Nightfall Chapter 603

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Bab 603: Orang dan Benda yang Sama

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Angin musim gugur membuat dedaunan yang jatuh kekuningan berputar di halaman. Li Qingshan mengalihkan pandangannya dari dedaunan yang bergulir dan memandang tembok istana dari kejauhan. Ketika dia menyipit, dia mengeluarkan sapu tangan putih untuk menutupi mulutnya dan membuat beberapa batuk ringan. Lalu ia melipat saputangan dengan hati-hati dan memasukkannya ke lengan bajunya.

Sebagai Tuan Bangsa Kekaisaran Tang, dia sangat istimewa tetapi dikenal karena olok-oloknya. Namun, dengan meningkatnya kerutan, ia jelas lebih tua dan lebih pendiam.

Berpikir tentang orang tua yang meninggal tahun ini, jejak kekhawatiran muncul di matanya. Meskipun hal-hal seperti kelahiran, kematian, penyakit, dan usia tua adalah masalah alamiah, ia tidak dapat menahan napas untuk kematian begitu banyak teman lama dalam waktu sesingkat itu. Sebagai dekan biara dari Sekolah Selatan Taoisme Haotian, dia khawatir memikirkan apakah ini mewakili kehendak Surga.

Yang Mulia tampaknya masih sehat, tetapi sebenarnya menjadi semakin lemah dalam beberapa tahun terakhir. Xu Shi menua lebih cepat pada tahun-tahun itu. Jika generasi ini tidak mati tetapi terus menua, bagaimana mungkin dia tidak merasa khawatir tentang masa depan Kekaisaran Tang?

Jika Kepala Sekolah bisa hidup selamanya, Kekaisaran Tang tidak akan memiliki masalah. Bahkan jika ada beberapa, itu tidak lain hanyalah riak di kolam. Tapi Kepala Sekolah akan meninggal suatu hari.

Payung kertas berminyak kuning bersandar dengan tenang di lantai kayu hitam legam.

Dia Mingchi berlutut di belakang Li Qingshan, tidak melihat kekhawatiran di wajah gurunya. Dia berbisik, “Array yang menakjubkan oleh Dewa terkait dengan keamanan Kekaisaran Tang dan mata array selalu disimpan oleh kita dari Kuil Gerbang Selatan. Master Yan Se menyerahkannya pada Ning Que, yang telah lama hilang. Jadi pada prinsipnya, itu harus dikembalikan kepada kami atau Yang Mulia untuk menghindari timbulnya kecurigaan. Rasanya tidak pantas meninggalkannya di Akademi sekarang. ”

Li Qingshan menggelengkan kepalanya dan berkata, “Karena Kakak Senior memberikannya pada Ning Que, tidak masalah membiarkan Akademi menyimpannya sementara. Anda harus ingat bahwa meskipun kita milik Taoisme Haotian, kita harus tahu arti sebenarnya dari Akademi bagi Kekaisaran Tang. ”

He Mingchi setuju.

Li Qingshan berbalik. Melihat papan catur di depannya, dia meraih untuk mengambil bidak catur hitam di tengah papan catur. Dia berkata, “Dibandingkan dengan Kuil Lanke, keterampilanku dalam catur cukup biasa, bahkan sangat mengerikan. Namun, ketika datang untuk melihat Jalan Surga di papan catur, saya percaya diri untuk bersaing dengan para biarawan di Kuil Lanke. Suatu malam tahun yang lalu, saya melihat kereta menghalangi jalan tetapi tidak memahaminya. Sekarang saya menyadari sesuatu karena saya tahu bahwa itu adalah dari malam itu ketika Ning Que memulai perjalanannya menuju pencerahan Tao. Akan baik-baik saja jika dia mati. Kalau tidak, dia akan menjadi masalah nyata bagi negara kita. ”

He Mingchi memahaminya. Jika Ning Que dan Putri Yama meninggal, dunia akan terus maju dengan damai. Jika mereka hidup, sikap apa yang akan diambil Akademi? Apa yang harus dilakukan Kekaisaran Tang? Apakah itu akan menjadi musuh seluruh dunia?

Li Qingshan menatap papan catur dan berdiam diri lama.

Daun-daun yang jatuh di halaman masih berguling-guling di tanah, membuat gemerisik terus menerus.

“Jika aku masih hidup ketika Yang Mulia meninggal, aku akan berdiri di samping Putri dan mendukung suksesi Pangeran Li Yuanyuan. Jika saya mati, saya harap Anda dapat memimpin Kuil Gerbang Selatan untuk melakukan ini. ”

Li Qingshan tiba-tiba berkata.

He Mingchi terkejut dan tiba-tiba menatap gurunya.

Tidak ada yang berani berbicara secara terbuka tentang suksesi takhta di tahun-tahun sebelumnya. Namun, dengan batuk pada studi kekaisaran menjadi lebih dalam dan lebih menyakitkan, diskusi seperti itu akhirnya muncul di Chang’an hari ini.

Namun, ini memiliki arti yang sama sekali berbeda ketika kata-kata itu berasal dari Li Qingshan, dibandingkan dengan diskusi di antara orang-orang biasa. Karena itu berarti bahwa menurut pendapatnya, waktu Yang Mulia hampir habis bahkan jika dia masih bisa tetap hidup sekarang.

Yang menambah kejutan He Mingchi adalah pilihan gurunya. Pengadilan kekaisaran Tang dan bahkan penduduk desa tahu hubungan dekat antara Ratu dan Tuan Bangsa. Tetapi mengapa dia memilih untuk mendukung Li Yu dan kakaknya?

He Mingchi segera mengingat surat yang dikirim kembali ke Kota Chang’an dari Kabupaten Qinghe oleh Ning Que musim panas lalu. Pada saat itu, Li Qingshan memintanya untuk mengirim surat langsung ke Putri, yang membuatnya lebih bingung.

“Guru … kenapa?” Dia bertanya pada Li Qingshan dengan kosong.

Melihat bidak catur hitam yang ia pindah ke salah satu sudut papan catur, Li Qingshan terdiam untuk waktu yang lama. Ketika gemerisik di halaman berangsur-angsur menghilang dalam angin musim gugur, dia berkata dengan suara rendah, “Karena Ratu adalah Orang Suci Diabisme.”

Ratu Kekaisaran Tang adalah Saintess of Diabolism? Dia Mingchi sangat terkejut dengan berita itu sehingga dia merosot ke kasur, menatap Li Qingshan dengan tak percaya.

Dengan tawa sedih, Li Qingshan berkata, “Saya berjanji kepada Yang Mulia bertahun-tahun yang lalu bahwa saya akan merahasiakannya sampai mati. Tapi ini tidak adil bagi orang-orang kami yang tidak tahu apa-apa tentang itu. ”

Dia memandang muridnya yang paling setia dan berkata, “Jangan meragukan kebenarannya. Penyakit lama Yang Mulia yang bahkan tidak bisa disembuhkan oleh Kepala Sekolah adalah konspirasi Ratu saat itu. ”

Dia Mingchi menggigil kaget dan tidak berani menjawab.

“Ini tentu saja merupakan hal di masa lalu sebelum mereka saling jatuh cinta. Jadi saya selalu merasa kasihan dengan harga tinggi yang harus mereka bayar sebelum mereka dapat saling memahami. ”

Li Qingshan berkata perlahan, “Saya percaya bahwa Ratu tidak akan mengkhianati Yang Mulia, juga Akademi. Itu sebabnya dia bisa menjadi Ratu. Tetapi bagaimana jika Yang Mulia meninggal? Li Yu dan kakaknya bukan anak-anak sendiri. Putranya sendiri masih muda. Bisakah kita membiarkan Saintess of Diabolism memerintah Kekaisaran Tang? ”

Selain hidup dan mati, ada juga penuaan dan penyakit. Dan bagi pejabat pengadilan kekaisaran, penuaan atau penyakit adalah alasan terbaik untuk pensiun, meskipun itu tidak selalu yang asli.

Pada awal musim semi tahun ke-17 Era Tianqi, Zeng Jing, seorang Sekretaris Besar di Perpustakaan Kekaisaran, tiba-tiba mengundurkan diri karena sakit. Itu kurang dari satu bulan sejak ia menggantikan Wang Shichen, seorang sarjana tua yang meninggal karena penyakit. Dengan demikian Ratu semakin melemah.

Sejak saat itu, Sekretaris Besar Zeng Jing dan istrinya tetap dekat di rumah. Dikatakan bahwa Sekretaris Besar menjalani kehidupan yang santai setelah pensiun, menikmati hidup bersama istrinya dengan menanam bunga dan menyiangi di kebun belakang.

Zeng Jing meletakkan cangkul di tangannya. Dia merasa sedikit panas dan jengkel. Dia membuka pakaiannya sedikit, tetapi tidak bisa menahan batuk segera karena angin musim gugur yang dingin.

Nyonya Zeng buru-buru membantunya duduk di paviliun dan membawakannya secangkir teh hangat. Melihat wajah kurus istrinya, Zeng Jing tidak bisa menahan napas. Dia ingin melunakkannya tetapi tidak tahu caranya.

Hanya sedikit orang yang bisa dilihat di paviliun musim gugur Taman Jing. Pasangan itu duduk diam di paviliun, minum teh. Ibu Zeng tiba-tiba menangis dan berkata dengan suara bergetar, “Bagaimana mungkin anak yang saya lahirkan menjadi Putri Yama?”

Mendengarkan kata-katanya, Zeng Jing terdiam. Kerutan di wajahnya tampak lebih dalam.

Mereka adalah orang tua kandung Sangsang. Jadi Akademi tidak menyembunyikan kebenaran tentang kehancuran Kuil Lanke.

Bahkan, desas-desus tentang Sangsang menjadi Putri Yama sudah lama populer di negara-negara di luar kekaisaran Tang. Hari ini, orang-orang mulai mendiskusikannya secara diam-diam di Chang’an. Pengunduran diri Zeng Jing sebagai Sekretaris Besar di Perpustakaan Kekaisaran secara alami berhubungan dengan itu, meskipun tidak ada yang berani berbicara tentang hal itu.

Zeng menyeka air mata dari matanya dan menenangkan dirinya. Dia memandang suaminya dan bertanya, “Pria itu masih di lobi. Apakah Anda benar-benar menolak untuk melihatnya? ”

Setelah hening sejenak, Zeng Jing berkata, “Karena dia datang ke Chang’an dari Kabupaten Qinghe, saya kira dia tidak akan pergi sampai kita bertemu. Baiklah, mari kita pergi menemuinya. Saya akan melihat ide buruk apa yang mereka miliki sekarang. ”

Ahli tulis paruh baya yang sedang minum teh sambil menunggu di lobi adalah Cui Xiu, seorang tokoh terkenal dalam keluarga Cui dari Kabupaten Qinghe. Selain itu, pria itu memiliki hubungan rumit lain dengan Zeng Jing.

Melihat pria itu, Zeng Jing memikirkan kejadian itu bertahun-tahun yang lalu dan tidak bisa menahan sedikitpun cemberut. Dia berkata, “Keluarga Cui selalu menolak untuk datang ke Chang’an. Untuk apa kamu datang dari jauh? ”

Cui Xiu sedikit mengangkat alisnya dan berkata dengan tidak menyenangkan, “Setelah bertahun-tahun sejak pertemuan terakhir kita, apakah kamu tidak mau memanggilku saudara?”

Zeng Jing berkata, “Aku menceraikan adikmu 16 tahun yang lalu. Aku tidak tahu kenapa aku masih harus memanggilmu kakak. ”

Cui Xiu menahan amarahnya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Karena kamu bertanya mengapa aku di sini, aku akan memberitahumu dengan jujur. Adikku sangat merindukanmu setelah dia kembali ke Qinghe sehingga dia belum menikah lagi. Ayah saya ingin tahu apa yang Anda pikirkan. ”

Zeng Jing mengerutkan kening dan bertanya, “Apa maksudmu?”

Cui Xiu berkata, “Kami, keluarga Cui, rela membiarkan dulu berlalu dan mengirim adikku kembali ke sini untuk melanjutkan hubungannya dengan Anda.”

Zeng Jing berkata dengan sedikit marah, “Ketika saya datang pertama kali dalam pemeriksaan istana, keluarga Cui menghasut saya untuk menikahi saudari Anda. Saya akui bahwa saya mendambakan ketenaran keluarga Cui di Qinghe dan saya benar-benar ingin hidup bersama dengan saudara perempuan Anda sampai kami tua dan kelabu. Tetapi saya tidak tahu betapa kejamnya dia. Meskipun saya memiliki beberapa kesalahan dalam mengambil selir, bagaimana saya bisa memaafkan niatnya untuk membunuh anak perempuan saya yang malang? Hubungan kami dipenuhi kebencian, bagaimana mungkin untuk melanjutkannya? ”

Sebagai tokoh penting di antara keluarga-keluarga terkenal di Kabupaten Qinghe, Cui Xiu masih menjadi tokoh penting ketika ia datang ke Chang’an. Dia belum pernah dipermalukan sebelumnya. Karena itu ia menegur dengan marah, “Kakakku ingin mengeksekusi putrimu bersama dengan pelayan yang tidak berharga itu karena dia tahu bahwa anak itu jahat. Anda tidak menghargainya tetapi berani mengatakan kata-kata itu. Jangan berpikir kamu bisa menyembunyikan kebenaran selamanya. Ya, berita bahwa putri Anda sebenarnya Putri Yama masih terhalang. Tetapi dikatakan oleh West-Hill bahwa Balai Ilahi akan menghapus gelarnya. Apakah Anda tahu apa artinya itu? ”

Wajah Zeng Jing menjadi sedingin es. Tepat ketika dia akan menampar di atas meja, istrinya bergegas keluar dari balik tirai dan menangis, “Keluarga Cui terdiri dari monster jahat.”

Cui Xiu tidak ingin berdebat dengan wanita ini, jadi dia berdiri untuk membungkuk santai dan berkata dengan dingin, “Menurut situasi di pengadilan, Pangeran harus menjadi orang yang berhasil naik takhta. Anda tidak perlu. Ini adalah kesempatan terakhir yang ditawarkan oleh ayah saya. Karena Anda tidak menghargainya, jangan salahkan kekejaman kami di masa depan. ”

Zeng Jinghan berkata dengan suara dingin, “Saya adalah seorang Sekretaris Besar di Perpustakaan Kekaisaran, kedua setelah perdana menteri di pengadilan. Mengingat watak ayahmu, jika aku tidak ada yang membantunya, bagaimana mungkin dia bisa menurunkan standarnya untuk mengirim kembali adikmu. Bukankah Keluarga Kabupaten Qinghe berpikir bahwa aku bisa melihat ini? ”

Cui Xiu mencibir, “Baiklah, saya hanya ingin mengingatkan Anda bahwa ketika Istana Ilahi-Bukit Barat mengumumkan berita itu kepada dunia, ratusan juta orang percaya Haotian akan tahu bahwa putri Anda adalah Putri Yama. Kami akan melihat apakah rumah Anda masih akan bebas dari gangguan pada saat itu. Mari kita lihat berapa banyak orang di Chang’an yang akan datang untuk membakar rumah Anda! ”

Zeng Jing memicingkan matanya dan bertanya, “Apakah kamu mengancam saya sekarang?”

Cui Xiu berkata, “Ya. Terus?”

Zeng Jing menegur dengan marah, “Keluarga Kabupaten Qinghe benar-benar benar-benar tanpa hukum, untuk berpikir Anda akan berani mengancam seorang pejabat kekaisaran di Chang’an. Apakah Anda benar-benar berpikir hukum Kekaisaran Tang tidak ada? ”

Cui Xiu mencibir, “Hukum Kekaisaran Tang? Ada beberapa hal di dunia yang berada di luar yurisdiksi hukum. ”

Pada saat ini, sebuah suara datang dari luar lobi.

“Hal-hal di luar yurisdiksi hukum, dapatkah mereka ditangani oleh Akademi?”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–