Nightfall Chapter 697

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Babak 697: Kisah Baru (Bagian 2)

Penerjemah: Transn Editor: Transn

Hujan tiba-tiba berhenti. Tepat ketika semua orang di dunia berpikir bahwa hujan tidak akan pernah berhenti, hujan lebat yang terus-menerus berakhir pada hari musim gugur yang hambar.

Awalnya tidak ada yang percaya. Orang-orang berjalan keluar dari istana, dan dari rumah-rumah pertanian. Mereka berhenti di bawah atap dan berjalan ke halaman mereka, menatap langit dengan bingung. Baru setelah mereka menyadari bahwa tidak ada lagi air yang jatuh dari awan ketika situasinya tiba. Sorak-sorai memenuhi setiap sudut ladang dan kota.

Namun, dunia sudah terlalu lama direndam dalam hujan lebat ini. Pakaian dan suasana hati tampaknya sudah berjamur. Setelah kegembiraan dan kejutan berlalu, kelelahan mengambil alih dengan cepat. Upaya bantuan terus berlanjut, dan mereka yang menyaksikan dunia dengan bingung melanjutkannya, dan mereka yang tidur melakukannya. Segalanya tampak begitu mati rasa.

Awan menghilang setelah hujan berhenti. Semua orang berkumpul di sekitar meja makan mereka untuk membicarakan hujan. Setelah mereka menyelesaikan tugas mereka, mereka kembali ke kamar mereka dan tidur, memasuki mimpi damai pertama mereka sejak hujan berakhir.

Awan yang telah menutupi langit selama beberapa hari secara bertahap tersebar.

Seekor anjing melolong di jalan, tampak sangat ketakutan dan gelisah. Anjing lain melolong di tanah pertanian. Anjing kuning kurus itu tampak bingung dan takut.

Itu diikuti oleh semakin banyak anjing menggonggong. Semua anjing di dunia tampaknya telah menerima semacam instruksi dan semua melolong pada saat yang sama. Gonggongan mereka menggema di seluruh pedesaan kota, membangkitkan banyak orang dari impian mereka.

Mereka menggosok mata mengantuk mereka dan pergi ke luar pintu mereka. Beberapa mengeluarkan tongkat kayu yang dimaksudkan untuk menangkis pencuri dan beberapa mengeluh bahwa putri mertua mereka lupa memberi makan anjing lagi hari ini, mengambil mangkuk makanan untuk menemukan anjing mereka sendiri.

Kemudian, mereka menemukan bahwa bukan hanya anjing mereka yang menggonggong. Setiap anjing ada.

Setiap anjing melolong gila di langit malam.

Mereka semua mengikuti tatapan para anjing dan memandangi langit malam. Tongkat kayu di tangan mereka tergelincir ke tanah dan mangkuk makanan jatuh dari tangan mereka, menghancurkan kaki mereka. Namun, mereka sepertinya tidak merasakan sakit sama sekali.

Semua orang tercengang. Perhatian mereka sepenuhnya pada objek di langit malam. Tidak masalah kaki mereka hancur. Mereka akan merasa sulit untuk terganggu bahkan jika rumah mereka terbakar.

Awan akhirnya menghilang setelah beberapa hari, menampakkan langit malam. Namun, mereka tidak melihat bintang-bintang di langit hari ini, tetapi hanya melihat benda bulat putih.

Apa itu tadi?

Sesuatu telah berubah di langit. Ada bulan di langit malam.

Gambaran aneh dan mengejutkan ini mengejutkan semua orang, dan mereka semua merasa takut dan gelisah. Banyak yang begitu terkejut hingga pingsan, dan bahkan ada lebih banyak lagi yang berlutut di halaman mereka atau di depan jendela sembahyang mereka.

Keluarga-keluarga kerajaan dari berbagai negara membakar dupa dan berdoa kepada Haotian, meminta pengampunan atas penghinaan yang ditunjukkan manusia. Berbagai kuil Tao dan Budha membakar dupa dalam jumlah besar. Rumor mulai menyebar bahwa ini adalah bayangan dari Invasi Dunia Bawah, memicu bencana yang lebih serius daripada hujan deras dan banjir. Banyak orang bodoh bahkan memilih untuk bunuh diri.

Istana Ilahi West-Hill dengan cepat mengumumkan bahwa objek di langit malam disebut bulan. Itu adalah cahaya ilahi yang Haotian telah berikan kepada orang-orang karena itu mengasihani umat manusia yang telah menderita malam yang panjang.

Dengan penyebaran dekrit Balai Divine dan penindasan yang kuat oleh keluarga kerajaan di berbagai negara, keributan yang disebabkan oleh objek yang disebut bulan sedikit tenang. Seiring berlalunya waktu, orang-orang biasa di bumi mulai terbiasa dengan keberadaannya.

Orang-orang menemukan bahwa bulan berbeda dari bintang-bintang di langit malam dalam beberapa tahun terakhir. itu tidak benar-benar sepi dan khusyuk, tetapi bergerak dan berubah menurut urutan tertentu. Lilin dan menyusut, dan berubah bentuk. Perubahan terjadi dalam suatu urutan dan sesuai untuk menghitung waktu dan mengatur pekerjaan pertanian di sekitarnya.

Beberapa orang mulai menggunakan lilin bulan dan menyusut untuk menghitung waktu dan menyebutnya bulan.

Tentu saja, itu semua terjadi di masa depan.

Ada Gunung Emas Ungu di tenggara kota Kekaisaran Tang, Chang’an. Medan di sini relatif tinggi dan musim hujan dan hari berawan terbatas. Itu adalah tempat yang sempurna untuk menonton langit dan merupakan tempat Imperial Observatory berada.

Meskipun tahun itu adalah Tianqi selama beberapa dekade terakhir, Tangs terkenal karena tidak percaya pada Surga dan nasib. Karena itu, Observatorium Kekaisaran menjadi salah satu sektor yang paling tidak penting di istana kekaisaran dan juga menjadi yang paling sunyi. Jarang ada pengunjung di hari kerja selain pasangan muda yang datang ke Gunung Ungu Emas untuk menikmati pemandangan.

Namun, sangat bising di luar Imperial Observatory hari ini. Ada puluhan Pengawal Kerajaan Yulin yang menjaga beberapa pejabat. Mereka berdiri di bawah tangga batu, membentuk penghalang. Pejalan kaki sesekali tidak terkejut dengan adegan ini dan tidak berpikir itu aneh juga. Bulan muncul di langit malam, jadi istana kekaisaran secara alami harus berkonsultasi dengan Observatorium Kekaisaran.

Para pejabat dari Kementerian Ritus dan Pengawal Kerajaan Yulin tidak memasuki Observatorium Kekaisaran. Seorang kasim kepala dan beberapa kasim pelayan yang kuat masuk. Namun, aneh bahwa tidak ada yang naik untuk menyambut mereka.

Pemimpin kepala kasim menatap tajam ke aula utama yang tertutup. Dia berkata dengan dingin, “Yang Mulia menunggu jawaban Anda, dan pengadilan kekaisaran menunggu penjelasan Anda. Anda harus memberikan balasan hari ini. ”

Suasana di Observatorium Imperial tampak sangat tertekan dan tegang.

Ada banyak instrumen yang digunakan untuk melihat bintang di aula utama Observatorium Kekaisaran. Jika Anda berjalan melalui pintu samping dan ke teras, Anda akan melihat teleskop besar yang dikirim Akademi tahun lalu.

Ada sebuah meja kecil di aula dan di atasnya ada beberapa piring hidangan yang sangat umum dan beberapa kaleng anggur lemah. Ada dua orang yang sedih duduk di meja yang sedang minum dengan semangat rendah. Salah satu dari mereka adalah pengawas Miao Kechi dan yang lainnya adalah wakilnya, Xu Liangshou. Mereka adalah dua pejabat paling penting di Observatorium Imperial.

Suara dingin kasim itu terdengar dari luar, “Observatorium Kekaisaran selalu berpikir bahwa Anda bisa memahami Surga. Saat itu, Anda mengabaikan kemarahan Kaisar sebelumnya dan bersikeras untuk membuat keputusan. Sekarang setelah sebuah penglihatan muncul, mengapa kalian semua tidak mengatakan apa-apa? ”

Miao Kechi menatap pintu yang tertutup rapat itu dengan senyum tipis. Dia meneguk anggur di cangkirnya dan menatap Xu Liangshou dan berkata, “Apakah kamu mendengar itu? Pada akhirnya, itu semua karena apa yang terjadi saat itu. ”

Xu Liangshou tidak berbicara. Dia mengisi cangkir pejabat lainnya dengan anggur.

“Malam itu, saya menyaksikan fenomena astronomi dan menerima pencerahan, jadi saya menulis kata-kata ini di almanak. “Haruskah malam menyelimuti bintang-bintang, negara jatuh.” Yang Mulia memerintahkan saya untuk menghapus kata-kata ini untuk menjaga kedamaian, tetapi saya menolak. ”

Miao Kechi menghela nafas dan berkata, “Siapa yang akan mengira bahwa delapan kata ini akan menyebabkan turbulensi yang sangat besar? Begitu banyak di istana dan pengadilan telah mati. Sang Putri dipaksa untuk menikahi ke Wilderness dan Permaisuri tidak ikut campur dalam urusan pemerintah lagi. Saya bertanya-tanya berapa banyak yang menginginkan saya mati. Hanya karena kepedulian Yang Mulia aku bisa hidup sampai hari ini. ”

Dia mengangkat cangkir anggurnya dan jatuh linglung. Kemudian, dia mengangkat cangkir ke bibirnya dan minum perlahan. Dia berkata dengan bingung, “Sekarang Yang Mulia telah meninggal, siapa yang bisa melindungi saya?”

Xu Liangshou tahu bahwa pejabat itu siap mati ketika dia melihat ekspresinya. Dia merasa sedikit gugup dan mendesak dengan tulus, “Sekarang Kaisar baru telah mengambil alih tahta, Putri masih akan memerintah negara. Tetapi Permaisuri dan Pangeran Keenam belum kembali. Baik Yang Mulia atau Yang Mulia tidak ingin gosip muncul. Ini bisa mengarah ke pertentangan atau bahkan mengguncang negara jika menjadi serius. Mereka tidak akan memaksakan kehormatan Anda. Jika Yang Mulia mencari balas dendam, mengapa dia mengirim pengadilan kekaisaran untuk menanyai Anda? ”

Miao Kechi menatapnya dengan tenang dan berkata, “Putri itu terhormat dan tidak akan memaksaku untuk mati karena masalah masa lalu. Tapi Anda harus tahu apa yang ingin dia dengar tentang masalah yang melibatkan bulan ini. ”

Xu Liangshou diam. Dia adalah ajudan bagi Astronom Kekaisaran dan tahu niat Putri. Karena Astronom Kekaisaran telah memutuskan bahwa Putri adalah penerima dari delapan kata untuk malam berbintang itu, maka mengapa Astronom Kekaisaran tidak dapat memutuskan bahwa Permaisuri, yang belum kembali ke ibukota, adalah orang yang terlibat dalam ramalan terkait dengan bulan di langit?

“Saya telah menonton bintang selama bertahun-tahun. Selain malam itu ketika bintang-bintang gelap, saya belum melihat adanya perubahan lain pada bintang-bintang. Itulah sebabnya posisi pengamatan bintang di Observatorium Imperial tidak ada artinya. ”

Untuk beberapa alasan, suasana hati Miao Kechi tiba-tiba membaik. Dia mengangkat cangkirnya dan bersulang, berkata dengan penuh tipu daya, “Tapi bulan ini berbeda. Lihatlah bulan di langit malam. Lilin dan menyusut dan perubahannya teratur dan halus. Tidak masalah apakah kita menulis kalender atau menonton langit, keduanya penting. Sayangnya, saya tidak akan memiliki kesempatan untuk melakukan ini lagi. ”

Xu Liangshou mendengar ini dan tidak bisa menahan perasaan cemas. Dia mencaci, “Sang Putri baik hati dan baik hati, mengapa Anda tidak mempertimbangkannya dan memanfaatkannya?”

Miao Kechi memelototinya ketika dia mendengar itu. Dia menatap mata pria itu dan berkata dengan muram, “Aku diangkat menjadi Astronom Kekaisaran oleh Komisaris Sejarah Kekaisaran justru karena kita tidak bisa menipu kehendak dan sejarah Surga! Mengapa saya harus melawan keinginan saya dan membuat anotasi itu? ”

“Menurut peraturan lama yang diserahkan oleh hukum dinasti Tang dan departemen resmi, kamu akan menjadi pengawas Observatorium Kekaisaran begitu aku pergi. Saya telah dipaksa untuk pergi dan tidak memiliki tempat untuk pergi karena putra yang tidak berguna yang memiliki dua saudara kandung di istana. Tapi kamu berbeda. Anda benar dan tidak ada hubungannya dengan itu. Setelah saya pergi, Anda tidak harus memalukan ke Imperial Observatory! ”

Xu Liangshou tetap diam untuk waktu yang lama dan mengangguk dengan lembut.

Melihat jawabannya, Miao Kechi menghela nafas lega dan berkata perlahan, “Tidak banyak yang tahu alasan sebenarnya mengapa pemerintahan Kaisar sebelumnya disebut Tianqi. Saya juga tidak tahu. Sekarang, sepertinya kematian Kepala Sekolah, Yang Mulia dan semua menteri yang lebih tua adalah niat asli dari itu. ”

“Tidak mungkin untuk melawan kehendak Surga …”

Nada bicara Miao Kechi tiba-tiba menajam ketika dia berkata, “Tetapi lebih penting lagi untuk tidak melawan kehendak seseorang. Bahkan jika kita tidak bisa mengalahkan Surga, kita dapat memilih untuk tidak mematuhinya. Apa yang bisa saya lakukan terhadap saya? ”

Pintu ke aula utama Observatorium Kekaisaran akhirnya dibuka.

Melihat tubuh Astronom Kekaisaran, Miao Kechi, yang bunuh diri dengan minum anggur beracun, wajah kepala kasim itu memasang ekspresi mengerikan. Suaranya menjadi melengking dan bergetar, terdengar mengerikan.

“Beraninya dia … beraninya dia! Beraninya dia bunuh diri untuk menghindari hukuman! ”

Xu Liangshou berdiri di satu sisi untuk menonton adegan itu dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca. Dia memikirkan apa yang dikatakan pria itu sebelum dia bunuh diri dan memandangi kasim yang marah dan tidak bisa menahan cibiran.

Seorang pria yang bisa menyerahkan hidupnya tentu saja berani. Jika dia tidak takut mati, lalu mengapa dia takut akan hukuman? Jika dia bisa menyerahkan hidupnya, maka Haotian bahkan tidak bisa melakukan apa pun padanya. Apa yang bisa dilakukan sepasang saudara kandung di istana!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–