Nightfall Chapter 698

Website sudah kembali normal seperti semula, happy reading 🙂👍

Babak 698: Istana Musim Dingin yang Dingin

Penerjemah: Transn Editor: Transn

Setelah mengetahui kematian Astronom Kekaisaran, Tuan Miao, para pejabat dari Kementerian Ritus pergi terburu-buru dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca.

Kepala kasim memberi isyarat agar Xu Liangshou mengikutinya ke dalam ruangan. Dia duduk dan berkata dengan ekspresi gelap, “Apakah kamu tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya?”

Xu Liangshou berkata dengan hormat, “Tolong beri saya beberapa petunjuk, Tuan.”

Kepala kasim mengetuk meja dengan ringan dan berkata, “Kami tidak tahu cara membaca bintang-bintang. Kami akan mendengarkan Anda. ”

Xu Liangshou berkata setelah hening sejenak, “Tuan, apakah Anda benar-benar ingin saya menulisnya?”

Kepala kasim sudah sangat tidak sabar, dan dia berteriak, “Tunggu apa lagi? Selesaikan ini dengan cepat! ”

Xu Liangshou menghentikan kebiasaannya dan pergi ke meja dan menulis delapan kata.

“Bulan gelap menyerang, kerusuhan menimpa negara!”

Bertahun-tahun yang lalu, Astronom Kekaisaran Tang memperhatikan bahwa malam berbintang telah gelap dan menulis delapan kata. Bertahun-tahun kemudian, bulan muncul di langit malam. Para pejabat di Observatorium Imperial bahkan tidak melihatnya sebelum menulis set delapan kata lagi.

Ekspresi kepala kasim menjadi semakin gelap sehingga rasanya seperti akan turun hujan. Matanya menyala dengan marah ketika dia menggertakkan giginya dan berkata, “Tuan Xu, apa maksudmu dengan ini?”

Xu Liangshou berkata dengan tenang, “Saya hanya wakil dari Imperial Observatory. Setelah Yang Mulia berlalu, saya telah mengambil posisi sesuai dengan hukum Kekaisaran Tang. Kami tidak perlu membicarakan hal ini dengan pengadilan. Karena Anda ingin saya menulis, saya sudah melakukannya. Bagaimana ini tidak pantas? ”

Kepala kasim tertawa marah. Dia tertawa datar, menunjuk ke Xu Liangshou, “Kamu baik-baik saja, Tuan Xu.”

Xu Liangshou mendongak dengan tegas dan menyingkirkan jari-jari kurus kasim itu. Dia berteriak, “Saya memanggil Anda Tuan dan meminta petunjuk. Saya berbicara kepada Anda dengan rendah hati untuk menunjukkan rasa hormat saya kepada para bangsawan di istana! Saya seorang pejabat kelas empat, dan Anda hanya seorang kasim. Beraninya kau bersikap tidak sopan! ”

“Berani sekali kamu! Kurang ajar seperti itu! ” Kepala kasim bergetar karena marah. “Kamu mau mati?”

Ekspresi Xu Liangshou dingin ketika dia berteriak, “Mati? Apakah Anda benar-benar berpikir hukum Kekaisaran Tang adalah untuk pertunjukan? Katakan pada bangsawan yang mendukungmu bahwa aku bukan Tuan Miao. Saya tidak memiliki murid nakal yang secara tidak sengaja membunuh seseorang dalam perkelahian jalanan dan saya juga tidak memiliki kerabat yang korup! Saya sendirian! Tidak mudah membunuhku! Keluar dari sini!”

Dengan itu, dia menampar kasim dengan paksa. Tamparan itu berdering di udara.

Administrasi Pusat Kekaisaran Tang mengelola para pembudidaya atas nama istana kekaisaran. Bagi rakyat biasa atau pejabat biasa, pusat ini sangat misterius.

Namun, yamen di Administrasi Pusat Kekaisaran tidak misterius, tetapi agak jauh. Itu terletak di sebuah bangunan kecil empat mil di timur Vermilion Bird Avenue di seberang taman departemen militer.

Dilihat oleh langit, itu tidak terlihat seperti akan turun hujan lagi dalam waktu singkat setelah hujan yang tak henti-hentinya berhenti. Namun, ada payung kertas kuning di meja yang ditemukan di lantai tiga Administrasi Pusat Kekaisaran. Permukaan payung agak basah.

Dia Mingchi mengambil selembar kain sutra putih dan dengan hati-hati dan perlahan menyeka air dari permukaan payung. Seolah-olah dia tidak melihat keringat di dahi Zhuge Wuren di seberangnya.

Zhuge Wuren adalah kepala pejabat Administrasi Pusat Kerajaan Tang Empire. Semua orang tahu dia setia kepada Ratu. Ketika Kaisar yang baru naik ke tahta, posisinya secara alami menjadi berbahaya.

“Seperti kata pepatah, dengan setiap Kaisar, datang perubahan di pejabatnya. Lord Zhuge seharusnya sudah tahu tentang perubahan situasi. Mengapa Anda masih melakukan banyak upaya? Kecuali Anda ingin menggulingkan dekrit? Itu akan sangat tidak bijaksana. ”

Dia Mingchi meletakkan saputangan sutra ke lengan bajunya, mendongak, saat dia dengan tenang berbicara.

Zhuge Wuren memandangi pemuda di seberangnya yang mengenakan seragam Tao. Keringat di dahinya tumbuh. Dia tidak pernah membayangkan bahwa orang lain akan tahu tentang ke mana dia pergi selama beberapa hari terakhir.

Dia dan He Mingchi sebenarnya sangat akrab satu sama lain. Dalam beberapa tahun terakhir, He Mingchi telah bertanggung jawab untuk bekerja sama dengannya ketika Kuil Gerbang Selatan memberikan dukungan paling besar kepada Administrasi Pusat Kekaisaran. Dia selalu menghormati He Mingchi, tetapi rasa hormat itu sebagian besar untuk sekte dan gurunya, yang adalah Guru Bangsa. Dia hanya menemukan bahwa dia salah hari ini.

He Mingchi sendiri, paling layak dihormati.

“Apa tepatnya yang ingin dikatakan Dean Abbey? Saya hanya mengunjungi beberapa teman lama dan minum teh dan mengobrol dengan mereka. Saya tidak dapat menerima bahwa Anda ingin menjebak saya karena menggulingkan dekrit Kaisar yang telah meninggal. ”

Suara Zhuge Wuren agak serak.

Suaranya sudah menjadi serak ketika He Mingchi melangkah ke Administrasi Pusat Kekaisaran dan dia belum diberitahu. Dia tahu bahwa apa pun yang dia katakan, tidak akan ada yang mendengarnya.

“Kaisar yang sudah meninggal setuju dengan saran Permaisuri untuk menjadikanmu direktur Administrasi Pusat Kekaisaran karena kau orang biasa. Anda tidak akan memihak pembudidaya dan tidak merasa kagum untuk pembudidaya seperti orang lain. Ini adalah keuntungan dan juga cacat fatal. ”

He Mingchi berkata, “Selama bertahun-tahun, tidak ada pembudidaya di Administrasi Pusat Kekaisaran yang benar-benar dalam kendali Anda. Sekali Anda kehilangan otoritas, Anda tidak akan bisa memerintah mereka. ”

Zhuge Wuren merasa bahwa dia sedang duduk di depan asp beracun. Dia berkata, “Saya tidak pernah berpikir bahwa Kuil Gerbang Selatan telah menembus begitu dalam ke dalam Administrasi Pusat Kekaisaran. Tapi jangan lupa, bahwa saya masih direktur dan sementara orang-orang itu tidak berani menghentikan Anda datang menemui saya, mereka juga tidak berani membantu Anda membunuh saya. ”

He Mingchi menatapnya dengan iba dan berkata, “Saya seorang kultivator. Meskipun saya mungkin tidak sekuat Ning Que dan Chen Pipi, apakah Anda pikir saya perlu bantuan untuk membunuh orang biasa? ”

Zhuge Wuren berteriak, “Saya tidak percaya bahwa Anda akan berani membunuh seorang petugas pengadilan kekaisaran!”

He Mingchi berkata, “Saya tidak berani melakukannya, tetapi Tuan Zhuge, ingatlah bahwa Kaisar baru telah mengambil takhta. Dia dapat mengambil kantor Anda dari Anda hanya dengan dekrit sederhana. Dengan apa Anda akan dibiarkan begitu saja? ”

Keringat bermanik-manik di dahi Zhuge Wuren saat dia berkata, “Kalau begitu, apa yang kalian semua tunggu?”

“Itu tidak akan terlihat baik bagi para pejabat di pengadilan kekaisaran jika Kaisar mulai menyingkirkan anjing-anjing setia Permaisuri segera setelah ia memulai masa pemerintahannya. Anda telah bertanggung jawab atas Administrasi Pusat Kekaisaran selama bertahun-tahun, dan saya percaya bahwa Anda menyimpan banyak rahasia di tangan Anda dan memiliki kekuatan yang tidak diketahui. Yang Mulia tidak menginginkan kerugian yang tidak perlu hanya karena kesetiaan yang bertikai di antara rakyatnya. ”

He Mingchi menatapnya sambil tersenyum dan berkata, “Jadi Yang Mulia ingin Anda mengundurkan diri.”

Zhuge Wuren menatapnya dengan mengejek dan berkata, “Apakah Anda pikir saya akan sangat bodoh untuk melakukan itu?”

“Ini tidak ada hubungannya dengan kebodohan, hanya dengan situasi saat ini. Bahkan jika Anda masih memiliki kartu truf yang tidak berada di bawah kendali kami, kami telah mengumpulkan kendali atas situasi umum. Anda tidak dapat mengubah apa pun sekarang. ”

He Mingchi meluruskan ekspresinya dan berkata, “Tuan Zhuge menderita penyakit serius karena kesedihannya yang besar atas kematian Kaisar. Dia dengan tulus meminta untuk mengundurkan diri. Yang Mulia dan Putri akan memperhitungkan kerja keras Anda dan memungkinkan Anda untuk tetap di Chang’an. Jika Anda ingin Yang Mulia mengambil kantor Anda dengan paksa, maka Anda akan dikirim untuk melayani di kabupaten. ”

Tangan Zhuge Wuren bergetar ketika dia mendengar itu.

“Tampaknya Lord Zhuge tahu perbedaan antara keduanya. Memang, Anda telah mengikuti Permaisuri sepanjang hidup Anda dan telah melakukan banyak perbuatan memalukan. Anda memesan pembudidaya di sekitar seperti mereka adalah babi dan anjing dan telah menyinggung banyak sekte. Tanpa dukungan pengadilan kekaisaran, Anda akan mati setelah meninggalkan Chang’an. ”

Dengan itu, He Mingchi mengambil payung kertas minyak kuning dan menjejalkannya di bawah lengannya dan berjalan keluar dari Administrasi Pusat Kekaisaran.

Tidak ada suara angin dan hujan di luar kuil malam ini, tapi Li Yu tidak terbiasa dan merasa sedikit gelisah. Dia masih tidak bisa tenang setelah membaca beberapa peringatan untuk tahta; dia bahkan tidak membaca kata-kata pada peringatan dengan jelas.

Sekarang, setelah saudara lelakinya naik tahta sebagai Kaisar, pada prinsipnya, posisinya sebagai gubernur seharusnya dibatalkan. Namun, baik Kaisar baru dan pejabat kedua sekte di pengadilan semuanya memintanya untuk melanjutkan pemerintahannya.

Kaisar telah memintanya untuk terus mengoreksi tugu peringatan ke tahta karena dia percaya pada kemampuan administrasi saudara perempuan kerajaannya. Itu adalah caranya mengungkapkan rasa terima kasih dan untuk menunjukkan bahwa mereka dekat. Para pejabat yang mendukung Putri bersikeras ini karena mereka tidak benar-benar percaya pada kemampuan Kaisar. Dan siapa yang tahu apa yang direncanakan para pendukung Ratu itu?

Li Yu membalik-balik peringatan tebal ke takhta. Tiba-tiba, jari-jarinya sedikit membeku, dan ekspresi wajahnya menjadi suram karena dia melihat surat pengunduran diri Zhuge Wuren di bagian bawah tumpukan peringatan.

Cahaya lilin bersinar di atas meja dan layar serta di wajahnya yang diwarnai dengan ketidakpastian. Melihat pengunduran diri anjing setia Ratu, ia mengingat banyak hal yang terjadi di pengadilan baru-baru ini.

Karena Kaisar baru mengambil alih tahta, kota Chang’an tampaknya stabil. Namun, arus bawah mengalir di bawah permukaan. Para menteri dan jenderal yang tetap setia pada Ratu sering berkomunikasi secara pribadi tentang hal-hal yang bisa dengan mudah ditebak orang tanpa bertanya.

Ada juga perselisihan besar di pengadilan. Istana bertekad untuk mengubah tahun secepat mungkin untuk mengkonfirmasi kenaikan Kaisar baru. Fraksi Permaisuri menggunakan alasan bahwa jenazah Kaisar yang sudah meninggal belum kembali dan fakta bahwa Permaisuri masih di Padang Rumput untuk meminta perubahan ditunda sampai Kaisar yang telah meninggal dikuburkan.

Bakti adalah alasan yang cukup, dan baik Li Yu maupun Kaisar tidak bisa menghentikannya. Mereka hanya bisa setuju dengan saran dari pejabat pengadilan dan mengirim tim ke Helan City untuk menyambut peti mati ketika hujan berhenti.

Li Yu tahu betul pentingnya pergantian tahun menjadi takhta. Ini adalah acara besar pertama sejak masa pemerintahan Kaisar baru. Namun, mereka terpaksa berhenti sebelum sesuatu dilakukan. Dia menduga bahwa adik laki-lakinya akan sangat marah, tetapi tidak berharap bahwa dia akan bertindak tanpa sepengetahuannya.

Dia dengan cermat memeriksa pengunduran diri Zhuge Wuren oleh cahaya lilin. Dia ingin melihat apakah dia bisa melihat lebih detail melalui kata-kata dalam surat itu, tetapi tidak menemukan apa pun.

Karena peti mati dari almarhum Kaisar belum kembali, Kaisar yang baru bertakhta tidak pindah ke aula utama, tetapi tinggal di aula samping seperti yang dia lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Namun, aula samping jauh lebih hidup dan mewah daripada sebelumnya.

Istana tiba-tiba sunyi malam ini. Selain dua kasim paling tepercaya yang menjaga pintu, tidak ada orang lain selain kedua saudara kandung di aula yang sunyi.

“Saya mendengar ayah berbicara tentang apa yang dikatakan dekan,“ Mengatur negara besar seperti menggoreng ikan kecil. Jangan membaliknya dengan santai, biarkan hal-hal terjadi secara alami, bertindak hati-hati, dan jangan pernah tidak sabar. ‘”

Li Yu menatap adiknya dan berkata dengan lembut, “Kamu sekarang adalah Kaisar Kekaisaran Tang. Anda harus bertindak sesuai situasi. Goreng kecil itu tidak bisa menyentuhmu. Mengapa Anda terburu-buru untuk bertindak? ”

Li Huiyuan berkata sambil tersenyum, “Saya pikir itu adalah hal lain yang membuat saudara perempuan kerajaan saya begitu gugup dan waspada. Jadi itu hanya surat pengunduran diri. Ya, saya mengirim seseorang untuk membuat Zhuge Wuren mengundurkan diri. Semua orang di Kekaisaran Tang tahu bahwa penjahat jahat itu adalah anjing setia wanita itu. Saya tidak ingin melihat wajah kebencian itu lagi di istana. ”

Li Yu melihat ekspresinya dan tahu bahwa dia tidak mengingat kata-katanya. Dia berkata dengan serius, “Kamu perlu tahu bahwa kota Chang’an tidak dapat dilanggar dari luar. Satu-satunya bahaya adalah dari dalam. Yang Mulia, Anda sekarang sama dengan kota Chang’an. Selama Anda tidak mengacaukan diri sendiri, Anda bisa hidup selamanya. ”

Li Huiyuan menundukkan kepalanya dan tetap diam untuk waktu yang lama ketika dia mendengar ini.

Kemudian dia memandang Li Yu dan berkata, “Aku mengerti ini, tetapi seperti yang dikatakan saudara perempuanku, bahaya bagi Chang’an ada di dalamnya. Dalam waktu dua hari setelah pembacaan dekrit, Menteri Ritus pergi ke Kuil Gerbang Selatan. Zhuge Wuren pergi ke Akademi. Apakah kamu tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan? ”

Li Yu diam. Dia tidak khawatir tentang Kuil Gerbang Selatan. Tidak ada yang akan tahu apa yang terjadi malam itu, terutama dengan meninggalnya Guru Bangsa Li Qingshan. Namun, Akademi belum berdiri, yang membuat dia benar-benar gelisah.

Akademi telah menutup pintunya. Subjek setia Permaisuri tidak bisa masuk, dan bahkan utusan yang dia kirimkan hanya melihat staf reguler Akademi. Mereka bahkan tidak berhasil bertemu dengan seorang profesor pun.

Jika itu karena kematian Kepala Sekolah, penutupan Akademi dapat dimengerti. Tapi apa yang dilakukan para profesor itu? Apa yang dilakukan orang-orang di lantai dua Akademi yang memenuhi syarat untuk mempengaruhi pengadilan?

“Saudari Kerajaan, orang-orang itu tidak akan membiarkan masalah ini beristirahat. Mereka tidak akan pernah mengakui bahwa ayah memilih saya untuk menggantikannya. Jika kita memperlakukan mereka dengan murah hati, orang-orang yang tidak berperasaan ini hanya akan berpikir bahwa kita lemah! ”

Li Huiyuan menatap adiknya dan berkata dengan kejam.

Hati Li Yu bergetar ketika dia mendengar itu. Bahkan, sampai saat ini, Li Huiyuan benar-benar berpikir bahwa itu adalah namanya dalam dekrit. Dia tidak tahu apa yang telah dia lakukan.

Kebenaran diri Li Huiyuan seperti mengejeknya. Itu mengejeknya. Dia tiba-tiba merasa lelah dan tidak ingin melanjutkan topik pembicaraan. Dia tiba-tiba teringat akan berita yang dia dengar ketika berjalan di sekitar istana dan berkata dengan sedikit cemberut, “Apa yang terjadi di Imperial Observatory?”

Li Huiyuan sedikit terdiam mendengar pertanyaan itu dan tidak tahu harus menjawab apa.

Li Yu tahu bahwa apa yang dia dengar adalah benar ketika dia melihat itu. Dia memarahi dengan keras, “Tuan Miao Kechi selalu benar dan mempertahankan reputasi yang baik di pengadilan. Bagaimana Anda bisa memaksa seorang pejabat untuk memaksanya mati? Apakah Anda ingin para pejabat berbalik melawan Anda? ”

Li Huiyuan menundukkan kepalanya dan tetap diam untuk waktu yang lama, mengatakan, “Aku memang salah dalam hal ini.”

Li Yu tahu bahwa adik laki-lakinya keras kepala, dan tidak berharap dia mengakui kesalahannya begitu cepat. Dia tidak bisa tidak terkejut. Namun, sebelum dia bisa menjawab, Li Huiyuan mendongak.

Dia berkata dengan tenang dan tegas, “Tapi aku tidak akan menyesalinya, karena aku ingin dia mati.”

Li Yu memandangnya dengan heran dan bertanya, “Mengapa? Ini … mengapa? ”

“Miao Kechi telah menulis kata-kata terkutuk itu saat itu dan memaksamu untuk menikah jauh! Saya tidak akan pernah melupakan malam itu ketika Anda berlutut di depan istana ayah. Dan aku tidak akan pernah melupakan air mata yang kamu tumpahkan malam sebelum menikah. ”

Li Huiyuan memandangi saudara perempuannya dan berkata dengan dingin, “… Itu sebabnya dia harus mati.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

–> Baca Novel di Baca Komik Dan Novel Gratis <–