Anda sangat luar biasa, begitu juga kecepatan dan stamina Anda. Dengan demikian, hanya ada satu kemungkinan; Anda telah bergabung dengan Iblis. ”

Mata Long Qing dipenuhi dengan kegembiraan, dia berkata, “Ning Que, Anda benar-benar tidak mengecewakan saya. Kamu sangat beruntung telah memperoleh banyak hal dalam hidupmu, termasuk aura Talisman Taoism dari Akademi, Doktrin Setan, Liu Bai, dan paman Yan Se. Meskipun aku menelan Master Zhang, itu jauh lebih enak daripada Yan Se, bukan? ”

Melihatnya, Ning Que dengan lelah berkata, “Apakah bahagia menjadi orang gila?”

Daripada mendengarkan apa yang dikatakan Ning, Long Qing, dengan matanya yang cerah, berkata dengan penuh semangat dan gemetar, “Jika aku menelanmu dan pelayan wanita kecilmu yang penuh Cahaya Ilahi, dapatkah kau menebak seberapa kuat aku akan? Atau adakah kemungkinan bahwa saya bisa langsung memasuki puncak Knowing Destiny State dan bahkan melewati batas antara surga dan manusia? ”

“Meskipun kamu tidak terlihat cantik, kamu tidak harus memiliki lamunan yang begitu indah.”

Meskipun Ning Que terlalu lelah untuk mengulurkan jari-jarinya, dia masih ingat untuk mengejeknya.

Setelah mendengar kata-kata itu, Long Qing secara alami mengingat perjamuan di Chang’an di mana ia dipermalukan oleh orang ini untuk pertama kalinya, Hati Taoisnya bergetar. Mengambil napas dalam-dalam sebelum menenangkan diri, dia berkata, “Setelah kamu beruntung belajar begitu banyak pengetahuan yang hilang, pernahkah kamu berpikir bahwa pada akhirnya kamu akan memberikan semuanya padaku?”

Bahkan sebelum dia menyelesaikan kata-kata itu, matanya yang cerah menjadi semakin suram.

Garis berbeda antara mata dan matanya yang putih berubah tebal dan kelabu seperti cuaca mendung dan hujan.

Menonton mata Long Qing berubah aneh, Ning Que tahu bahwa saat terakhirnya akan segera tiba.

Dia tidak bisa berdamai dengan kekalahannya ketika dia berpikir bahwa dia hanya akan bermanfaat bagi orang gila ini setelah dia berlatih keras seumur hidup. Dia tidak bisa berdamai dengan kekalahannya ketika dia berpikir bahwa Sangsang tidak menyegel kesepakatan itu meskipun mereka telah tidur di ranjang yang sama seumur hidup. Dia tidak bisa berdamai dengan kekalahannya ketika dia berpikir bahwa dia telah menderita semua jenis kemalangan seumur hidup, tetapi dia tidak bisa menikmati kekayaannya yang telah dimenangkan dengan susah payah.

Lagipula, adakah orang yang siap mati saat menghadapi kematian?

Terutama kematian yang mengerikan.

Melihat mata abu-abu Long Qing, merasakan auranya yang bersemangat tapi serakah, dan masuk ke persepsi persepsi dari matanya, Ning Que berkata, “Bahkan jika aku menjadi hantu, aku pasti akan bercinta dengan Addict Bunga.”

Setelah menyelesaikan kata-kata itu, dia dengan lelah bersandar pada kemudi dan tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Pada saat ini, Sangsang berada di kereta,

hanya setengah langkah darinya.

Dia berharap jika mereka bisa menjalani kehidupan lain, dia hanya akan setengah langkah darinya sejak lahir.

Sementara eksanimasi adalah ilusi, keserakahan adalah intinya. Aura dari Gray Eye, memasuki persepsi persepsi Ning Que, menemukan bahwa Psyche Power yang awalnya dapat disimpan dan kuat sudah mengering, dan dia merasa menyesal.

Segera, Ini mengeksplorasi perasaan persepsi Ning dari dalam ke luar, mencari sisa-sisa yang mendalam dari Kekuatan Jiwa-nya, pengalaman pertempuran yang berharga, fragmen kesadaran, serta kebijaksanaan yang diwarisi dari para pendahulu, karena semua ini adalah inti dari kondisi kultivasi.

Setelah mempelajari metode Mata Abu-abu dari buku Sha Tomes of Arcane, Long Qing telah melakukannya berkali-kali. Bahkan Master Zhang dari Mountain DargonTiger dan master dari Martial Art Sect semua menjadi kering dan mati di bawah Gray Eye. Dia menjadi sangat akrab dengan cara menelan kondisi kultivasi orang lain.

Namun, situasi hari ini agak aneh.

Tidak lama aura yang hidup tapi serakah itu tenggelam ke dalam perasaan persepsi yang mendalam Ning Que daripada dipenuhi dengan rasa takut ingin melarikan diri, sepertinya itu telah menyentuh sesuatu.

Ini membuatnya takut karena samar-samar sadar bahwa hal-hal itu tidak boleh disentuh.

Namun, sudah terlambat.

Di laut spiritual Ning Que yang dalam, beberapa keping fragmen yang tampaknya telah merasakan aura Mata Abu-abu atau telah terinspirasi mulai bersinar semakin cerah, diikuti oleh semakin banyak fragmen.

Mereka tampak seperti mutiara yang indah.

Itu seperti lautan mutiara.

Setiap mutiara mewakili potongan kesadaran.

Beberapa potongan kesadaran yang berasal dari tanda pedang di dinding batu Gerbang Depan Doktrin Iblis milik Paman Termuda di Akademi, berani, tak kenal takut, dan kuat hingga ekstrem. Bagaimana mereka akan ditelan oleh taktik jahat seperti itu?

Apa yang membuat aura menakutkan menakutkan adalah jumlah terbesar dari fragmen kesadaran dari jenis yang sama di antara semua. Meskipun aura bisa dengan rakus menelan semuanya, fragmen-fragmen itu tampaknya lebih serakah dan haus daripada itu.

Fragmen-fragmen itu berasal dari Master Lotus.

Itu semua termasuk kebijaksanaan yang ditinggalkannya di dunia.

Praktek Taotie adalah salah satunya.

Itu adalah Praktek Taotie yang sebenarnya.

Gray Eye awalnya dari Tao Tie, tapi itu kurang berdarah dari Tao Tie karena dimodifikasi oleh pendahulu Taoisme Haotian, dan itu juga kurang kuat. Dengan kata lain, Praktek Taotie adalah nenek moyang sebenarnya dari Tactic mata-abu-abu.

Ketika Gray Eye bertemu Tao Tie, itu seperti hiu yang bertemu paus pembunuh. Mereka semua sangat rakus dan bersemangat, dan mereka tidak bisa hidup berdampingan satu sama lain. Namun, Tao Tie sangat aneh, karena akan benar-benar bangun hanya ketika menangkap jenis makanan yang sama. Dengan demikian, tumbuh lebih serakah dan berdarah.

Di dasar lautan spiritual hitam Ning Que, fragmen kesadaran yang tak terhitung menyala pada gilirannya, tampak seperti menanggapi ritme misterius tertentu, dan itu, seperti napas tertentu, menghasilkan kekuatan menelan yang sangat menakutkan.

Aura yang sangat sulit dari Long Qing membuat menangis diam-diam ketika ditangkap oleh fragmen kesadaran yang ditinggalkan oleh Master Lotus dan ditelan langsung.

Fragmen kesadaran yang tertidur selama bertahun-tahun telah terbangun.

Hujan musim gugur berlanjut. Api di Kuil Teratai Merah padam sejak lama, seluruh dunia hilang dalam kegelapan.

Keheningan menyelimuti kereta hitam itu. Para ksatria yang jatuh yang masih hidup berjuang untuk duduk, tidak bisa berjalan sesaat. Mereka memandang Ning Que dan Long Qing dengan emosi yang rumit.

Pada saat itulah Ning Que tiba-tiba membuka matanya.

Namun, sepasang mata itu sama sekali berbeda dari mata sebelumnya.

Di belakang matanya ada ketenangan dan kerumitan, dan tampaknya juga ada rahmat dari Bhadanta dan dingin dari setan di dalamnya. Orang-orang tidak menyadari betapa banyak kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang tersembunyi di balik mata.

Ketika sepasang mata ini menatap Long Qing, menunjukkan sedikit cemoohan.

Long Qing sudah merasakan bahwa ada sesuatu yang salah, karena dia tidak hanya gagal menelan kondisi budidaya Ning Que tetapi juga Tactic Gray-eye-nya sangat rusak.

Dan ketika dia melihat mata tua Ning Que, dia menjadi takut dan diam.

Itu adalah ketakutan akan hal yang tidak diketahui, dan itu adalah ketakutan akan hal-hal di luar kendali.

Cemoohan di mata Ning Que menjadi semakin berat.

Long Qing semakin dingin.

Tiba-tiba Ning Que mengulurkan tangannya dan memegang erat bahu Long Qing.

Kemudian dia menundukkan kepalanya untuk menggigit leher Long Qing!

Long Qing membuat tangisan yang sangat menyedihkan.

Di rumput dekat gerbong ada ksatria yang jatuh, tidak tahu apa yang terjadi.

Tidak memiliki perasaan sama sekali, Ning Que terus menggigit leher Long Qing.

Dia merobek kulit dan otot Long Qing terpisah dengan giginya. Tidak lama setelah dia merasakan darah manis dari dia mulai mengisap keras. Rahangnya naik dan turun saat dia mengisap dengan rakus.

Ning Que mengigau, tidak tahu apa yang dia lakukan sama sekali.

Dia hanya merasa sangat haus dan ingin minum air.

Merasakan cairan itu, dia terus mengisap.

Tiba-tiba, dia samar-samar merasa bahwa cairan yang dia minum bukanlah air, karena cairan hangat itu mengandung banyak rasa yang rumit, beberapa di antaranya baik dan ada yang buruk.

Secara logis, dia seharusnya tidak tahu dari mana rasa ini datang, tetapi informasi itu secara otomatis muncul dalam indera persepsinya.

Beberapa selera itu milik Penatua Sekte Seni Bela Diri dan Master Zhang dari Mountain DargonTiger, dan di antara mereka terdapat rasa yang sangat kuat dari seorang Tao yang bermarga He. Selain itu, ada yang segar dan paling nyaman yang dia tahu berasal dari Heavenly Power Pill, karena dia ingat rasanya dalam ingatannya yang mendalam.

Ning Que berangsur-angsur bangun.

Fragmen kesadaran Master Lotus yang tersisa dalam indra persepsinya mulai menunjukkan rincian Praktik Taotie.

Ning Que secara alami menolak aura yang dilepaskan oleh Tao Tie, tetapi naluri kelangsungan hidupnya bahwa seseorang harus minum air ketika seseorang haus mendorongnya untuk belajar secara alami.

Aura yang sangat dingin, kuat, dan serakah secara bertahap menyelimuti tubuhnya.

Pada saat yang sama, tubuh Long Qing juga diselimuti.

Berjuang untuk bangkit, Zi Mo ingin berjalan ke kereta kuda hitam, tetapi ketika dia merasakan aura dingin darinya, dia terlalu takut untuk melangkah maju.

Di bawah pohon di tebing, dia pernah berpikir bahwa Pendeta yang dia lihat adalah Tao Tie yang legendaris.

Namun, malam ini di depan kuil lusuh melihat Ning Que ditutupi oleh aura dingin dan kuat, dia secara bertahap menjadi sadar bahwa monster yang berjalan di Dunia Bawah yang gelap harus seperti itu.

Saat Ning Que bangun sepenuhnya, matanya kembali normal.

Perlahan menggerakkan giginya dari leher berdarah Long Qing dan menatap Long Qing yang pucat dan ketakutan, dia tersenyum pahit. Karena dia masih memiliki darah Long di mulut dan giginya, senyum itu bahkan lebih mengerikan daripada iblis di mata Long Qing.

“Makan orang … tidak membutuhkan keterampilan teknis, sehingga tidak sulit untuk belajar.”

Dengan erat memegang pundak Long Qing, dia teringat keputusasaan yang tumbuh ketika dia sekarat dan kata-kata bahwa Long Qing akan memakan Sangsang, kepahitan di senyum berubah menjadi ketenangan. Dia berkata dengan ringan, “Setelah Anda beruntung belajar begitu banyak kehilangan pengetahuan, pernahkah Anda berpikir bahwa pada akhirnya Anda akan memberikan semuanya kepada saya?”

Itu adalah kata-kata yang Long Qing sebelumnya katakan kepadanya sebelum dia bermaksud menelan kondisi kultivasinya.

Sekarang Ning Que mengembalikan kata-kata aslinya kepadanya.

Roda keberuntungan selalu datang begitu curam di luar imajinasi setiap orang.

Siapa yang bisa tahu apa nasibnya yang sebenarnya?

Long Qing pernah berpikir bahwa dia tahu, tetapi sekarang dia mendapati dirinya tidak menyadari apa-apa, matanya dipenuhi dengan ketakutan.

Dia merasa bahwa aura dari Ning Que samar-samar menahannya, Ini adalah pertama kalinya dia merasa bahwa Ning Que begitu mengerikan sehingga dia sangat ingin melarikan diri meskipun ada alasan.

Membiarkan teriakan pahit, Long Qing memaksakan bunga persik natal yang rusak.

Kemudian dia tidak ragu-ragu untuk menghancurkan buah persik dengan Kekuatan Psikis Setengah Manusia Tao yang kuat di dalam tubuhnya.

Persik hitam pecah menjadi bubuk terbaik.

Dampak yang dibawa oleh kekuatan mengerikan langsung melambungkan Ning Que dan Long Qing terpisah.

Ning Que memecahkan roda kereta kuda.

Long Qing terluka lebih serius, berbaring dengan darah di tanah.

Hujan musim gugur berlanjut.

Persik hitam telah menyebabkan hujan hitam.

Dan darah menjadi kabut darah.

Mereka semua melayang di sekitar reruntuhan kuil yang kumuh.

Dengan enggan dan berbisa menatap Ning Que, Long Qing menggeram dengan suara gemetar, “Bunuh dia!”

Dengan itu, dia pingsan.

Ksatria yang jatuh begitu loyal kepada Long Qing sehingga mereka segera naik dengan tangan ke kereta hitam mendengar kata-kata itu meskipun mereka terluka parah.

Pada saat ini, Ning Que sedang mencerna sejumlah besar aura yang telah ditelan tadi, tidak dapat bergerak.

Tidak peduli budidaya sebagian Halfman Taois atau kekuatan obat Pill Heavenly Power, mereka berdua mengambil waktu untuk dicerna.

Bersandar pada roda yang patah, dia menutup matanya.

Tampaknya para ksatria yang jatuh itu benar-benar memiliki kesempatan untuk melakukannya.

Namun, pada saat ini, di luar Kuil Lotus Merah yang tenang ada tetangga yang kejam!

Kuda Hitam Besar, seperti kilat hitam, bergegas menembus hujan musim gugur dan mengangkat kaki depannya, langsung menghancurkan dada ksatria yang jatuh yang paling dekat dengan Ning Que.

Zi Mo, berwajah pucat, tidak pernah berpikir bahwa bahkan seekor hewan dari Akademi begitu mengerikan!

Pahit membuat tersedak menangis, dia tiba-tiba menurunkan dadanya dan mengambil metode rahasia Istana Ilahi-Bukit Barat untuk membakar hidupnya, mendapatkan kembali kekuatan penuhnya dengan kecepatan tercepat.

Dengan teriakan yang keras, dia memukul kepala kuda itu dengan tinjunya secepat angin yang kuat.

Sambil mendesah dengan keras, kuda itu menabraknya tanpa rasa takut.

Tabrakan menghasilkan gedebuk besar.

Membungkuk sedikit di depan, kuda itu tersengal-sengal.

Bagaimanapun, itu tidak seperti banteng kuning tua, itu tidak mampu mengalahkan master dari puncak Seethrough State.

Pada saat inilah Zi Mo memperhatikan kelopak mata Ning berkedip. Dia tidak bisa menahan perasaan kedinginan, menduga bahwa Ning akan bangun. Dia berteriak, “Naik kuda dan pergi dengan tuan kita dulu!”

Membuka matanya, Ning Que melihat sejumlah ksatria yang jatuh naik ke kaki gunung.

Namun, komandan ksatria jatuh terkuat berdiri di depannya.

Bangun dari tanah, Ning Que bertanya, “Anda ingin menghentikan saya, bukan?”

Zi Mo berkata, “Meskipun aku hanya bisa hidup selama tiga bulan lagi, aku bisa menghentikanmu sekarang.”

Ning Que berkata, “Kamu akan gagal mengalahkanku.”

Zi Mo berkata, “Saya ingin mencoba.”

Ning Que memandangi sosok-sosok yang memudar di tengah hujan tanpa emosi di wajahnya. Dia hanya dengan mudah melambaikan tangannya ke belakang untuk memecahkan lubang di kereta, meraih busur besi.

Zi Mo sedikit mengernyit dan berkata, “Kamu tidak memiliki panah lagi.”

Melalui lubang itu, Ning Que menatap Sangsang yang koma dan Kuda Hitam Besar yang terluka.

Dia menggambar busur besi.

Karena tidak ada panah di tali, itu adalah tindakan menarik yang kosong.

Tali berdengung, seakan memecahkan awan.

Tampak garis berdarah yang sangat dalam di dada Zi Mo.

Dia bingung menatap dadanya.

Ning Que lagi menarik busur, dan tali mulai naik lagi.

Setiap kali senar itu berdengung, ia menjadi tidak terlalu gugup.

Dengan demikian, ia menarik busur sepuluh kali berturut-turut.

Sepuluh kaki dari Ning Que, Zi Mo memiliki sepuluh garis berdarah padanya. Seperti gunung pasir yang runtuh, darah dan daging beterbangan di mana-mana.

Ning Que meletakkan busur di belakangnya.

Dia berdiri di tengah hujan musim gugur yang dingin, berpikir dengan serius.

Dari saat ini, dia telah memasuki Negara Takdir Yang Mengetahui, dan dia adalah seorang guru Tao sejati.

Namun, promosi ini sedikit berbeda dari dua kali sebelumnya.

Dia hanya kelelahan dan bukannya gembira.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–